MODUL AJAR

1 of
Published on Video
Go to video
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Page 1 (0s)

SITI KUSNUL KHOTIMAH. MODUL AJAR.

Page 2 (5s)

NAMA : SITI KUSNUL KHOTIMAH INSTANSI : SMA N 3 SRAGEN MENGAMPU : BAHASA INDONESIA.

Page 3 (31s)

KONTRAK BELAJAR.

Page 4 (39s)

TUJUAN. Berbagi Praktik Baik Tentang Membuat Modul Ajar.

Page 5 (47s)

ICE BREAKING. TUTUP 1 Mata Kanan TUTUP 1 Mata Kiri Angkat tangan ke kanan ke atas Tarik sedikit kebawah Tarik bibir ke atas Buka Mata dan Lambaikan tangan dan ucapkan Helloo ….

Page 6 (1m 0s)

Bapak ibu hari ini kita akan memhami tentang cara membuat modul ajar, mengapa praktik ini penting untuk dilakukan ? Apa peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini ? Apa yang anda ketahui tentang modul ajar?.

Page 7 (1m 46s)

Untuk melihat praktik baik mengenai modul ajar di SMA N 3 SRAGEN Silahkan lihat tampilan video berikut !.

Page 8 (1m 57s)

SMA P ERA N G I-CAT 202' '2022 -r A"UNAN MA TA PEIGXJARAN KEV-AS AJARAN . BAHASA : 2021 TAHUN 2021 / 2022.

Page 9 (2m 9s)

9. KONSEP MODUL AJAR. Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode , petunjuk , dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik . Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran . Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik , mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran , dan berbasis perkembangan jangka panjang . Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna ..

Page 10 (3m 16s)

Penyusun Siti Kusnul Khotimah, S.Pd.,M.Pd Satuan Pendidikan SMA Negeri 3 Sragen Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas/Smt X IPS / Gasal Tahun Ajaran 2021-2022 Materi Pokok Teks Laporan Hasil Observasi Alokasi Waktu 2 x 45 menit Kompetensi Awal Peserta mengidentifikasi teks laporan hasil observasi dengan bahasa yang baik dan benar. Tujuan Pembelajaran Menentukan isi pokok dalam teks laporan hasil observasi. Menentukan ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi. Menafsirkan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi. Mempresentasikan teks laporan hasil observasi.

Page 11 (4m 25s)

Pemahaman bermakna Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi laporan hasil pengamatan terhadap keadaan suatu objek : benda , peristiwa dsb . Teks laporan hasil observasi memiliki struktur pernyataan umum dan deskripsi bagian . Persiapan Pembelajaran Menyiapkan sarana pembelajaran misal LCD, Laptop dll . Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru menyampaikan materi sebelumnya Menyampaikan materi yang akan dipelajari Pertanyaan Pemantik Kalian pernah melakukan pengamatan mengenai suatu objek untuk melaporkan hasil pengamatanmu , kamu perlu mengetahui teks laporan hasil observasi . Bagaimanakah isi dan struktur dari teks laporan hasil observasi ? Bagaimana, sudah adakah bayangan oleh kalian apa yang akan pelajari dalam materi ini? kalau belum, tidak apa-apa karena ini masil terlalu awal untuk kalian dapat menyimpulkan. Tidak masalah. Selanjutnya, agar kalian memiliki gambaran yang akan dipelajari, simaklah teks berikut!.

Page 12 (5m 59s)

Profil Pelajar Pancasila Melalui model pembelajaran dicovery learning dan percakapan abad 21, peserta didik dapat berfikir kritis dan bekerja sama untuk mengidentifikasi , menyimpulkan , menanggapi , mempresentasikan , dan merevisi isi dan struktur dari teks laporan hasil observasi . Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Peserta didik mengamati tayangan video dan atau teks yang berisi hasil observasi dan menjawab pertanyaan terkait hal-hal yang berhubungan dengan isi dari tayangan video/ teks LHO dan menyimpulkannya . Inti Stimulation Guru menyampaikan materi sebelumnya dikaitkan dengan materi teks laporan hasil observsi Problem statemen Peserta didik mengidentifikasi isi dan struktur dari bahan bacaan teks LHO Data Colection Peserta didik bekerja sama dalam kelompok mengumpulkan data/ informasi dan membaca litertur mengenai isi dan struktur teks LHO Peserta didik mengolah data yang dihasilkan dari kegiatan pengumpulan data. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya dan ditanggapi oleh kelompok lain. Selanjutnya , memperbaiki hasil diskusi . Peserta didik menarik kesimpulan ( isi dan struktur TLHO). Guru memberi penguatan Penutup Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa ..

