PEMBANGUNAN JALUR SUTRA DUNIA (ONE BELT ONE ROAD) OLEH CHINA.
Berdasarkan informasi dari Britannica (2021), Jalur Sutra merupakan jalur perdagangan kuno yang menghubungkan dunia Barat, Timur Tengah, dan Timur. Jalur perdagangan ini sudah resmi beroperasi sejak zaman Dinasti Han sekitar tahun 130 SM. Saat itu , Cina aktif berdagang dengan dunia Barat, terutama Yunani, Kekaisaran Romawi , dan Kekaisaran Kushan (di sekitar India). Dilansir dari China Highlights (2022), jalur perdagangan ini mendapatkan namanya dari seorang ahli geografi sekaligus penjelajah asal Jerman , Ferdinand von Richthofen , yang menyebut jalur tersebut sebagai die Seidenstrasse yang berarti Silk Road alias Jalur Sutra..
Pendapat saya terkait jalur sutra dunia (One Belt One Road) sebagai berikut : Jalur sutra memiliki dampak kemajuan ekonomi bagi negara yang dilewati jalur sutra dunia, contohnya pada jaman dahulu seperti Kerajaan Sriwijaya , Kerajaan Samudra Pasai , sedangkan jaman sekarang seperti Negara Singapura, Indonesia dan masih banyak lagi . Mendorong pertumbuhan ekonomi baik di wilayah maupun negara masing-masing kemudian berperan dalam kondisi ekonomi global. Walaupun jalur sutra memiliki dampak positif bagi ekonomi negara, akan tetapi Indonesia tetap bijak dalam mengambil keputusan jangan sampai jalur sutra menimbulkan masalah di kemudian hari baik di bidang ekonomi , geografi maupun politik ..