PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN (1800-SAMPAI SEKARANG)

1 of
Published on Video
Go to video
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Page 1 (0s)

PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN (1800-SAMPAI SEKARANG ).

Page 2 (12s)

PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN (1800-SAMPAI SEKARANG).

Page 3 (29s)

1. Islam pada Masa Modern. Masa modern, menurut harun nasution dimulai dari tahun 1800 – sekarang . Masa ini disebut dengan zaman kebangkitan islam . Ekspedisi napoleon bonaparte di mesir yang berakhir tahun 1801 M, membuka mata dunia islam , terutama di turki dan mesir , akan kemunduran dan kelemahan umat islam . Raja dan pemuka-pemuka islam mulai berpikir dan mencari jalan untuk mengembalikan kejayaan islam . Padahal pada periode klasik , islam menjadi panglima dalam peradaban . Sebaliknya , di barat pada masa itu masih mengalami kegelapan . Sedangkan masa modern ini ditandai dengan adanya kesadaran umat islam terhadap kelemahan dirinya dan adanya dorongan untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang , khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi . Kondisi saat itu negara-negara islam banyak dijajah oleh penjajah . Banyak negara muslim mengikuti gerakan pembaruan tersebut , sehingga lahirlah suatu tatanan baru dalam dunia islam , yaitu kebangkitan dunia islam , baik bidang ilmu pengetahuan , politik , pendidikan , maupun kebangkitan melawan penjajah ..

Page 4 (1m 9s)

FAKTOR-FAKTOR MENdorong gerakan modernisasi atau pembaruan TERSEBUT ADA tiga faKtor :.

Page 5 (1m 32s)

2. Tokoh-Tokoh Islam pada Masa Modern. Muhammad Ali Pasya (1765 – 1849 M ) Muhammad ali pasya dilahirkan di kawalla , yang berada di bagian utara yunani , pada bulan januari 1765 M. Ayahnya bernama ibrahim agha, dari turki . Secara ekonomi , keluarganya termasuk tidak mampu . 5 tetapi , ia termasuk anak yang cerdas muhammad ali pasya dan pemberani . Dua hal itulah yang mengantarkannya menjadi pemimpin di mesir dan salah satu pembaharu di dunia islam . Salah satu jasa besarnya adalah berhasil menyelamatkan mesir dari pendudukan napoleon dari perancis . Sehingga sultan di turki merestui muhammad ali menjadi wali mesir ..

Page 6 (1m 59s)

pemikiran Muhammad Ali Pasya. Mengirimkan pelajar Mesir ke Prancis , Italia, Inggris , dan Austria sebanyak 311 antara tahun 1813 - 1849 Dalam bidang militer , Ali Pasya melakukan beberapa langkah , yaitu : mendatangkan seorang perwira tinggi Prancis bernama Save untuk melatih tentara militer Mesir . Selain itu , mengirimkan pelajar Mesir untuk belajar kemiliteran di Prancis . Setelah selesai , mereka diminta kembali ke Mesir untuk mengajar di sekolah militer di Mesir ; Dalam bidang ekonomi , Ali Pasya melakukan beberapa langkah , yaitu : memperbaiki irigasi lama, membuat irigasi baru , menanam kapas , mendatangkan ahli dari Eropa , membuka sekolah pertanian . Dalam bidang pendidikan , Ali Pasya melakukan mendirikan sekolah modern, yaitu : Sekolah Militer , Sekolah Teknik , Sekolah Kedokteran , Sekolah Apoteker , Sekolah Pertambangan , Sekolah Pertanian , Sekolah Penerjemahan , Sekolah Dasar , Sekolah Menengah , Politeknik , Sekolah Akunting , Sekolah Sipil , Sekolah Irigasi , Sekolah Industri , Sekolah Administrasi , Sekolah Pertanian , Sekolah Perwira Angkatan Laut , Sekolah Industri Bahari , Sekolah Tinggi Kedokteran . Selain itu , Ali Pasya memasukkan ilmu modern ke dalam kurikulum pendidikan.

Page 7 (2m 43s)

b. Rifa’ah Baidawi Rafi ’at at- Tahtawi (1801 - 1873).