Page 13 (7m 58s)

Asesmen Asesmen Sumatif Sikap: Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, komunikatif . Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian tentang mengidentifikasi teks laporan hasil observasi . Keterampilan: Produk hasil menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi.

Page 14 (8m 13s)

MATERI Isi Laporan Hasil Observasi Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan: Kalian mampu mengidentifikasi laporan hasil observasi dengan kritis , cermat, dan semangat agar dapat melatih kemampuan pancaindra terhadap lingkungan sekitarnya sehingga menjadi pribadi yang peka dan peduli terhadap lingkungan dan sesama. Uraian Materi Seperti yang disampaikan pada pendahuluan bahwa laporan hasil observasi merupakan hasil kegiatan pengamatan berdasarkan fakta dan data. Laporan hasil observasi terbagi menjadi tiga kategori umum, yaitu fenomena alam, peristiwa budaya, dan kondisi sosial. Fenomena alam meliputi hewan, tumbuhan, dan keadaan lingkungan. Peristiwa budaya meliputi bahasa, seni, dan adat istiadat. Terakhir, kondisi sosial meliputi transportasi, hukum, dan Pendidikan. Bagaimana, sudah adakah bayangan oleh kalian apa yang akan pelajari dalam materi ini? kalau belum, tidak apa-apa karena ini masil terlalu awal untuk kalian dapat menyimpulkan. Tidak masalah. Selanjutnya, agar kalian memiliki gambaran yang akan dipelajari, simaklah teks berikut! Pembelajaran pada Masa COVID-19 Saat ini dunia pendidikan tengah menghadapi masalah yang cukup sulit, di antaranya kurikulum 2013 belum dipahami sepenuhnya. Tambahan lagi, konsep Menteri Pendidikan yang baru, Nadiem Makarim, tentang Indonesia merdeka belajar. Kemudian, muncul lagi kurikulum penyederhanaan dalam kondisi darurat. Hal ini juga membuat para guru makin gamang tentang pembelajaran.

Page 15 (9m 5s)

yang akan diberikan kepada peserta didik. Permasalahan- permasalahan tersebut merupakan tantangan bagi para guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Kini, tantangan para guru bertambah lagi dengan wabah COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) yang tak kunjung usai. COVID-19 merupakan bencana nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah karena penyebaran virusnya sangat cepat dan menyebabkan kematian. Pemerintah berusaha menghambat penyebaran COVID-19 ini dengan mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing serta bekerja/ belajar/ beribadah dari rumah. Situasi ini merupakan hal baru bagi masyarakat, terutama para guru, orang tua, dan peserta didik. Di sini para guru dituntut untuk tetap dapat memberikan pembelajaran kepada peserta didik dengan melalui online. Padahal, para guru tersebut terbagi atas tiga golongan, yaitu golongan guru literat IT, golongan guru aliterat IT, dan golongan guru Iliterat IT. Pertama, guru literat IT adalah guru yang mampu mengetahui berbagai bentuk media dan etika dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Kemampuan memahami teknologi untuk mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet. Guru-guru ini tentunya sudah terbiasa dalam membelajarkan peserta didiknya dengan menggunakan media internet. Pembelajaran secara online bagi mereka bukan hal yang luar biasa. Kedua, guru aliterat IT adalah guru yang tahu IT dan paham IT, tetapi jarang atau tidak memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran kepada peserta didik. Guru-guru ini hanya terpaku dalam pembelajaran di dalam kelas. Penggunaan internet pun hampir jarang dilakukan. Ketiga, guru iliterat IT adalah guru yang buta IT. Guru tersebut tidak mampu memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Guru-guru ini masih menggunakan metode dan media model lama. Mereka sama sekali tidak pernah menggunakan teknologi. Hal ini kemungkinan fasilitas sarana dan prasananya yang tidak ada. Ketiga golongan guru inilah kenyataan yang berada di lapangan. Para guru ini yang akan menghadapi para peserta didik. Dengan kondisi ini, dampak dunia pendidikan sangat terasa. Bukan hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Dunia pendidikan, organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan PBB Unesco menyebut hampir 300 juta siswa di seluruh dunia terganggu sekolahnya dan terancam hak-hak pendidikan mereka di masa depan. Bahkan, di Indonesia Kemendikbud memutuskan untuk membatalkan Ujian Nasional 2020..

