PERMASALAHAN PEMBELAJARAN CARITA WAYANG

PERMASALAHAN PEMBELAJARAN CARITA WAYANG. PADA MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA KELAS XII.

PEMBELAJARAN CARITA WAYANG. Wayang adalah seni budaya bangsa Indonesia yang telah dikenal sejak abad ke-10 dan telah berkembang hingga dewasa ini. Wayang dalam perkembangannya berabad-abad itu ternyata telah mampu bertahan dengan berbagai ujian dan tantangan, sehingga wayang menjadi sebuah budaya yang bermutu sangat tinggi (Darmoko et al., 2010). Budaya wayang meliputi seni peran, seni suara (musik), seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan seni perlambang dari zaman ke zaman juga merupakan media penerang, dakwah, pendidikan, pemahaman filsafat serta hiburan.

Masuknya carita wayang ke indonesia. ASAL CERITA WAYANG DARI INDIA MASUK KE INDONESIA MELALUI JALUR SUTERA (JALUR DAGANG ANTARA INDIA DAN INDONESIA) WAYANG SEBAGAI MEDIA PENYEBARAN AGAMA HINDU DI INDONESIA SETELAH MASUK AGAMA ISLAM KE INDONESIA, FUNGSI WAYANG BERUBAH MENJADI KESENIAN DAN HIBURAN RAKYAT. KESENIAN WAYANG MENJADI BUDAYA YANG HARUS DILESTERIKAN TERMASUK DI JAWA BARAT DALAM RANGKA PELESTARIAN BUDAYA, UNTUK ITU CARITA WAYANG MASUK DALAM KURIKULUM BAHASA SUNDA KELAS XII.

PERMASALAHAN PADA SISWA KETIKA BELAJAR CARITA WAYANG.

PEMECAHAN MASALAH. PEMBELAJARAN HARUS MENGACU PADA KI KD YANG SEDANG BERLAKU RPP YANG DIBUAT SUDAH SESUAI DENGAN KAIDAH YANG BERLAKU MENCARI METODE PEMBELAJARAN YANG TEPAT UNTUK MATERI PEMBELAJARAN CARITA WAYANG METODE YANG TEPAT UNTUK PEMBELAJARAN CARITA WAYANG ITU ADALAH MODEL DISCOVERY LEARNING.