Page 8 (3m 10s)

Pokok-pokok pemikiran at- Tahtawi adalah :. bidang pendidikan meliputi dua hal , yaitu : pendidikan harus universal dan emansipasi wanita . Pendidikan adalah hak semua golongan , baik laki-laki maupun perempuan , tanpa membedakan status ataupun jenis kelamin . bidang ekonomi , yaitu orang Mesir dahulu terkenal kaya lantaran tergantung pada tanah yang subur . Oleh karena itu perlu melakukan perbaikan di bidang pertanian , yaitu dengan menanam pohon kapas , anggur , zaitun , pemeliharaan lebah , ulat sutra, termasuk pengadaan pupuk tanaman yang murah , perbaikan irigasi . bidang kesejahteraan , At- Tahtawi berpandangan bahwa , kesejahteraan masyarakat atau negara dapat tercapai dengan dua jalan , yaitu : berpegang teguh pada ajaran agama (Islam), dan berbudi pekerti yang baik sehingga mampu melahirkan generasi yang memajukan perekonomian bidang pemerintahan . Menurutnya , contoh pemerintahan yang paling ideal adalah pemerintahan pada masa Rasulullah Saw. dan para sahabat . Pemerintahan harus dijalankan dengan adil berdasarkan undang-undang . Ia berpandangan bahwa untuk kelancaran pelaksanaan undang-undang tersebut , setidaknya harus ada tiga badan yang terpisah , yaitu legislatif , eksekutif , dan yudikatif ; tentang ijtihad, menurut At- Tahtawi bahwa , ijtihad masih terbuka bagi umat Islam. Ijtihad harus dilakukan oleh para ulama yang memenuhi syarat . sains modern, menurutnya antara sains dan pemikiran rasional tidak bertentangan dengan syariat Islam..

Page 9 (4m 2s)

c. Jamaludin Al-Afghani (1838 – 1897 M). Jamaludin Al-Afghani. Ia lahir pada tahun 1839 M di Afghanistan, dan meniggal dunia di Istanbul pada tahun 1897 M. Jamaludin ialah pemimpin pembaharuan Islam yang tempat tinggal dan aktivitasnya berpindah-pindah dari satu negara ke negara yang lain. Pengaruh pemikiran dan pembaharuannya yang paling besar dan nyata ialah di Mesir . Oleh karena itu , meskipun masa kecilnya dihabiskan di Afghanistan, perjuangannya lebih banyak di Mesir , Hijaz, Yaman , Rusia , Turki , Inggris , India, dan Perancis . Jamaludin merupakan seorang yang cerdas . Pada usia yang masih muda , yakni 18 tahun , ia sudah menguasai berbagai disiplin keilmuan , seperti ilmu agama, fi lsafat , hukum , sejarah , metafi sika, kedokteran , sains , astronomi , dan astrologi . Dalam kariernya , Jamaludin pernah menjabat sebagai.

Page 10 (4m 38s)

pokok-pokok pemikiran Jamaludin Al-Afghani adalah :.

Page 11 (5m 4s)

d. Muhammad Abduh (1849 - 1905 M ). Muhammad Abduh Hasan Khairullah . Ia dilahirkan di Mahallat Nasr, Syubra Khit , al- Bahirah Mesir tahun 1849 M. Ia masih keturunan Umar bin Khatab dari garis ibunya . Abduh belajar agama ke Syekh Ahmad pada tahun 1862. Kemudian , ia melanjutkan ke Universitas Al- Azhar Kairo pada tahun 1866. Setelah menyelesaikan studinya , ia mengajar di Al- Azhar . Puncak kariernya , ia menjadi Gambar 11.8 mufti pertama di Mesir pada tanggal 3 Muhammad Abduh Juni 1899. Muhammad Abduh meninggal pada tanggal 11 Juli 1905..

Page 12 (5m 30s)

ide pokok pikiran Muhammad Abduh adalah :. Dalam bidang pendidikan , yaitu : menawarkan agar dilakukan lintas disiplin ilmu , yakni antara kurikulum madrasah dan sekolah . Sehingga menghilangkan dikotomi antara ulama dan ilmuwan modern ; Pintu ijtihad masih terbuka lebar bagi umat Islam. Ijtihad merupakan dasar penting dalam menafsirkan kembali ajaran Islam; Islam adalah ajaran rasional yang sejalan dengan akal . Dengan akal , maka ilmu pengetahuan menjadi maj ; Kekuasanaan negara harus dibatasi oleh konstitusi yang dibuat oleh negara yang bersangkutan ..