Page 16 (10m 10s)

Pembelajaran pun dilakukan di rumah. Para guru diminta untuk membuat rencana pembelajaran. Hal ini bukanlah hal mudah untuk mengubah kebiasaan mengajar di depan kelas dengan mengajar virtual tidak gampang. Bukan hanya guru yang harus beradaptasi dengan kondisi ini, melainkan orang tua dan peserta didik juga harus beradaptasi. Orang tua harus siap mendampingi anaknya belajar di rumah. Awalnya menyenangkan bagi siswa tertentu, tetapi akan membosankan jika terlalu lama. Orang tua mulai kerepotan mendampingi anaknya karena mereka juga memiliki aktivitas lain yang berbarengan dengan kegiatan itu. Pembelajaran tidak lagi menyenangkan bagi peserta didik, tetapi sebaliknya, mereka jenuh dan bosan. Mereka rindu ke sekolah. Akan tetapi, pandemi ini dapat diambil manfaatnya, yaitu kesiapan guru dalam kondisi apapun dan kreativitas guru dalam pembelajarannya kepada peserta didik. Guru-guru diharapkan tidak hanya memberikan tugas dan tugas kepada peserta didik sehingga membuat mereka stres. Guru juga harus dapat mengubah kebiasaannya dalam mengajar. Sebelumnya, guru terbiasa mulai mengajar dari konten kemudian proses. Karena kondisi ini, pembelajaran pun harus disesuaikan. Guru harus terbiasa mulai mengajar dari proses baru kemudian kontennya. Hal ini membutuhkan pelatihan untuk para guru. Selain itu, guru harus siap membuka dirinya terhadap kemajuan teknologi demi kepentingan dan kemajuan peserta didik serta pendidikan di Indonesia. (Sumber: Indri Anatya Permatasari).

Page 17 (11m 2s)

Laporan hasil observasi tersebut merupakan hasil pengamatan yang dialami penulis. Penulis dalam hal ini seorang guru maka ia pun melaporkan kegiatan yang berhubungan dengan profesinya. Dapatkah kalian menemukan ciri khas dari teks tersebut? Ciri-Ciri Laporan Hasil Observasi Mungkin secara sekilas laporan hasil observasi tersebut, kalian merasakan adanya kemiripan dengan teks deskripsi, seperti yang sudah kalian pelajari sewaktu SMP. Akan tetapi, jika dicermati sekali lagi terdapat perbedaannya. Kalian masih ingat tujuan dari teks deskripsi? iya benar. Tujuan teks deskripsi adalah mengajak pembaca seolah-olah dapat merasakan langsung apa yang sedang dijelaskan dalam teks tersebut. Adapun tujuan laporan hasil observasi berdasarkan hasil baca kalian terhadap teks tersebut adalah memberikan informasi secara objektif dan faktual yang ada di lapangan sesuai hasil pengamatan yang didapatkan penulis. Tujuan lainnya, yaitu memberikan informasi terbaru, mengatasi suatu persoalan, untuk mengambil keputusan yang lebih efektif. untuk melakukan pengawasan dan/atau perbaikan, dan untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan. Dapatkah kalian menemukan ciri khas dari teks laporan hasil observasi berdasarkan teks “Pembelajaran pada Masa COVID-19”? a. Mengandung fakta b. Bersifat objektif c. Ditulis lengkap dan menyeluruh d. Bersifat kekinian / terbaru e. Menambah pengetahuan dan wawasan pembacanya. Fungsi Laporan Hasil Observasi a. Laporan observasi tentang suatu objek ataupun fenomena berfungsi untuk memberikan wawasan ataupun pengetahuan; memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu fakta-fakta yang ada di dalamnya. b. Laporan observasi tentang suatu kegiatan, perjalanan, penelitian lapangan, penelitian laboratorium, dan sejenisnya berfungsi sebagai sebuah bentuk pertanggungiawaban atas suatu kegiatan yang dilaksanakan penulisnya ..

