PPT Bab VI RAGAM MEDIA VISUAL

1 of
Published on Video
Go to video
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Page 1 (0s)

PPT Bab VI RAGAM MEDIA VISUAL. Nama : M. Anom candra wibowo Nim : 20601244135 Kelas : pjkr e 2020.

Page 2 (25s)

Ragam media visual. Media visual sangat mudah dijumpai dan beragam. Namun, media dapat dibagi menjadi dua, yakni media yang tidak diproyeksikan dan yang diproyeksikan. Dalam bagian ini saya akan menjabarkan beberapa contoh ragam media yang saat ini sering digunakan untuk pembelajaran..

Page 3 (52s)

Media visual yang tidak diproyeksikan. Media visual yang tidak diproyeksikan adalah media yang disajikan tidak dengan cara ditayangkan. Biasanya, media seperti ini bersifat sederhana karena mudah didapatkan atau dibuat sendiri oleh guru. Contohnya juga bisa jadi hampir tak terbatas, mulai dari potongan koran atau majalah, brosur, pamflet, sampai poster. Ukurannya pun beragam; dari seukuran kartu yang hanya bisa ditujukkan untuk individu atau kelompok kecil siswa sampai sebesar spanduk yang bisa jadi disajikan untuk keseluruhan kelas...

Page 4 (1m 31s)

Contoh media yang tidak diproyeksikan.

Page 5 (1m 37s)

Kartu. kartu sebagai media pembelajaran bisa saja hanya satu buah atau bukan satu set. Elemen visual maupun verbal untuk flashcard dapat dicetak pada dua sisi kartu. Materi yang disampaikan melalui kartu biasanya kosakata, tanggal-tanggal dalam sejarah, atau rumus. Guru pendidikan jasmani pun dapat menggunakan kartu untuk membelajarkan keterampilan gerak. Sejauh ini penggunaan kartu masih untuk pembelajaran yang menekankan memorisasi (mengingat) atau metode drill. Selain itu, kartu dapat membantu guru dalam memberikan umpan balik, remidi, dan penilaian..

Page 6 (2m 14s)

Handout. Secara umum, handout merupakan materi cetak (pamflet, leaflet) yang diberikan secara gratis untuk keperluan tertentu. Handout sebagai media pembelajaran juga sama, diberikan secara cuma-cuma kepada peserta didik dengan tujuan untuk membantu pembelajaran, khususnya untuk guru yang sedang menggunakan pendekatan ceramah. Handout sering diremehkan sebagai media pembelajaran. Padahal, handout berpotensi membantu guru dalam berbagai hal. Misalnya, handout dapat digunakan untuk menyampaikan tujuan pembelajaran dan kerangka (outline) dari satu bab atau unit materi. Handout juga dapat digunakan untuk menyamakan persepsi atau pengetahuan dasar sebelum guru kemudian membangun pengetahuan baru yang lebih kompleks di atasnya. Untuk materi yang banyak, guru handout dapat menghemat waktu..

Page 7 (3m 7s)

Foto. foto di sini adalah visual yang merepresentasikan obyek secara realistis. Seorang guru dapat mendapatkan foto dari koran, buku, atau media lainnya. Mereka tentu juga dapat mencetak sendiri dari foto yang diambil sendiri atau dari internet. Beberapa toko alat tulis juga menyediakan beberapa media pembelajaran yang visualisasinya merupakan foto (representasi). Foto bersifat dua dimensi. Namun bukan berarti ini menjadi hambatan. Guru dapat menyediakan beberapa foto untuk menunjukkan berbagai perspektif untuk suatu posisi tubuh. Guru yang sedang mengajarkan suatu teknik pegangan raket tenis dapat menyediakan beberapa foto yang diambil dari beberapa sudut pandang yang berbeda. Selain itu, jika hendak menampilkan suatu proses gerakan seperti langkah-langkah lompat jauh, guru dapat juga menyediakan beberapa foto yang merupakan rangkaian gerak tersebut..

Page 8 (4m 7s)

Gambar. gambar adalah kumpulan garis-garis yang diatur sedemikian rupa sehingga merepresentasikan kenyataan. Meskipun tidak lebih realitis dari pada foto, gambar bukan berarti tidak memiliki beberapa kelebihan. Misalnya, gambar dapat dengan sengaja dikurangi detail pada beberapa aspek dari suatu visualisasi untuk memudahkan fokus..