Page 13 (5m 53s)

e . Rasyid Ridha (1865 - 1935 M). Muhammad Rasyid bin Ali Ridha bin Syamsudi bin Baha’uddin al- Qalmuni al- Husaini . Nama populernya adalah Rasyid Ridha . Ia dilahirkan di Qalamun , yang tidak jauh dari Kota Tripoli Lebanon pada tanggal 23 September 1865 M. Ridha termasuk anak yang rajin . Pada saat itu , anak-anak seusianya asyik main, ia justru menghabiskan waktunya untuk membaca buku . Setelah menyelesaikan pendidikan di Qalamun , ia melanjutkan belajarnya di Madrasah al- Wathaniyah al-Islamiyah ( Sekolah Nasional Islam) di Tripoli. Latar belakang pembaruan yang dilakukan Gambar 11.9 Ridha adalah tuntutan zaman yang menuntut Rasyid Ridha adanya perubahan . Ia hidup pada akhir abad ke-19 hingga sepertiga abad ke-20.

Page 14 (6m 24s)

pokok-pokok pemikiran Rasyid Ridha adalah. Kemunduran umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan adalah karena umat Islam yang berpaling dari ajaran-ajaran Islam, karenanya umat Islam dalam mengejar ketertinggalan dari bangsa Eropa dengan satu syarat , yaitu harus kembali kepada ajaran Islam sebenarnya yang diajarkan Rasulullah Saw. dan dipraktikkan oleh para sahabat ; Penyebab lain kemunduran umat Islam adalah merebaknya paham fatalisme di dunia Islam. Sebaliknya , ajaran agama Islam sejatinya mendorong umatnya bersifat dinamis ; Ilmu pengetahuan modern tidak bertentangan dengan Islam. Karena itu , sudah sepantasnya umat Islam yang mendambakan kemajuan , harus siap mempelajari ilmuilmu modern. Bahkan , belajar ilmu modern sebenarnya mengambil kembali pengetahuan yang pernah dimiliki umat Islam; Hukum-hukum fi qih yang berkenaan dengan kemasyarakatan tidak boleh dianggap absolut . Hukum - hukum itu ditetapkan sesuai dengan suasana tempat dan zaman ia ditetapkan . Karenanya , ia menganjurkan untuk berijtihad . Menurutnya , ijtihad sebagai modal awal demi keberlangsungan syariat Islam yang memenuhi seluruh kebutuhan pembaruan ; Apabila umat Islam ingin maju , maka umat Islam harus terlebih dahulu mewujudkan persatuan dan kesatuan ;.

Page 15 (7m 7s)

f . Sultan Mahmud II (1785 - 1839 M). Sultan Muhammad II lahir pada tahun 1785 dan wafat pada tahun 1839. Latar belakang pendidikannya adalah agama Islam, pemerintahan , sejarah , sastra Arab, sastra Turki , sastra Persia. Ia diangkat menjadi Sultan pada usia yang masih muda , yaitu 22 tahun . Dalam pemerintahannya , Turki semakin kuat ..

Page 16 (7m 26s)

usaha-usaha yang dilakukan Sultan Mahmud II, di antaranya :.

Page 17 (7m 48s)

g. Namik Kemal (1840 - 1888). Namik Kemal lahir pada tahun 1840 dan wafat pada tahun 1888. Kemal dilahirkan dari keluarga mampu sehingga orang tuanya menyediakan pendidikan di rumahnya . Ia mempelajari bahasa Arab, Persia, dan Perancis . Dalam usia masih muda , ia sudah menjadi pegawai di Kantor Penerjemahan , kemudian pindah menjadi pegawai di istana kesultanan . Terhadap ide-ide Barat, ia tidak mengambil sepenuhnya , akan tetapi selektif , mengambil yang sesuai dengan ajaran Islam. Karena ide-ide dari Barat belum tentu cocok dengan kebutuhan masyarakat Timur ..

Page 18 (8m 14s)

pemikiran Namik Kemal adalah. Islam mengajarkan maslahah al- ammah ( kebaikan untuk masyarakat umum ). Khalifah ( pemimpin ) tidak boleh bersikap dan bertindak yang bertentangan dengan hal tersebut ; Kepala negara dalam memimpin tidak boleh melanggar syariat . Syari’at merupakan konstitusi yang harus dipatuhi oleh kepala negara ; Kondisi ekonomi dan politik kekhalifahan Turki usmani ( saat itu ) mengalami masalah . Menurutnya jalan keluar dari masalah tersebut adalah perubahan sistem pemerintahan dari absolut menjadi konstitusional ; Pemerintahan yang demokratis tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Karena , saat pemerintahan khulafau al- rasyidin menggunakan corak demokrasi , yaitu menggunakan sistem baiat merupakan bentuk kedaulatan rakyat ; Negara harus menghormati dan melindungi hak-hak politik yang harus dihormati dan dilindungi ..

