Sri wigati. Liawati Sitorus. Liya Rahmatillah. Internet. 

Scene 1

Tugas   Aktivitas   sesi   diskusi   dari   kelompok   I

Apa kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD ?. 

Scene 2

Apa   kekuatan   konteks   sosio-kultural  di  daerah  Anda yang  sejalan   dengan   pemikiran  KHD ?

kekuatan konteks sosio-kultural di daerah saya yang sejalan dengan pemikiran KHD yaitu,

pada umumnya, adat istiadat antara satu daerah dengan daerah lain berbeda. Hal ini karena dipengaruhi kepercayaan, agama, kebiasaan, norma, dan pandangan hidup masyarakat di daerah tersebut.Daerah saya termasuk daerah pedesaan yang masyarakatnya masih menjunjung tinggi agama, norma dan kebiasaan di masyarakat.

Salah satu contoh dari pola kehidupan sosio-kultural di daerah saya adalah penerapan  norma kesopanan, semua warga masyarakat selalu bertutur kata yang sopan, berperilaku yang baik, dan saling menghormati sesama dalam hidup berdampingan di masyarakat, semua warga juga menerapkan nila persatuan dan kesatuan dengan aktif melaksanakan kegiatan gotong royong baik dalam bidang kebersihan desa, pembangunan maupun acara keagamaan dan pesta pernikanan, para pemangku adat dapat mengatur warganya saling toleran dalam setiap kegiatan, menghargai pendapat orang lain, dan melaksanakan hasil keputusan bersama.

Maka disini saya memandang bahwa konteks sosio-kultural di daerah saya sejalan dengan pemikiran K.HD bahwa segala sesuatu yang dikerjakan secara bersama akan memperkuat persatuan bangsa.

Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda?. 

Scene 3

Bagaimana   pemikiran  KHD  dapat   dikontekstualkan   sesuaikan    dengan   nilai-nilai   luhur   kearifan   budaya   daerah   asal  yang  relevan   menjadi   penguatan   karakter  murid  sebagai   individu   sekaligus   sebagai   anggota   masyarakat  pada  konteks   lokal   sosial   budaya  di  daerah  Anda?

Memiliki  budi pekerti supaya peserta didik meiliki bekal pendidikan untuk dirinya dan sebagai makhluk social di masyarakat, dengan menerapkan nilai-nilai karakter (Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong royong, dan Integritas), dengan menanamkan ilmu agama sebagai bekal dalam penerapan budi pekerti, Ilmu pengetahuan dan teknologi yang menuntun anak dalam mengembangkan IPTEK di abad 21

Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan .. 

Scene 4

Sepakati   satu   kekuatan   pemikiran  KHD yang  menebalkan   laku  murid di  kelas   atau   sekolah  Anda  sesuai   dengan   konteks   lokal   sosial   budaya  di  daerah  Anda yang  dapat   diterapkan .

Kekuatan yang kami sepakati dari pemikiran KHD adalah kita sebgai guru seharusnya menuntun bukan menekan/ memaksa karena dengan menuntun akan tumbuh kekuatan kodrat yang ada pada anak yang nantinya dapat memperbaiki budi pekerti dan pola pikir anak, tetapi tidak terlepas dari kultur sosial budaya daerah. Contohnya  Perilaku gotong rotong, yang tercermin sikap persatuan dan kesatuan, jadi guru disini sebagai pamong yang harus menuntun tingkah laku murid yang nantinya dapat memperbaiki pola pikir anak menjadi lebih positif, dan mampu mengembangkan kreativitas anak didik.

Tugas Aktivitas sesi diskusi dari kelompok I

Scene 1 (0s)

Scene 2 (12s)

Scene 3 (59s)

Scene 4 (1m 25s)