PowerPoint Presentation

Published on Slideshow
Static slideshow
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

[Audio] (belum hitung 15 menit) Binto : Pembukaan dan perkenalan gugus Putar rekaman Lagu Buka semua video, mic, screen.

Scene 2 (19s)

A red and white flag Description automatically generated with medium confidence.

Scene 3 (2m 4s)

[Audio] Hendra (suara normal/tutup manual camera): MENINGKATKAN OIL RECOVERY SEBESAR 118 ribu BARREL DENGAN REPLIKASI FOSPOR DAN MENAMBAHKAN INOVASI DOCTOR DI TERMINAL SANTAN DAN LAWE-LAWE Potensial Value creation 259 Milyar Rupiah.

Scene 4 (2m 28s)

[Audio] Hendra (suara normal/tutup manual camera): Terminal Lawe-Lawe berlokasi di kabupaten Penajam paser Utara dan Terminal Santan berlokasi di kabupaten kutai kertanegara Keduanya berada di Kalimantan Timur yang merupakan fasilitas penerimaan minyak dan gas dari Lapangan produksi offshore yang juga mengelola air terproduksi.

Scene 5 (2m 59s)

[Audio] Hendra (suara normal/tutup manual camera): Suatu hari terjadi diskusi seru antara Analist, Field Supervisor, Engineer dan Scientist tentang oil recovery..Mari kita Simak.

Scene 6 (3m 23s)

[Audio] Jokthan : Kang Wawn, Rapat KPI dan RKAP tahun ini bikin pusing kepala aja ya… (menghela nafas …nada mengeluh ) Atasan selalu aja challenge tentang produksi minyak dan biaya operasional.. SKKMIGAS dan PHI sangat-sngat concern kedua hal ini Kegiatan improvement oil recovery juga ikut dibahas tadi kang.. Wawan : Sabar bro Jokthan.. sabar...

Scene 7 (3m 58s)

[Audio] jokthan : Kira-kira Oil recovery kontribusinya seperti apa sih kang ? Saya tadi dikasi PR untuk improve Oil Recovery di area terminal. Wawan ; Coba saya cek datanya.. Kalo dilihat tahun lalu kontribusi oil recovery sebesar 3.69 % terhadap produksi minyak PHKT. Kita perlu cek prosesnya seperti apa kalo mau dilakukan improvement bro….

Scene 8 (4m 32s)

[Audio] Jokthan : Sudah kang. Ada 3 issue yang teridentifikasi pertama, Oil recovery masih manual dengan vacuum truck dengan kadar air ikutan rata-rata 21 an [break]% Kedua, Kandungan minyak yang tersebar pada pit rata-rata 191 an ppm Dan yang ketiga, Slurry makin menumpuk pada pit mencapai 12 an ribu ton Bisa bantu analisa masalahnya kang ? Wawan : siyap bro.. Saya bantu...

Scene 9 (5m 15s)

[Audio] Wawan : ini Hasil analisa PARETO dan Risk Matriks nya bro, masalah utamanya adalah Oil recovery manual dengan vacuum truck sangat tidak efektif dan tidak efisien dengan kualitas kadar air ikutan yang tinggi serta Beresiko tinggi pada aspek HSSE Jokthan : Ok kang.. Hasil analisa ini sangat sesuai dengan observasi lapangan.. kita buktikan ya.

Scene 10 (5m 51s)

[Audio] Hendra (suara normal/tutup manual camera): : RUTINITAS OIL RECOVERY MANUAL DENGAN VACUUM TRUCK BERPOTENSI TANGAN OPERATOR TERJEPIT SAAT MENYAMBUNGKAN SELANG DAN JUGA BERPOTENSI OIL SPILL KE TANAH. SAAT BERAKTVITAS.. OPERATOR JUGA BERPOTENSI TERJATUH KEDALAM SLURRY PIT. VACUUM TRUCK YANG BOLAK BALIK MENYEBABKAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR YANG TINGGI DAN MENYEBABKAN POLUSI ASAP KENDARAAN AKTIVITAS INI JUGA MENYEBABKAN OPERATOR TERPAPAR KARBONDIOKSIDA DAN UAP HIDROKARBON YANG KELAMAAN MENYEBABKAN MASALAH SERIUS PADA KESEHATAN. Wawan : jadi valid analisa masalah utamanya ya bro...