Page 18 (12m 3s)

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi . Verba Verba adalah kata kerja . Pada kalimat , verba sering digunakan sebagai predikat . Bentuknya dapat berpa sebuah kata, seperti makan , memakan , dimakan , termakan . Verba dapat juga dibentuk oleh imbuhan me-,me- kan , me- i , ber -, di-, di- kan , dan di- i . Contoh : kelomok mengelompokkan , berkelompok , dikelompokkan . Nomina Verba Pada teks laporan , verba atau frasa verba sering digunakan sebagai predikat yang menyatakan klasifikasi . Klasifikasi ditandai dengan penggunaan verba , seperti digolongkan , dikelompokkan , dibagi , dibedakan , teragi atas , dan termasuk pada . Selain itu , teks laporan juga sering menggunakan vera yang menyatakan definisi , seperti adalah , ialah , dan merupakan . Nomina Nomina adalah kata benda . Bentuknya dapat berupa sebuah kata seperti harimau , mamalia , hewan atau kelompok kata seperti harimau sumatra . Selain itu , nomina dapat dibentuk dengan proses nominasi dengan menambahkan imbuhan –an, pe -an, per-an, ke -an, per, dan ke -. Kalimat Simpleks Kalimat simpleks adalah kalimat yang terdiri atas satu struktur dan tidak berkonjungsi . Satu struktur berarti kalimat tersebut hanya memiliki satu predikat,seperti SP,SPO, SPK, KSP, KSPO,KSPK, atau KSPOK. Contoh : Anak saya sedang berkunjung ke Papua. S P K Kalimat Kompleks Kalimat Kompleks adalah kalimat yang terdiri atas dua struktur / lebih dan berkonjungsi . Dua struktur berarti kalimat tersebut memiliki dua predikat atau lebih , seperti SP+SP, SPO+SPO, SPO+SPK, atau KSP+SPO. Contoh : Malam makin larut , sedangkan pekerjaan belum selesai . S P S P Hujan lebat mengguyur Jakarta selama tiga jam.

Page 19 (13m 7s)

Pengayaan dan remidial Lembar kerja siswa dan buku paket Glosarium Fakta : Hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Faktual : Berdasarkan kenyataan; mengandung kebenaran. Fenomena : Hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah; sesuatu yang luar biasa. Imajinasi : Daya pikir untuk membayangkan (dalam angan-angan) atau menciptakan gambar (lukisan, karangan, dan sebagainya) kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang. Mamalia : Kelompok binatang dalam kelas vertebrata, betinanya menyusui anaknya; binatang menyusui. Ordo : Klasifikasi dalam biologi yang lebih rendah daripada kelas dan lebih tinggi daripada famili. Rekayasa : Penerapan kaidah-kaidah ilmu dalam pelaksanaan (seperti perancangan, pembuatan konstruksi, serta pengoperasian kerangka, peralatan dan sistem yang ekonomis dan efisien) Bibit penyakit yang sudah dilemahkan, digunakan untuk vaksinasi. Virus : Mikroorganisme yang tidak dilihat dengan mikroskop biasa, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop eletron, penyebab dan penular penyakit, seperti cacar, influenza, dan rabies. Daftar pustaka Setiawan Budi, 2010. Analisis Wacana dan Pembelajaran Bahasa . Salatiga : Widya Sari Pres. Sobandi . 2013. Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga . Sutarni Sri, 2013. Bahasa Indonesia.Bogor : Quadra..

Page 20 (13m 56s)

Sragen, 23 Mei 202 1 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran, Sukarno, S.Pd., M.Si. Siti Kusnul Khotimah , S.Pd. , M.Pd . NIP 19711215 200312 1 004 NIP -.

Page 21 (14m 10s)

Apa saja yang menjadi tantangan dalam membuat modul ajar Apa saja yang membedakan antara rpp dan modul ajar Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk menjawab tantangan tersebut ? Siapa saja yang terlibat dan apa perannya ?.

Page 22 (14m 43s)

22. KOMPONEN MODUL AJAR. Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik . Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunan . Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan pembelajaran . Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan.

Page 23 (19m 43s)

PRINSIP PENYUSUNAN MODUL AJAR. 4. KRITERIA YANG HARUS DIMILIKI MODUL AJAR.

Page 24 (20m 50s)

24. PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL AJAR. Guru pada saat mengembangkan modul ajar dapat mengikuti langkah-langkah sesuai dengan infografis disamping . Hasil yang didapatkan di Tahap 6: Evaluasi dan Tindak Lanjut , digunakan untuk Tahap 1: Analisis kondisi dan kebutuhan ..

Page 25 (22m 40s)

REFLEKSI Hal apa yang kalian pelajari dari pelatihan ini ? a. Langkah-langkah yang akan anda dilakukan disekolah anda masing masing ? b. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut ?.