Illustration of a pencil character. Illustration of a blue bag of school supplies character.
Illustration of a blue bag of school supplies character.
Zaman Kerajaan LokalPendapat ini tidak banyak yang membenarkan dengan alasan bahwa institusi berupa perpustakaan tidak selalu dikaitkan dengan pengenalan tulisan. walaupun nantinya perpustakaan fungsinya untuk menyimpan seperti tulisan pada lontar dan papirus.Tradisi budaya Indonesia yang lebih mementingkan budayah lisan daripada tulisan menyulitkan peneliti untuk membuktikan penelitiannya secara akurat mengenai perpustakaan pada zaman kerajaan-kerajaan lokal di Nusantara ..
Illustration of a globe character. c. Zaman Penjajahan JepangBerbeda dengan situasi zaman Hindia- Belanda, sumber mengnai keadaan dan fungsi perpustakaan pada zaman Jepang hampir dikatakan tidak ada. Pada saat Jepang membuka kembali sekolah, semua buku-buku yang berbahasa Belanda dilarang beredar, yang ada hanyalah buku berbahasa melayu dan bahasa daerah..
Illustration of a ruler character. Pengembangan perpustakaan pada periode ini tidak begitu menonjol , yang tampak hanya usaha untuk mempertahankan agar perpustakaan-perpustakaan yang sudah berdiri tetap berlangsung dan meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat . Sampai pada akhir Pelita II pusat pembinaan Perpustakaan telah berhasil membuka 11 proyek perintis perpustakaan sekolah di 11 ibukota Provinsi , tujuannya adalah untuk difungsikan sebagai model percontohan perpustakaan sekolah yang kemudian dikembangkan di provinsinya masing masing.Sejak terbentuknya satgas itulah kemudian secara nasional pengembangan perpustakaan perguruan tinggi menjadi lebih terarah , itu dimulai sejak tahun 1978..
Illustration of a pencil character. TERIMA KASIH.