Scene 11 (7m 27s)

[Audio] Wawan : Selanjutnya ini analisa faktor penyebab dominan dengan fishbone… Hasilnya Ada 4 dari 6 kategori yang berhubungan yaitu Peralatan, Metode, Manusia dan Lingkungan dengan kehilangan potensi oil recovery sebesar 91 ribu barrel atau sekitar 85 milyar rupiah...

Scene 12 (7m 56s)

[Audio] Wawan : Kemudian ini analisa PARETO dari 4 kategori fishbone sebelumya bahwa belum ada peralatan khusus untuk oil recovery sebagai faktor penyebab yang paling dominan .. Perlu segera dicari solusinya ini bro.. Jokthan : Saya kemarin sempat ngobrol dengan Engineer nyentrik kita Basovial untuk kasi solusinya… Basovial : Halo pak Jo, masalah yang kemarin ya.. Sudah saya siapkan alternatif solusinya….

Scene 13 (8m 35s)

[Audio] Basovial : Solusi pertama, dengan Slurry Treatment oleh pihak ketiga...,,.untuk volume12,6 ribu ton harganya 76.9 milar rupiah, durasi pekerjaan 9 bulan. Operasi dan Maintenance komplek namun sangat efektif untuk Oil recovery. Yang kedua, Upgrade Waste water treatment facility dari Open ke close system, biaya 3.5 juta dollar atau 49,8 milyar rupiah. dengan durasi pekerjaan optimis setahun, memang sangat kompleks operation dan maintenancenya namun hasil efektifitas Oil recovery nya sangat tinggi.. Ketiga, Aplikasi teknologi tepat guna berupa Floating oil skimmer dengan pompa yang digerakan oleh tekanan kompresor udara ditambah dam oil collector. Biayanya murah sekali dan waktu yang singkat untuk membuatnya, Mudah sekali operasi dan maintenancenya, tinggi efektifitas oil recoverynya Dan sangat aman dipasang pada lokasi hazardous area. sangat sesuai dengan kondisi perusahaan yang perlu efisiensi biaya Wawan : Siyap!! Dari analisa perbandingan 3 alternatif solusi tadi berdasar biaya, durasi pekerjaan, Operation & Maintenance dan Efektifiktas tentunya dipilih so pasti yang ketiga ya . MANTAB !! Basovial : Disini ada kawan saya prof hendra yang bisa kasi penjelasan tentang peralatan yang kita pilih ini.. Silahkan prof.

Scene 14 (10m 24s)

[Audio] Hendra (suara professor/buka manual camera) : Halo pak Basovial, ok saya terangkan ya… Analogi alat ini seperti sendok sayur untuk mengambil minyak dipermukaan pada wadah kuah Santan.. Aplikasinya seperti peralatan penanganan minyak dilaut Tahun lalu alat skimming ini digunakan untuk oil recovery di Lawe oleh PC PROVE FOSPOR namun masih buatan pabrik, kemudian setelah dipelajari ternyata bisa direplikasi konsep desainnya dan dikembangkan menjadi satu inovasi yang dapat dibuat mandiri dari bahan2 sederhana lalu agar lebih efektif lagi dalam mengambil minyak pada pit ditambahkan satu inovasi baru yaitu dam oil collector layaknya oil boom. Jadi ini ada 2 inovasi mandiri yang bisa diaplikasikan masing2 atau dikombinasikan sekaligus Saya jelaskan lebih detail Langkah-Langkah inovasi ini ya.. Awalnya membuat desain yang mengacu pada beberapa standar baku internasional.

