TUGAS KELOMPOK AGENDA 2

Published on Slideshow
Static slideshow
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

Berorientasi Pelayanan. Akuntabel. Kompeten. Tokoh Panutan ASN di Jawa Barat.

Scene 2 (29s)

Banjarnegara Angkatan 1. Hilwanda Rizkita Lailatul Udziyah (NDH 02) Dhini Afiani (NDH 13) Siti Nur Fadhilah (NDH 25) Rizal Rivaldi TS (NDH 27).

Scene 3 (55s)

Susi Pudjiastuti.

Scene 4 (5m 12s)

Ridwan Kamil.

Scene 5 (10m 12s)

48. Mochtar Kusumaatmadja.

Scene 6 (14m 3s)

Dedi Mulyadi.

Scene 7 (14m 55s)

48. TOKOH JAWA BARAT. Susi Pudjiastuti. Mochtar Kusumaatmadja.

Scene 8 (15m 30s)

“UNTUK MENCAPAI PERADABAN DIBUTUHKAN KERJA KERAS DALAM RUANG KEBUDAYAAN. BUDAYA BUKAN HANYA PENTAS SENI, MELAINKAN FILSAFAT, ETOS, DAN ETIKA” - DEDI MULYADI.

Scene 9 (15m 56s)

Dedi Mulyadi lahir di kampung Sukadaya, Subang pada tanggal 11 April 1971 dari pasangan Sahlin Ahmad Suryana dan Karsiti. Seorang lulusan dari Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta dengan meraih gelar Sarjana Hukum..

Scene 10 (17m 21s)

Kenapa Memilih Tokoh Ini?. Alasan memilih Kang Dedi Mulyadi sebagai tokoh panutan adalah karena sosoknya yang sudah tidak asing lagi di telinga publik..

Scene 11 (17m 57s)

Berorientasi Pelayanan. Bentuk Pelayanan kepada masyarakat Kang Dedy Mulyadi, yang salah satunya ada di bidang Kesehatan yaitu dengan meluncurkan program kesehatan gratis bagi seluruh maryarakat yang diberi nama program Jaminan Kesehatan Masyarakat Purwakarta Istimewa (Jammpis) yang manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat menengah kebawah. Sejalan dengan keadaan saat ini, dimana masa pandemi Covid – 19 belum juga berakhir, dimana banyak masyarakat yang kesulitan dalam urusan perekonomian, kini juga harus menanggung pemikiran tentang kesulitan biaya kesehatan..

Scene 12 (19m 12s)

Akuntabel. . Selama masa kepemimpinan Dedi Mulyadi, Purwakarta mampu meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI secara berturut – turut yaitu pada tahun 2016, 2017 dan 2018. Hal tersebut menunjukan bahwa Pengelola Keuangan Pemerintag Kabupaten Purwakarta di periode Dedi Mulyadi menjabat, dapat dipertanggung jawabkan secara baik dalam aspek kesusaian laporan keuangan dengan SAP (Standar Akuntansi Pemerintah), kecukupan pengungkapan sesuai SAP, kepatuhan terhadap peraturan perundang – undangan, serta efektivitas SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah)..

Scene 13 (21m 13s)

Kompeten. . Sikap dan sifat kompeten yang dimiliki Kang Dedi Mulyadi tercermin dari beberapa pencapaiannya sebagai berikut.

Scene 14 (22m 54s)

Harmonis. Berbaur dengan masyarakat tanpa membeda-bedakan latar belakang untuk mengetahui kondisi lapangan sesungguhnya. Memiliki toleransi beragama yang tinggi Sering terjun langsung menolong warga yang mengalami kesulitan Membangun lingkungan kerja yang rukun dengan berbagai budaya dan agama.

Scene 15 (24m 1s)

Loyal. Kang Dedi Mulyadi menjadi Bupati Purwakarta selama 2 periode. Sikap loyalnya tercermin dengan mendedikasikan diri untuk kemajuan daerah Purwakarta. Beliau terus berinovasi, melakukan terobosan demi mengubah wajah Purwakarta lebih berkarakter. Selalu berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakata. Berbagai program dan kebijakan dibuat Beliau demi memperbaiki Kabupaten Purwakarta. Perubahan pun begitu drastis dan sangat pesat. Dedi Mulyadi mengungkapkan kunci sukses menajerian birokasi dikelola oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, polanya sudah tidak boleh berorientasi pada administrasi tetapi harus mengedepankan logika dan hati. Kang Dedi Mulyadi juga mendedikasikan pendapatan dari youtubenya untuk membantu rakyat berkekurangan dan membangunkan rumah untuk janda miskin..

Scene 16 (25m 47s)

Adaptif. Walaupun Kang Dedi Mulyadi terkenal dengan kearifan lokalnya, ia tidak menutup mata dengan perkembangan teknologi, Beliau meluncurkan Sistem Pelayanan Kesehatan berbasis teknologi yang diberinaman SEMAR dan Drupadi. SEMAR merupakan program digital yang disiapkan pemerintah bagi warga yang memerlukan jasa ambulans on call. Sedangkan, Drupadi merupakan salah satu layanan untuk warga yang memerlukan jasa dokter yang bisa dipanggil secara online, Dalam bidang pendidikan ada inovasi yang menarik, yaitu program pembelajaran pengabdian. Dalam rangka penguatan program “Tujuh Hari Pendidikan Istimewa”. Siswa – Siswi SD dan SMP tidak berangkat sekolah seperti biasanya. Program ini mengharuskan para pelajar mengikuti pekerjaan orang tua mereka. Dedi beralasan bahwa saat ini sekolah tidak lagi menjadi tumpukan pelajaran yang membebani, akan tetapi menjadi tumbuhnya nalar budi pekerti dan kreatifitas siswa produktif..

Scene 17 (27m 36s)

Kolaboratif. Kang Dedi Mulyadi banyak melakukan kegiatan kolaborasi dengan daerah-daerah lain untuk pembangunan daerah yang lebih baik. Salah satu nilai kolaboratif yang di tunjukkan Kang Dedi adalah dengan meluncurkan program Jampis. Program ini Berkolaborasi dengan 11 rumah sakit besar yang ada di Purwakarta dan beberapa kabupaten/ kota lainnya. RS tersebut ditunjuk sebagai pelayanan untuk memberikan pengobatan gratis bagi warga Purwakarta yang sakit..

Scene 18 (28m 50s)

TERIMAKASIH .