Page 19 (8m 43s)

h . Sayyid Ahmad Khan (1817 - 1898 M). Sayid Ahmad Khan lahir di Delhi (India), pada 17 Oktober 1817 M dan wafat di Delhi tahun 1898 M. Ahmad Khan mempelajari pengetahuan agama, bahasa Arab, bahasa Persia, dan ilmu pengetahuan umum . Ia pernah bekerja sebagai Hakim. Kemudian , tahun 1846, ia melanjutkan studinya . Pada tahun 1857, rakyat India melakukan pemberontakan kepada kekuasaan Inggris . Mengetahui hal tersebut , ia berusaha untuk mencegah terjadinya kekerasan . Dalam kesempatan tersebut , ia banyak menolong orang-orang Inggris dari pembunuhan . Atas jasanya tersebut , pihak Inggris memberi hadiah kepadanya . Oleh Khan, hadiah tersebut ditolak , ia ha nya menerima gelar ”Sir ” dari Pemerintah Inggris ..

Page 20 (9m 14s)

pemikiran Ahmad Khan adalah :. cara yang baik untuk mengubah karakter umat Islam dari kemunduran adalah dengan pendidikan . Karenanya , ia mendirikan sekolah yang bernama MAOC ( Muhammedan Anglo Oriental College) di Aligarh; penyebab kemunduran umat Islam adalah umat Islam sendiri yang tidak mengikuti perkembangan sains dan teknologi Barat; ilmu dan teknologi modern adalah hasil pemikiran manusia . Oleh karena itu , akal harus dihargai tinggi oleh umat Islam; antara hukum alam dan Al-Qur’an sejalan . Hukum alam adalah ciptaan Allah, sedangkan Al-Qur’an adalah fi rman Allah; sumber ajaran Islam adalah Al-Qur’an dan Hadits . Pendapat ulama zaman dahulu tidak mengikat bagi umat Islam; umat Islam harus didorong untuk memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan semangat berpikir ..

Page 21 (9m 45s)

i . Muhammad Iqbal (1877 - 1938 M). Muhammad Iqbal lahir di Kota Sialkot di Punjab pada tanggal 9 Nopember 1877. Ia berasal dari keluarga kelas menengah yang sederhana . Pendidikan agama didapatkan dari orang tuanya yang juga tokoh sufi di India. Setelah itu , ia belajar di Maktab ( surau ). Pendidikan formalnya ditempuh di Scottish Mission School di Sialkot, kemudian dilanjutkan di Government College di Lahore. Ia mendapatkan gelar Bachelor of Art ( B.A.) nya pada tahun 1897 . Dua tahun kemudian mendapatkan gelar Master of Art (M.A.) Muhammad Iqbal memperoleh medali emas . Setelah itu , ia belajar di Universitas Cambridge London dan Philosophy of Doctor (Ph.D.) dari Universitas Munich Jerman . Puncak kariernya , ia terpilih menjadi Presiden Liga Muslim pada tahun 1930..

Page 22 (10m 19s)

pokok-pokok pikirannya adalaH. Bercita-cita membangun sebuah peradaban baru yang anggun , yaitu perpaduan antara peradaban Barat dan Timur . Keduanya dipadukan antara penalaran ( ziraki ) dan cinta ( isyq ). Menurutnya , apabila cinta dan penalaran berpadu niscaya akan terciptalah sebuah dunia baru . Kekurangan Barat diisi Timur , dan kekurangan Timur diisi Barat; Al-Qur’an merupakan kitab yang lebih mengutamakan amal daripada cita-cita . Al-Qur’an sebagai landasan dalam membentuk sebuah peradaban baru dan kehidupan sebagai suatu proses cipta yang kreatif dan progesif ; Pintu ijtihad masih terbuka . Ijtihad merupakan dasar pergerakan dalam Islam. Ijtihad dibutuhkan pada setiap zaman untuk menyesuaikan ajaran Islam dengan tuntutan zaman; Mencita-citakan kebangkitan kembali umat Islam dari ” tidur panjangnya ” berharap agar umat Islam dapat menerima kehidupan yang dinamis . Tujuan pendidikan adalah memperkokoh dan memperkuat individualitasi dari peserta didik sehingga mereka menyadari segala kemungkinan menimpa dirinya ..