Scene 15 (11m 34s)

[Audio] Hendra(suara professor/buka manual camera) : Kita namakan inovasi FOSPOR ESCO dan DOCTOR desain tanpa listrik, mudah, murah, aman. tidak perlu keahlian khusus untuk merakit dan mengoperasikannya. FOSPOR ESCO atau Floating Oil Skimmer and Diapram Pump using Air compressor Easier, Simple and Lower cost Material Stainless steel yang terdiri dari kotak dengan lubang koneksi dan dua drum pelampung, dirakit dengan klem pipa Serta saringan yang menghalau sampah padat Kemudian selang disambung ke pompa yang digerakkan dengan tekanan udara untuk mengalirkan minyak ke tempat penampungan agar pengambilan minyak lebih efektif, ditambahkan inovasi DOCTOR atau Dam Oil Collector: sebagai penyekat terapung, yang mengumpulkan sebaran minyak dari fluida yang mengalir pada pit. terdiri dari Rangka, terpal karet, serta pelampung HDPE yang dikunci dengan mur baut stainless. Minyak tipis di permukaan akan tertahan oleh terpal yang dilengkapi dengan pelampung. sedangkan air yang berada di bawah minyak akan tetap mengalir.Adapun Holder dipasang pada kanan dan kiri pit untuk menstabilkan penyekat, namun fleksible turun naik sesuai level cairan..

Scene 16 (14m 23s)

[Audio] Hendra (suara professor/buka manual camera) : Langkah selanjutnya adalah Engineering dan pengujian.. ini adalah Gambar TEKNIK dengan material komponen yang umum sehingga cukup dianggarkan biaya 10 jutaan rupiah saja .. Buat prototipe alat ini lalu lakukan pengujian sebelum diproduksi dan diterapkan di lapangan Basovial : Benar sekali prof.. Kami sudah lakukan review engineering termasuk pengujian dan verifikasi prototipe alat ini oleh tim inspeksi terbukti 100% Proven. Gmana Pak Jokthan… Kita perlu buat planning nya nih….

Scene 17 (15m 10s)

[Audio] Jokthan : Mantap bang baso Saya sudah siapkan rencana implementasinya dengan 5W2H seperti table ini .. Semangat bisa dilaksanakan nih..….

Scene 18 (15m 54s)

[Audio] Wawan : siyap.!!. Saya bantu juga buatkan prediksi value creation nya.. Saya sudah ada referensi untuk rencana target QCDSM dalam table seperti ini.. Optimis bisa tercapai bro.

Scene 19 (16m 17s)

[Audio] Basovial : Penting juga proses M.O-C kedua inovasi ini. Saya bantu buatkan dan routing approval oleh facility onwer dan review oleh tim engineer,maintenance operation, dan HSSE termasuk follow up rekomendasinya jika ada.

Scene 20 (16m 38s)

[Audio] 9 bulan kemudian…. A picture containing text Description automatically generated.

Scene 21 (16m 46s)

[Audio] Jokthan : Wah Keren-keren…Benar-benar terbukti inovasi FOSPOR ESCO dan DOCTOR ini setelah dipasang di Santan dan Lawe-Lawe.. Wuih.. Suara Sruputan minyak nya itu seperti minum juz segar saat haus-hausnya.... Ga perlu lagi manual vacuum truk atau alat buatan pabrikan.. Bapak-bapak, Kita berhasil nih….

Scene 22 (17m 15s)

[Audio] Jokthan : Kalo di cek s cruve rencana dan pelaksanaanya masih sesuai target nih.. Wawan : Tapi tunggu saya dapat info ada tim kita kena Covid saat pelaksanaan ya.. Alhamdulillah bisa sehat Kembali dan bisa kejar target ya ..Semoga covid segera bisa berlalu ya.. Walaupun kondisi pandemic kita tetap semangat kawan2....

Scene 23 (17m 54s)

[Audio] Wawan : Btw saya juga ada bukti setelah improvement, pareto penyebab dominan turun significant hingga 95 %.. Spektakuler ini bro.. ….

Scene 24 (18m 10s)

[Audio] Wawan : Terbukti juga EVALUASI hasil QCDSM setelah perbaikan semuanya tercapai di atas target bahkan sangat significant sesuai bukti ini.. Bahkan untuk akumulasi oil recovery melesat tinggi, year to date sebesar 118 ribu barrel/tahun Bener2 fantasis angkanya…. Jokthan : Dampak Positifnya nyata di lapangan nih… Tapi kalo dilihat ada dampak negative yang perlu mitgasi nih Jadi perlu stock spare part alat baru ini untuk inspeksi dan pemeliharaannya.

Scene 25 (18m 53s)

[Audio] wawan : Saya punya bukti Kumulatif Oil recovery dan revenue setelah dicek di SAP verifikasi keuangan potensinya mencapai 259 milyar Rupiah setahun Bakalan dapat bonus besar nih (Nyanyi Opick)…Alhamdulliah…Wasyukurillah...

