Modul 2 & 3

1 of
Published on Video
Go to video
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Page 1 (0s)

. . Pembelajaran PKn diSD Modul 2 & 3. Pembelajaran PKn.

Page 2 (8s)

. . Nama Anggota Kelompok 2. Elizabeth Putri Kurniasari / 858751775.

Page 3 (20s)

. . Karakteristik PKn sebagai Pendidikan Nilai dan Moral.

Page 4 (28s)

. . Kegiatan Belajar 1. . Pendekatan PKn sebagai.

Page 5 (38s)

. . Apa sesungguhnya Pendidikan. Nilai?. Secapa teopitik9 Hermann (1972) "...Value is neither taught nor caught, it is learned" Aptinya substansi nilai tidaklah semata-mata ditangkap dan diajapkan tetapi nilai dicepna, dalam apti ditangkap, diintepnalisasi9 dan dibakukan sebagai bagian yang melekat dalam kualitas ppibadi seseopang dalam proses belajap..

Page 6 (1m 4s)

. . Proses pendidikan nilai berlangsung dalam kehidupan dalam berbagai bentuk tradisi masyapakat (petatah-petitih adat9 dongeng9 nasihat9 simbol)..

Page 7 (1m 20s)

. . Menorot (Koncaraningrat: 1978) sebagai satah sato Unsor kebodayaan, Kesenian pada dasarnya meropakan prodok bodaya masyarakat yang metokiskan penghayatan tentang nihi yang berkembang datam tingkongan masyarakat pada masing-masingjamannya..

Page 8 (1m 42s)

. . Prinsip pendidikan:. . 1. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan.

Page 9 (1m 55s)

Prinsip pendidikan: 4. Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan dan kreativitas 5. Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis & berhitung 6. Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat.

Page 10 (2m 7s)

. . Bagaimana PKn sebagai mata pelajaran yang memiliki misi adalah pendidikan nilai dan moral?.

Page 11 (2m 37s)

. . Bagaimana PKn sebagai mata pelajaran yang memiliki misi adalah pendidikan nilai dan moral?.

Page 12 (3m 4s)

. . Secara konseptual pendidikan nilai merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan..

Page 13 (3m 41s)

. . Faktanya:. 1. 2. g. 4. 41% mengendapai mobil dalam keadaan mabuk dan pengapuh alkohol 880/0 menipu teman baiknya mengenai hal yang penting 880/0 berbohong dalam melapopkan pajak pendapatan 45% termasuk di dalamnya 49% suami dan 44% istpi bepselinqkuh.

Page 14 (4m 16s)

. . Pertimbangan upaya pendidikan moral:. . 1. Pendidikan nilai merupakan suatu kebutuhan sosiokultural.

Page 15 (4m 34s)

. . Pertimbangan upaya pendidikan moral:. . 6. Pertanyaan yang dihadapi tiap individu tentang moral.

Page 16 (4m 51s)

. . 3 dimensi nilai moral. . Dimensi Wawasan Moral.

Page 17 (5m 18s)

. . . Dimensi Perilaku Moral. . Perilaku Moral (Moral Action): - Kompetensi (Competence).

Page 18 (5m 29s)

. . Proses pendidikan tidak bisa di(epaskan dari proses kebodayaan yang pada akhirnya akan mengantarkan manusia menjadi insan yang berbodaya dan berkeadaban. Moatan pendidikan kewarganegaraan, secara substantif dan pedagogis mempunyai misi mengembangkan peserta didik menjadi manusia yang memi(ikirasa kebangsaan & Cinta tanah air.

Page 19 (5m 58s)

. . Kegiatan Belajar 2. . Pendidikan Nilai dan. Moral dalam Standar Isi.

Page 20 (6m 9s)

. . Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.

Page 21 (6m 25s)

. . PKn bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sbb:.

Page 22 (6m 59s)

. . Secara keseluruhan untuk SD/MI dalam. Permendiknas ditetapkan Struktur Kurikulum.

Page 23 (7m 21s)

. . Permendiknas No. 22 Tahun 2006 secara umum meliputi substansi kurikuler yang di dalamnya mengandung nilai dan moral,sbb:.

Page 24 (7m 41s)

. . Lingkup isi Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI.

Page 25 (8m 8s)

. . Standar Kompetensi 3. Menerapkan hak 3.1 4. anak di rumah dan di sekolah Menerapkan kewajiban anak di rumah dan di sekolah 3.2 4.1 Kelas l, Semester 2 Kompetensi Dasar Menjelaskan hak anak untuk bermain, belajar dengan gembira dan didengar pendapatnya Melaksanakan hak anak di rumah dan di sekolah Mengikuti tata tertib di rumah dan di sekolah 4.2 Melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat Muatan Nilai dan Moral kesadaran akan hak kebebasan berpendapat ketertiban di rumah dan sekolah kesediaan mendengarkan pendapat orang lain ketertiban di rumah dan di sekolah ketertiban dalam masyarakat.