Page 23 (10m 55s)

3. Bukti Peradaban Islam pada Masa Modern ,. Peradaban Islam pada masa modern mengalami kemajuan yang dilihat dari negara-negara Islam, khususnya di Mesir , Arab Saudi, Irak , Iran, Malaysia, Brunai Darussalam, Kuwait, dan Indonesia. Kemajuan tersebut dapat dilihat dalam beberapa bidang , yaitu arsitektur , sastra , dan kaligrafi.

Page 24 (11m 13s)

a. Arsitektur. Seni arsitektur yang bercorak Islam, di antaranya masjid, makam , madrasah, istana , benteng , pasar , dan banyak lagi lainnya . Setelah ditemukannya ladang minyak pada tahun 1933, Saudi Arabia menjadi negara yang kaya raya . Dengan kekayaannya yang melimpah , Saudi Arabia banyak membangun jalan raya antarkota , jalan kereta api antara Kota Riyad dengan Kota Pelabuhan Ad-Dammam di pantai Teluk Persia. Selain itu , membangun Maskapai Penerbangan Internasional di Jeddah, Zahran , dan Riyad . Di bidang perhotelan telah dibangun hotel-hotel mewah bertaraf internasional , antara lain terdapat di sekitar Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah..

Page 25 (11m 43s)

b. Sastra. Pada masa pembaharuan telah bermunculan para sastrawan yang karya-karya sastranya bersifat islami di berbagai negara , misalnya : Muhammad Iqbal, lahir di Pakistan 1877. Ia mengungkapkan fi lsafatnya dalam bentuk puisi dengan menggunakan bahasa Urdu dan Persi . Karya puisinya yang terkenal adalah Asrari Khudi . Ia juga telah menulis beberapa prosanya dalam Bahasa Inggris dan Arab. Mustafa Luffi Al- Manfaluti (1876 - 1926) seorang sastrawan dan ulama Al- Azhar ( Mesir ) termasuk pengarang cerita pendek bergaya semi klasik dan semi modern. Muhammad Husain Haekal (1888 - 1956) penulis dari Mesir terkenal , yang telah menulis Hayatu Muhammad ( Sejarah Hidup Nabi Muhammad Saw.) . Jamil Siqdi Az-Zahawi (1863 - 1936) di Irak terkenal sebagai perintis sajak modern dan seorang penyair tua yang bernada keras dan dikenal sebagai pembela hak-hak wanita bersamasama dengan Ma’ruf Ar-Rasafi (1877 - 1945). Abdus Salam Al- Ujaili ( lahir 1918) adalah seorang sastrawan di Suriah yang juga seorang dokter medis , aktif dalam penulisan novel dan cerita pendek . Aisyah Abdurrahman, sastrawan perempuan dari Mesir . Ia meraih gelar doktor dalam sastra klasik , terkenal sebagai sastrawati , wartawati , dan editor harian Al-Ahram Mesir ..

Page 26 (12m 29s)

c. Kaligrafi. Kaligrafi ( khatt ) merupakan satu-satunya seni Islam, yang murni dihasilkan oleh orang Islam, berbeda dengan seni Islam lainnya seperti seni lukis dan ragam hias yang terpengaruh unsur non-Islam. Kaligrafi terdiri dari bermacam-macam gaya , antara lain, enam macam gaya yang disebut Al- Aqlam As- Sittah (The Six Hands/Styles) . Seni kaligrafi berkembang sangat cepat ke seluruh pelosok dunia , khususnya ke negara-negara yang penduduknya mayoritas umat Islam seperti Indonesia. Seni kaligrafi dipakai sebagai hiasan di masjid-masjid, penyekat ruang , hiasan dinding rumah , kotak penyimpanan perhiasan , alat-alat rumah tangga dan lain-lain . Media yang digunakannya pun beragam yakni dari kertas , kain , kulit , kaca , emas , perak , tembaga , kayu , dan keramik ..

Page 27 (13m 2s)

4. Manfaat Belajar Peradaban Islam pada Masa Modern.

Page 28 (13m 45s)

5. Hikmah mempelajari Perkembangan Islam pada Masa Modern.

Page 29 (14m 2s)

6. Perilaku semangat meneladani perkembangan Islam pada masa Modern.