Scene 26 (19m 18s)

[Audio] Hendra (suara professor/buka manual camera) : Alhamdulillah.. Jadi agar inovasi bisa direplikasi Kembali maka lakukan STANDARISASI tata kerja, sosialisasi dan publikasi, ini saya ada bukti PATEN sederhana dari DJKI sebagai alat Oil Recovery dan Oil Spill untuk menjadikan lingkungan kita bersih bebas pencemaran. Ingat Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat luas bagi orang banyak dan lingkungan.. Basovial : Mulia sekali prof mencerminkan prilaku AKHLAK.. saya kolaborasikan inovasi ini dengan program PROPER SWASTAMITA (Swadaya Masyarakat Tangani Minyak Tumpah) di Daerah Operasi Bagian Utara (DOBU) Kalimantan Field zona 10 ...

Scene 27 (20m 15s)

[Audio] Wawan : Ayo Sharing agar semua kenal dan bisa mereplikasi kedua inovasi ini.. Kita simak testimoni management tentang inovasi ini yuk.

Scene 28 (21m 24s)

[Audio] Hendra (suara professor/buka manual camera) : Issue Watercut oil recovery, pengambilan manual dengan vacuum truck dan sebaran minyak sudah diselesaikan ya.. Tapi saya lihat masih ada isue Slurry yang sulit dilakukan oil recovery, lanjut ke proposal inovasi berikutnya , saya kasi nama Professor, bagaimana kita teruskan ? Wawan : Sabar prof.. Next CIP tahun depan lebih dahsyat lagi inovasinya ya….

Scene 29 (22m 1s)

[Audio] Hendra (suara normal/buka camera/buka wig): Dewan juri yang terhormat dan semua INSAN MUTU PERWIRA PERTAMINA PRODUKSI TURUN JANGAN MENYERAH OIL RECOVERY TURUT BERKONTRIBUSI KAMI HADIRKAN KARYA MANDIRI MUDAH DAN MURAH INOVASI FOSPOR ESCO & DOCTOR TELAH TERBUKTI Hendra : Salam FOSPOR (tangan bentuk F semua) Wawan : Fokus Selalu (nunjuk) jokthan : Untuk peningkatan (kepal semangat) basovial : Oil Recovery (jempol) (Tepuk tangan semua).

Scene 30 (22m 56s)

[Audio] Closing statement : Dewan Juri yang terhormat dan para insan mutu perwira PERTAMINA ----- Apresiasi dan terimakasih kepada semuanya sudi menyimak presentasi kami yang sedrhana Selalu Berucap syukur pada Nya Sepanjang Jalan Terus Menyerta ------------------------- Segarkan lagi khidmat menjadi Indonesia Selalu sertakan SESUATU yang berharga Dimanapun kita selalu berada Selalulah menjadi yang terbaik dan berikan yang terbaik buat bangsa ------------------------------------- Tidak ada kata menyerah saat dihadapkan masalah Kami selalu konsisten belajar tuk cipta karya mandiri mudah dan murah Untuk apa ? Untuk kemaslahatan bersama.. Bahwa tidak ada yang suka kesulitan dan keluar banyak biaya ----------- FOSPOR ESCO AND DOCTOR, INNOVATION FOR Oil Recovery & Oil Spill Replikasi yang seluas-luasnya karena itulah kami terpanggil Bukan hanya untuk Pertamina tapi juga untuk SEMUA INSTANSI dan ambil sebesar-besar manfaatnya Untuk berkontribusi disaat sulitnya produksi,, Serta untuk Nauzubillah Saat minyak tumpah terjadi Demi lingkungan bebas pencemaran menjadi bersih berseri ---------- Sudi kiranya dewan juri mempertimbangkan karya murni orisinil kami SEBAGAI PENGEMBANGAN DESAIN REPLIKASI, BERI Kesempatan pada kami tuk melanjutkan perjuangan pada event yang lebih tinggi Istiqomah untuk selalu melakukan improvement dan Inovasi ----- Jayalah Pertamina Jayalah Indonesia ------ Wassalamualaikum warahmatullah wabaraktuh.