MP Asi dan Stunting. Setiyo Rini W. ,S.Gz Nutrisionis Pusk. Wedarijaksa II.
abstract. . . . .
MP ASI. Makanan Pendamping ASI Tidak menggantikan tetapi sebagai tambahan Fungsi : Mencukupi kebutuhan gizi bayi yang sudah tidak bisa dicukupi hanya dari ASI Komposisi gizi MP ASI harus menyerupai komposisi gizi ASI.
Perawakan pendek yang disebabkan karena kekurangan gizi dalam waktu yang lama ( bisa dimulai sejak dalam kandungan) Ditandai dengan hambatan pertumbuhan Fisik ( anak pendek) , hambatan pertumbuhan otak dan gangguan biologis kronis ( sering sakit ).
Tinggi. Bulan GRAFIK TINGGI BADAN ANAK LAKI-LAKI MENURIJT IJMUR 6 Bulan - 2 Tahun (z-scores) tabun (komplit bulan dan tahunj 3 2 .2 .3 2 tahun Standar WHO 2006.
STUNTED Perawakan pendek ( hasil pengukuran antropometri < -2 SD Penyebab karena keturunan / faktor lain.
Tubuh anak menghemat energi dengan membatasi kenaikan berat badan.
1 Penelitian di Lombok Tengah th 2018 Kejadian Stunting berkaitan erat dengan praktek pemberian MP ASI dengan frekuensi dan Porsi yang kurang 2 Penelitian di ds Lebak Mekar, Kec. Greget Cirebon th 2017 Komposisi MP ASI ( energi, protein, besi, zink ) yang rendah berhubungan erat dengan kejadian Stunting.
abstract. SYARAT PEMBERIAN MP ASI. Diberikan saat bayi sudah siap scr enzimatik, motoriknya maupun secara psikologisnya Diberikan ketika ASI sj tidakcukup memenuhi kebutuhan bayi.
[Audio] Seberapa penting MP ASI buat bayi? Bisa ibu2 lihat disini ... Yg warna kuning adalah energy yg dicukupi dr asi Garis berrdiri adalah kebutuhan energi bayi Garis mendatar adalah kelompok usia bayi Balok2 itu adalah kebutuhan energi bayi per kelompok usia Ada balok yg penuh bwerwarna kuning, ada yg kuningnya separo Nah ini apa maksudnya? Maksudnya balok yg penuh warna kuning itu berarti kebutuhan energi bayi sdh dipenuhi oleh energi dr asi Yg balok masih ada putihnya berarti pd kelompok usia itu energi dari asi tdk bisamencukupi kebutuhan energi bayi Lalu darimana kita bisa menutup kekurangan energi yg tdk bisa dicukupi asi? Dari MP ASI.
KOMPOSISI MP ASI = KOMPOSISI ASI ( HARUS). Adek at( mengandungzatgizi lengkap& seimbang Makronutrien Karbohidrat Protein Lemak Mikronutrien Zat Besi • Zink • VitA dll.
[Audio] Dan bila dihitung dalam 3 x makan sehari pun, asupan zat besi dalam MPASI yg banyak diberikan pd bayi di sekitar kita masih kurang kandungan zat besinya.
PRAKTEK PEMBERIAN MP ASI Per Kelompok Umur.
Frekuensi 2 sampai 3 kali makan sehari ditambah ASI sekehendak bayi Porsi Mulai 2 – 3 sdm dalam sekali makan Tingkatkan perlahan sampai ½ mangkuk 250 ml Tekstur Bubur kental / makanan keluarga yang dilumatkan lalu disaring Variasi ASI sekehendak bayi + gizi seimbang : (Lemak+Protein hewani+KH) 1-2 kali makanan selingan Sayur dan buah sedikit sj ( hanya untuk pengenalan).
Alat: Mangkuk 1 bh Piring 1 bh Sendok 1 bh Saringan kawat 1bh Bahan: Makanan pokok Sumber hewani Sumber Lemak Buah dan sayur (sedikit hanya untuk pengenalan).
Frekuensi 3-4 kali makan sehari ditambah ASI sekehendak bayi Porsi ½ sampai ¾ mangkuk 250 ml Tekstur Makanan keluarga yang dicincang / dicacah Variasi ASI sekehendak bayi + gizi seimbang : 1-2 kali makanan selingan Makanan dengan potongan kecil yang dapat dipegang Makanan yang diiris -iris KH, prot hewani, lemak (nabati, buah / sayur sedikit hanya untuk perkenalan).
