Neraca massa tanpa reaksi

Neraca Massa Tanpa Reaksi Kimia Pada Ekstraktor , Absorber dan Kristalizer.

A. Ekstraktor. 2. Extractor adalah alat yang digunakan untuk mengeluarkan benda-benda asing.

3. Gambar 6.4 memberikan representasi skema dari kolom ekstraksi . Basis: 100 kg campuran pakanMisalkan E adalah berat fase ekstrak dalam kg, dan R adalah berat fase railimme dalam kg Keseimbangan bahan keseluruhan : Feed F = E + R E+R = 100 …………………………(1) Keseimbangan asam asetat : X F . F= x e . E+x R .R X F fraksi berat asam asetat dalam umpan = 0,4 x e fraksi berat asam asetat dalam ekstrak = 0,8 x R fraksi berat asam asetat dalam rafinat = 0,15 0,4 E+ 15 R = 0,4 X 100 ……….(2) = 4 Memecahkan Persamaan . (1) dan (2) E = 49,2 R = 50,8 kg Asam asetat yang tersisa di raffinate= 50,8 x 0,15 = 7,62 kg % Asam aktit yang unextract =(7,62 /4) 100 =1,9 %.

FEED 0,4 H2SO4 0,2 WATER. EXTRACT PHASE.

Alat Ekstraktor. 5. EKSTRAKSI.

6. Contoh Soal. .

Komponen = % berat Air = 72 Protein = 0,5 Lemak = 0,1 Vitamin A = 0,019 Vitamin C = 0,05 Sukrosa = 5,3 Kulit jeruk, biji = 22,031 Serat dan impurities = 100% berat Tentukan neraca massa di ekstraktor ? Penyelesaian :.

Fungsi : untuk mengambil sari buah jeruk dengan cara pengepresan Data : 1. Dari Encyclopedia of Chemical Processing and Design ( Mc . Ketta , 1994) diperoleh data: Kandungan essential oil = 2,3 % Massa kulit jeruk 2. Air jeruk yang keluar dari ekstraktor sebanyak 90 % daTi Massa buah jeruk yang masuk dan 10 % air jeruk tedapat di dalam ampas jeruk 3. 90 % Massa essential oil terikut dalam aliran air jeruk keluar ekstraktor . Perhitungan : Massa kulit jeruk = 2880 kg Massa exential oil = 2,3% x 2880 kg = 66,2400 kg Massa exsential oil yang terikut dalam air jeruk keluar ekstraktor = 90% x 66,2400 kg = 59,6160 kg a. Ampas jeruk yang keluar ekstraktor terdiri dari : Air = 10% x 12,300 = 1230 kg Protein = 10% x 75 kg = 7,5 kg.

Lemak = lO % x 15 kg = 1,5 kg Vitamin A = 10 % x 2,8500 kg = 0,2850 kg Vitamin C = 10 % x 7,5000 kg = 0,7500 kg Sukrosa = lO %x 795 kg = 79,5 kg Kulit jeruk =(2880-59,6160)kg =2820,3840kg Biji, serat = 349,6500 kg.

Komponen Buah jeruk. Air Protein Lemak Vitamin A Vitamin C Sukrosa Kulit jeruk Biji dan serat Masuk ari 12.300 75 2,8500 7,5000 795 2880 349,6500 Komponen Air jeruk Air Protein Lemak Vitamin A Vitamin C Sukrosa Essential oil Keluar 11.070 67,5000 13,5000 2,5650 6,7500 715,5000 59,6160.

Ampas jeruk: Air Protein Lemak Vitamin A Vitamin C Sukrosa Kulit jeruk Biji dan serat 16.425,oooo 1230 7,5000 1,5000 0,2850 0,7500 79,5000 2820,3840 349,6500 16.425,oooo.

B. A bsorber. V1 kg/jam Gas y1 L o k g / Jam S o lv e n t xo L1 kg/jam (Solven + Solut) x1 V2 kg/Jam Gas Sisa y2.

Contoh soal : Neraca Massa Pada Absorber. Karbondisulfida direcovery dari campuran gas yang terdiri dari 25 % mol CS 2 , 30 % O 2 , dan 45 % N 2 . gas diumpankan secara kontinyu ke dalam menara absorber dari dasar kolom dimana kontak secara berlawanan arah dengan liquid benzen yang hanya menyerap CS 2 namun tidak O 2 maupun N 2 . benzen diumpankan ke dalam kolom dengan rasio 2:1 terhadap gas umpan. Sebagian kecil benzen cair yang masuk ke kolom akan menguap dan meninggalkan puncak kolom. Gas yang meninggalkan kolom terdiri dari 4 % CS 2 dan 4 % benzen. a. Hitung mol fraksi CS 2 pada aliran outlet b. Hitung fraksi CS 2 umpan yang direcovery pada aliran outlet (liquid) (mol CS 2 terserap/mol CS 2 pada umpan).

Absorber 150 mol Gas 0,25 CS 2 0,30 O 2 0,45 N 2 300 mol Benzen P mol ( solven+solut ) x CS 2 (1-x) Benzen V mol 0,04 CS 2 0,04 B.

15. Penyelesaian : 1. Neraca Total: 300 + 150 = V + P 450 = V +P (1) 2. Neraca udara : 0,75 x 150 = 0,92 V V = 122,28 3. Subtitusikan V ke (1) P = 327,72 4. Neraca Benzen : 300 = 0, 04 V + ( 1- x ) P ( 2) Subtitusikan nilai V dan P ke (2) x = 0,8173 Jawaban: 1. x = 0,8173 mol fraksi CS2 pada liq outlet 2. Fraksi CS 2 yang direcovery = (61,3/15) = 0,399.

16. Alat Absorber. Alat Absorbsi - Teknik Kimia. Absorber merupakan salah satu alat yang sering ditemukan dalam industri. Absorbsi adalah operasi pemisahan solut dari fase gas ke fase cair, yaitu dengan mengontakkan gas yang berisi solut dengan pelarut cair (solven / absorben ) yang tidak menguap..

C. Kristalizer. Kristalisasi adalah proses pembentukan kristal padat dari suatu larutan induk yang homogen . Proses ini adalah salah satu teknik pemisahan padat-cair yang sangat penting dalam industri . Proses ini menghasilkan kemurnian produk hingga 100%..

Konsep Neraca Massa di Kristalizer. Feed , F kg x F solut T F Kristal P kg x P solut T Mother Liquor L kg x L solut T Neraca Total F = L + P Neraca Solut x F F = x L L + x P P Rendemen = solut di dalam kristal / solut di dalam umpan.

Contoh soal. 19. Diinginkan untuk mengkristalkan Barium Nitrat . Dari data diketahui : - Kelarutan Ba(NO 3 ) 2 - Pada 100 o C = 36 g/100 g H 2 O - Pada 0 o C = 6 g/100 g H 2 O Jika ingin dibuat 100 kg Ba(NO 3 ) 2 terlarut pada suhu 100 o C a. Berapakah air yang dibutuhkan ? b. Kemudian , bila larutan jenuh didinginkan sampai 0 o C berapakah Ba(NO ) yang akan mengendap ( menjadi kristal ?).

Kristalizer Feed , 377,78 kg 0,2647 Ba(NO 3 ) 2 0,7353 H 2 O 100 o C Mother Liquor L kg 0,0566 Ba(NO 3 ) 2 0,9434 H 2 O 0 o C P kg Kristal Ba(NO 3 ) 2 0 o C.

Alat kristalizer. 21. CRYSTALLIZER PART I | Radiks Teknik Kimia's Blog.

THANK YOU.