Page 26 (8m 30s)

. . 1. 2. Standar Kompetensi Membiasakan hidup bergotong royong Menampilkan sikap Cinta lingkungan Kelas II, Semester 1 Kompetensi Dasar Muatan Nilai dan Moral 1.1 Mengenal pentingnya hidup rukun, saling kerukunan hidup berbagi dan tolong menolong saling peduli 1.2 Melaksanakan hidup rukun, saling berbagi saling tolong menolong dan tolong menolong di rumah dan di + saling berbagi kebaikan sekolah 2.1 Mengenal pentingnya lingkungan alam Cinta alam sekitar seperti dunia tumbuhan dan dunia hewan + kesadaran akan keterkaitan 2.2 Melaksanakan pemeliharaan lingkungan manusia dengan alam sekitar alam kesadaran lingkungan •:• kebiasaan memelihara alam sekitar.

Page 27 (8m 51s)

. . Standar Kompetensi Kelas II, Semester 2 Kompetensi Dasar 3. Menampilkan sikap 3.1 Mengenal kegiatan bermusyawarah demokratis 4. Menamplikan nilai- rulai Pancasila 3.2 Menghargai suara terbanyak (mayoritas) 3.3 Menampilkan sikap mau menerima kekalahan 4.1 Mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan, dan senang bekerja dalam kehidupan sehari- hari 42 Melaksanakan penlaku juJur. disiplin, dan senang bekeoa dalam kegiatan sehari-hari Muatan Nilai dan Moral kebersamaan kepedulian bersama kesadaran periunya bermusyawarah kesadaran memilih siap kalah dan siap menang mematuhi keputusan bersama menghormati hak mayoritas dan minoritas bersikap demokratis jujur berdisiplin senang beker)a bertanggung jawab.

Page 28 (9m 13s)

. . Standar Kompetensi 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda Ketas •Ill, Semester 1 Kompetensi Dasar 1.1 Mengenal makna satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa •:• 1.2 Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari + 2. Melaksanakan norma 2.1 Mengenal aturan-aturan yang beriaku + yang di Muatan Nilai dan Moral menghargai kebersamaan menghargai persatuan Indonesia menghormati suku/etnis lain teguh pendirian menyadari adanya hukum dalam di lingkungan masyarakat sekitar masyarakat 22 Menyebutkan contoh aturan- aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar 2.3 Melaksanakan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar masyarakat + mematuhi aturan yang beriaku di lingkungannya + menyadari pentingnya ketertiban masyarakat.

Page 29 (9m 37s)

. . Standar Kompetensi 3. Memiliki harga diri sebagai individu 4. Memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia Kelas Ill, Semester 2 Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal pentingnya memiliki harga diri 32 Memberi contoh bentuk harga diri, seperti menghargai diri sendiri, mengakui kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan lain- lain 3.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan harga diri 4.1 Mengenal kekhasan bangsa Indonesia, seperti kebinekaan, kekayaan alam, keramah-tamahan 4.2. Menampilkan rasa bangga sebagai anak Indonesia •:• Muatan Nilai dan Moral memiliki harga diri menghormati harga diri orang lain mengakui kelebihan dan kekurangan diri sendiri menghormati kelebihan orang lain tidak merendahkan martabat orang lain karena kekurangannya menghormati budaya lokal menghormati kearifan lokal menghormati keberagaman bersikap ramah bangga sebagai anak bangsa Indonesia menerima keberagaman sebagai rahmat.

Page 30 (10m 3s)

. . 1. 2. Standar Kompetensi Memahami sjstem pemenntahan desa dan pemerintah kecamatan Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi Ketas IV, Semester 1 Kompetensi Dasar 1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan 1.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan kecamatan 2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi 2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi Muatan Nilai dan Moral kesadaran akan penungnya lernbaga terhadap desa peduli terhadap pemerintahan kecamatan tmomunikasi santun dengan unsur pemerintah setempat kesadaran akan pentingnya lembaga pemerintahan kabupaten/kota, dan provinsi peduli terhadap pemerintahan kabupaten/kota. dan provinsi peduli terhadap pemerintahan kecamatan kabupaten/kota, dan provinsi berkomunikasi santun dengan unsur pemenntah kabupaten/kota, dan provinsi.

Page 31 (10m 30s)

. . Standar Kompetensi Mengenal sistem Kelas IV, Semester 2 Dasar 3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara 3. 4. tjngkat pusat dalam susunan pemerintahan Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK dll. 3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan para Menteri 4.1 Memberikan contoh sederhana #ngaruh globalisasi di lingkungannya 42 Mengidentjfikasi jenis budaya Indonesia yang pemah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional 4.3 Menentukan sikap temadap pengaruh globalisasi yang terjadi di Muatan Nilai dan Moral kesadaran akan pentingnya lembaga pusat #duli terhadap lembaga legislatif pemenntahan pusat peduli terhadap lembaga-eksekutif pemerintahan pusat peduli terhadap lembaga-judikatif pemerintahan pusat berkornunikasi santun dengan semua unsur pemenntah pusat sikap kosmopolit kepekaan terhadap kehidupan global kesadaran saling ketergantungan secara global kesadaran akan nila budaya tradisional kesadaran akan peran misi kebudayaan ke sikap seiekM dalam asjng.

