Scene 1 (0s)
VT-a. Prosedur Produksi Kokas Minyak Bumi Terkalsinasi.
Scene 2 (15s)
Pengumpulan dan Pembersihan Limbah Minyak Bumi. Pengumpulan.
Scene 3 (34s)
(ta 390)). Pengeringan dengan Pirolisis. Limbah minyak bumi dipanaskan dalam reaktor pirolisis pada suhu 400-600°C tanpa oksigen. Senyawa volatil dan air menguap, meninggalkan residu padat (kokas mentah). Uap yang dihasilkan dikondensasi dan dipisahkan..
Scene 4 (52s)
coKe. Penggerusan dan Pencampuran. Penggerusan. Kokas mentah dihaluskan dengan mesin hammer mill menjadi partikel kecil (1-5 mm) dan disimpan dalam silo sementara..
Scene 5 (1m 8s)
Proses Karbonisasi. Campuran kokas dan katalis dimasukkan ke dalam box klin dan dipanaskan pada suhu 1200-1400°C dalam atmosfer inert (tanpa oksigen). Proses ini menghilangkan senyawa volatil dan meningkatkan kandungan karbon tetap..
Scene 6 (1m 26s)
Penggilingan Kembali dan Pencampuran dengan Molases.
Scene 7 (1m 43s)
docas Immil, Briquette presss The reof bedgua- Sector metduble roll briquttte presser reeduing prests high bnguetands pessuaterof on the cold adu of give you colues, coal proroguesslly come to pderamuth, peciesed torights and mestslsal pr onmee forhery oon rnjssltte..
Scene 8 (2m 8s)
Pengeringan Briket. Briket dikeringkan dalam oven atau ruang pengering pada suhu 150-200°C selama 2-4 jam untuk mengurangi kadar air dan meningkatkan kekuatan mekanisnya. Briket yang sudah kering didinginkan pada suhu ruangan..
Scene 9 (2m 23s)
Pengecekan dan Pengemasan Briket. Briket diperiksa secara visual untuk memastikan tidak ada cacat atau kerusakan. Uji kekuatan mekanis, kadar air, dan kandungan karbon dilakukan di laboratorium untuk memastikan kualitas sesuai standar..
Scene 10 (2m 38s)
CHARCOOAL. Pengemasan dan Distribusi. Briket yang lolos uji kualitas dikemas dalam karung atau kemasan plastik. Setiap kemasan diberi label yang mencantumkan informasi produk. Kemasan disusun dalam palet dan siap didistribusikan..