Alat: Piring 1 bh Sendok 1 bh Pisau 1 bh Gelas 1 bh Bahan: Makanan pokok Sumber hewani Sumber lemak Sumber nabati,Buah dan sayur sedikit untuk pengenalan.
Frekuensi 3-4 kali makan sehari ditambah ASI sekehendak bayi Porsi ¾ sampai 1 mangkuk 250 ml Tekstur Makanan yang diiris -iris Variasi ASI sekehendak bayi + gizi seimbang : Makanan hewani + makanan pokok + sumber lemak ( kacang-kacangan , buah / sayur sedikit) 1-2 kali makanan selingan Makanan keluarga.
Alat: Piring 1 bh Sendok 1 bh Pisau 1 bh Gelas 1 bh Bahan: Makanan pokok (bintang 1) Sumber hewani (bintang 2) Kacang-kacangan (bintang 3) Buah dan sayur (bintang 4).
Frekuensi 3-4 kali makan sehari ditambah ASI sekehendak bayi Porsi Sama dengan diatas sesuai kelompok umur Tekstur Sama dengan diatas sesuai kelompok umur Variasi Sama dengan diatas dengan ditambah 1-2 gelas susu per hari 1-2 kali makanan selingan Tambahkan 1-2 kali makan ekstra Tambahkan 2-3 kali cairan terutama di daerah panas.
Bersabarlah dan terus dorong bayi Anda untuk makan lebih banyak Jika menolak makan, pangkulah ketika diberi makan, atau menghadap ke dia kalau dipangku orang lain Waktu pemberian makan adalah masa bagi anak untuk belajar dan mencintai Tawarkan makanan baru berkali-kali, anak mungkin tidak mau makanan baru pada awalnya Berinteraksilah dengan anak dan kurangi gangguan waktu memberi makan Jangan paksa anak untuk makan Bantu anak yang lebih tua untuk makan.
Berikan makan anak dalam mangkuk/piring bersih, jangan gunakan botol karena susah dibersihkan Cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan dan sebelum memberi makan anak Cuci tangan anak Anda dengan sabun dan air mengalir sebelum ia makan.
Gunakan hanya garam beryodium Berikan kapsul vitamin A pada bayi dan anak mulai usia 6 bulan, setiap enam bulan sampai 5 tahun Makanan hewani sangat penting. Mulai berikan makanan hewani sedini dan sesering mungkin. Masak sampai matang dan iris-iris Bayi bisa makan telur, daging dan ikan yang dimasak sampai matang dan diris-iris meskipun mereka belum punya gigi. Makanan selingan tambahan seperti buah/ roti/ selai kacang bisa diberikan Perkenalkan makanan baru kepada bayi setiap minggu Jangan berikan makanan yang manis-manis.
Pemberian makan aktif/responsif adalah bersikap perhatian dan responsif terhadap tanda-tanda yang disampaikan anak bahwa ia siap untuk makan, berikan dorongan secara aktif pada anak, tapi jangan dipaksa Bila anak makan sendiri, mungkin dia tidak akan kenyang karena gampang terganggu. Oleh sebab itu dia butuh bantuan.
Biarkan anak makan dari piringnya sendiri (ibu akan tahu seberapa banyak dia makan) Duduk bersama anak, bersabar dan beri dorongan Berikan makanan yang bisa diambil dan dipegang anak. Beri dorongan untuk bisa makan sendiri tapi pastikan makanan memang masuk ke mulutnya Ibu/ayah/pengasuh bisa menyuapi anak dengan tangan langsung yang sudah bersih Beri makan anak begitu memperlihatkan tanda lapar Ajak anak bermain untuk menjadikan makan sebagai pengalaman belajar dan menyenangkan. Anak harus diberi makan di tempat yang biasa ia diberi makan Anak sebanyak mungkin harus makan bersama keluarga untuk menciptakan suasana yang meningkatkan perkembangan psiko-afektif Jangan paksakan makanan masuk ke mulutnya, jika tidak mau makan tunggu dulu sampai ia mau Jangan berikan anak terlalu banyak minum sebelum dan seaktu ia makan Beri pujian pada anak waktu ia makan.
Sekian & Terima Kasih.