Page 9 (4m 30s)

Bagan dan diagram. Bagan merepresentasikan konsep yang saling terkait, misalnya kronologi, kuantitas, dan hirarki. Sedikit berbeda dengan bagan, diagram biasanya merepresentasikan data yang berbentuk angka-angka. Dengan menggunakan diagram, guru juga dengan mudah dapat menyajikan beberapa unit dalam data berikut kesalingterkaitan dan kecenderungannya (trend)..

Page 10 (4m 58s)

Poster. Elemen-elemen dalam poster biasanya merupakan kombinasi antara verbal (teks) dan visual (grafis). Kadang dapat kita temui poster yang hanya terdiri dari teks atau grafis saja. Suatu media dikatakan poster jika tujuan utamanya untuk menarik perhatian dengan pesan yang sesingkat mungkin..

Page 11 (5m 20s)

Media visual yang diproyeksikan.

Page 12 (5m 26s)

Pengertian media visual yang diproyeksikan. Pengertian media visual yang diproyeksikan adalah foto/ gambar/ ilustrasi atau bahkan teks yang diperbesar dan ditampilkan pada layar (Heinich, Molenda, & Russel, 2002). Teknik untuk memproyeksikan pada layar dapat dicapai melalui beberapa cara. Proyeksi bisa ditampilkan melalui cahaya menembus film yang transparan seperti yang biasa kita lihat pada slide projector. Teknologi overhead projector (OHP) menggunakan berbagai lensa yang ditata sedemikian rupa untuk membesarkan elemen visual yang ada pada plastik transparansi. Teknologi yang lebih baru adalah menyimpan berbagai citra secara elektronik dan kemudian memproyeksikannya melalui format analog atau digital seperti PowerPoint..

Page 13 (6m 9s)

Media digital power point. Media digital diproduksi menggunakan perangkat lunak yang disebut presentation graphics software. Perangkat yang paling populer adalah produk dari Microsoft, yakni PowerPoint. PowerPoint sangat mudah digunakan. Pengguna awam pun dapat merancang presentasi layaknya profesional di bidang desain grafis. Guru tinggal membuka program PowerPoint kemudian membuka file baru. Ragam template dapat dipilih dari menu, bahkan template ini sudah disesuaikan dengan tema presentasi kita. Apapun kebutuhan kita dalam presentasi dapat dipenuhi secara instant, mulai dari teks, poinpoin materi, grafis, diagram, foto, bahkan video..

Page 14 (6m 48s)

Tips merancang tampilan visual. Pertama, sebagai perancang kita harus berpikir: akan seperti apa visualiasi presentasi kita secara keseluruhan. Oleh sebab itu, gunakan master slide untuk membuat visualisasi yang konsisten. Variasi tampilan masih memungkinkan, namun batasi pada list poin-poin, teks yang dibuat 2 kolom, teks dan foto/gambar. Elemen lain seperti jenis huruf, warna, dan background harus konsisten penampilannya. Selain itu, kesederhanaan dapat dicapai dengan membatasi jumlah slide. Kedua, elemen verbal seyogyanya dapat terbaca oleh perserta didik. Jelas sekali bahwa keterbacaan ditentukan oleh ukuran huruf. Jika terlalu kecil, siswa akan kesulitan membacanya. Demikian juga dengan warna huruf, kalau warna huruf tenggelam dalam warna background maka teks anda tidak akan dengan mudah dibaca. Ketiga, fitur-fitur dalam PowerPoint memungkinkan presentasi kita terlihat keren dengan transisi dan animasi yang canggih. Tapi berhati-hatilah, karena sebaiknya tidak menggunakannya. Memang pertama kali akan nampak mengesankan melihat slide yang datang dengan gerakan-gerakan yang dinamis. Tapi berikutnya, transisi tersebut akan memecah perhatian dan membosankan.

Page 15 (7m 59s)

petunjuk presentasi yang efektif dengan menggunakan media..

Page 16 (9m 15s)

Sekian dan terimakasih.