SELAMAT DATANG DI RSKDIA SITI FATIMAH

SELAMAT DATANG DI RSKDIA SITI FATIMAH.

PROFIL RSKDIA SITI FATIMAH PROVINSI SULAWESI SELATAN.

STRUKTUR ORGANISASI. DIREKTUR dr. Hj . KUSRINI A. PASINRINGI, MMR.

DIREKTUR dr. Hj . KUSRINI A. PASINRINGI, MMR.

SUB BAGIAN TATA USAHA Elianur , SKM, DESS. A picture containing wall, person, indoor, red Description automatically generated.

A person wearing a head scarf Description automatically generated with medium confidence.

RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU & ANAK SITI FATIMAH.

Diprakarsai organisasi wanita katolik bernama “Since Melania Werk “ yang bergerak dalam pendidikan dan Kesehatan, lalu lahirlah Melania School pada tanggal 11 Agustus 1931. Pimpinan pada waktu itu dr. Med.I.Karser Van Sterm berkebangsaan Hongary . Kegiatannya berupa Pelayanan Rawat Jalan & Rawat Inap di sebuah rumah di Lajangiru beratap rumbiah , berdinding bambu berisi 12 buah bale-bale, diberi nama “ Rumah Bersalin Melania”.

PERJALANAN RSKDIA SITI FATIMAH. Tahun 1931 Rumah Bersalin MELANIA.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit StRTlflKAT AKREDITASI RUMAH SAKIT bah* a d"' UTAMA gm FATIMAH SULAWESI SELATAN.

VISI “Sustainable Center of Excellence untuk Indonesia Bagian Timur”.

“KEPUASAN PASIEN MERUPAKAN KEBAHAGIAAN KAMI”. MOTTO PELAYANAN.

PRINSIP PELAYANAN. Kesederhanaan sesuai prosedural Kejelasan & kepastian Kepastian Waktu Akurasi Keamanan Tanggung Jawab Kelengkapan Sarana & Prasarana Kemudahan Akses Kedisiplinan, kesopanan dan keramahan kenyamanan.

PENDAFTARAN (FRONT OFFICE). INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD).

Ruang Dekontaminasi Triage Observasi Ruang Isolasi Ruang Resusitasi Dopler Troly Emergency Sembilan Tempat Tidur Infant Warmer + Neopump.

Komputer  SIMRS terintegrasi Antrian Elektronik Loket pendaftaran Pasien baru & lama Mobile JKN Kasir.

Rak Pengarsipan dengan Rool o Pack Pengambilan rekam medik ≤ 15 menit.

INKUBATOR Infant Warmer CPAP NeoPuff Saturasi O2 Foto Therapi Troly Emergency Box Bayi Tempat penyiapan susu bayi.

Infant Warm er Box Bayi. RUANG PERINATOLOGI.

12 TEMPAT TIDUR RUANG ISOLASI RUANG PONEK TROLY EMERGENCY INFANT WARMER + NEOPUFF DOPLER + KTG USG SUCTION.

1. Poli Anak (NEBULIZER, IMUNISASI) 2. Poli Kandungan 3. Poli ANC (USG,KTG) 4. Poli bersama (INTERNA & DAN BEDAH) 5. Poli Gigi & Mulut 6. Ruang Gizi 7. Ruang Imunisasi 8. Ruang ASI 9. Poli Anak Sore.

Ruang semi steril Ruang Premedikasi Ruang Cuci Tangan Ruang OK Ruang Ganti Baju Petugas Lampu OK Meja Operasi Mesin Cauter Patient Monitor Suction Meja Instrumen Instrumen Bedah DC Syok Laparascopy.

FARMASI LABORATORIUM RADIOLOGI GIZI FISIOTERAPI CSSD LAUNDRY.

Lemari Obat High Alert Lemari khusus obat Narkoba Ruang Konseling Ruang Aceptif Dispencing Kulkas tempat Vaksin coldchain Kulkas tempat obat injeksi Gudang Obat.

Hematologi Analyzer Urine Analyzer Centrifuge Mikroskop Rotator Kulkas Penyimpan Reagen.

REFRIGERATOR (BLOOD BANK) SENTRIFUGE INKUBATOR MIKROSKOP.

Alat Xray dalam kondisi rusak Kerjasama pemeriksaan radiologi dengan RS Mitra Husada Hasil pembacaan dilakukan Dokter Spesialis Radiologi di RS Mitra Husada.

Matras untuk senam hamil Vibrator Radiotape recorder lampu infra red Exercise Therapy Massage Bayi dengan Baby oil.

Ruang Penerimaan Ruang Persiapan dan pengolahan Ruang Masak Ruang Distribusi Gudang Basah dan gudang kering Kulkas dan Frezer Exhause Fan Troly makanan.

Ruang staf rangkap ruang penerimaan Ruang sortir Ruang Ruang dekontaminasi Ruang packing dan ruang sterilisasi Ruang Distribusi.

2 Mesin Cuci ( infeksius dan Non Infeksius ) dan 2 Mesin Pengering ( Infeksius dan Non Infeksius ) Meja Seterika Lemari Penyimpanan.

Selalu memperkenalkan diri sebelumnya Mengidentifikasi pasien Bersikap professional ( harus bertindak sesuai tupoksi kerja / profesi ) Selalu berkoordinasi dengan petugas RS, terutama terkait aturan dan SOP Tidak menggunakan HP selama bertugas Tidak berkenankan mengambil gambar / foto pasien Berpraktek sesuai disiplin ilmu.

KESALAHAN-KESALAHAN YANG SERING TERJADI DI RS. Residen selalu seenaknya membuat pemeriksaan penunjang , sering salah mengidentifkasi pasien dan menolak pasien karena tidak mau repot untuk melapor ke konsulen.

TERIMA KASIH.