Page 32 (10m 59s)

. . St.nd.. Ketas V. semester I KomoetenS' Dasaf Reouea ln$neso 12 Me-*askM pent"tya Muatan Nilaj dan Moral + kesadaran berbangsa satu. Bar•qsa Inrønes•a + Kesadaran bertanah turnpah darah satu, Tanah Air Indonesia Menumukkanca•aoh.contohpenjaxu + Kesadaran menjunjung bahasa dalam rrenjaga keututW' Negara Kesatuan Rep.» Indonesta Memanar• peaturm 2.1 Menjetaskm pergertian dan penirgnya peraturan perundang- ing«at pusat dan daetah undangan ur•at pusat dan daerah 22 Mernbenkan contoh peraturan perundang-undangan pusat dan daerah, seperti pajak. anb Wupsa. lintas, larangan Kesadaran bahwa bagi Indonesia bentuk negara kesatuan adalah Sikap saling rnenghormab antar unsur dalam kehidupan di Sikap bersahabat antar unsur daaam kehidupan masyarakat dan negara Indonesia Kesadaran bahwa dimana ada masyarakat di situ ada hukum Kesadaran bahwa Indonesia adalah negara hukum Kesadaran bahwa perundang- diperlukan untuk menjalankan I-JUD 1945 Kesadaran adanya tata urutan perundang-undangan Rasa keterikatan secara personal- sosial terhadap peraturan perundang-undangan Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait pada status dan perannya dalam Kebiasaan menjaiankan peraturan karena kesadaran akan penbngnya ketertiban.

Page 33 (11m 32s)

. . Standar Kompetensi 3. Memaham kebebasan berorgamsasi 4, Merghargai keputusan Kelas V, Semester 2 Kompetensi Dasar 3.1 Mendeskripsakan pengeffan organvsasi 3.2 Menyebutkan organisasi di Engkungan sekolah dan masyarakat 3.3 Menarnpilkan peran serta dalam memlih organsasi di sekolah Mengenal bentuk-bentuk keputusan 42 Mematuhi keputusan bersama Muatan Nilai dan Moral Kesadaran bersenkat dan berkumpul Kebebasan bersenkat dan berkumpul Kebersaman sebagai siswa Kesadaran akan hak pilih (memiilh dan dtpdih) Kesadaran penUngnya musyawarah Kesadaran akan makna keputusan bersama Kepatuhan.

Page 34 (11m 49s)

. . 1. 2. Standar Kompetensi Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagal Dasar Negara Memaham sistem pemenntahan Republik Kelas VI, Semester 1 Kompetensj Dasar 1.1 Mendeskripsikan mlai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara 12 Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara 1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam kehidupan sehari-hari 2.1 Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada 22 Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen 2.3 Mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintahan pusat dan daerah Muatan Nilai dan Moral Kebersamaan Kesadaran nasional Kemerdekaan Toleransa antar umat beragama. antar golongan, antar suku Kesadaran identitas nasimal Semangat bemusyawarah + kesadaran hidup berdemokrasi + kesadaran memilih dan #ilih + sikap siap kalah dan siap menarg.

Page 35 (12m 17s)

. . Standar Kompetensi 3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara 4. Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi Kelas VI, Semester 2 Kompetensi Dasar 3.1 Menjelaskan pengertian kerja sama negara-negara Asia Tenggara 3.2 Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan di Asia Tenggara 4.1 Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif 4.2 Memberikan contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan intemasimal Muatan Nilai dan Moral sikap hidup berdampingan secara damai kornitmen kerja sama antar bangsa sikap politik bebas aktif.

Page 36 (12m 37s)

. . Kegiatan Belajar 3. . Hubungan Interaktif. Pengembangan Nilai dan Moral.

Page 37 (12m 47s)

. . Bagaimana hubungan interaktif pengembangan nilai dan moral di sekolah?.

Page 38 (13m 23s)

. . Dikemukakan oleh Lickona (1992:4-5):. Semua negara bagian Amerika Sepikat dan semua unsup dalam masyapakat9 publik dan privat sepakat dan mendopong dunia pepsekolahan mengambil pepan aktif dalam pendidikan nilai9 khususnya pendidikan nilai moral..

Page 39 (13m 50s)

. . . Teori Perkembangan. Moral. Piaget dan Kohlberg.

Page 40 (13m 59s)

. . . . JEAN PIAGET. Terdapat 2 tingkat perkembangan moral anak usia 6-12 tahun..

Page 41 (14m 23s)

. . Domain kesadaran pelaksanaan aturan. Usia 0-2 tahun Aturan dirasakan sebagai hal yang tidak memaksa.

Page 42 (14m 46s)

. . Piaget menyimpulkan pentingnya pendidikan berfokus pada pengembangan kemampuan mengambil keputusan (decision making skills), memecahkan masalah (problem solving), dan keadilan/kepatutan (fairness)..

Page 43 (15m 0s)

. . . . LAWRENCE KOHLBERG. Anak membangun cara berpikir melalui pengalaman termasuk pengertian konsep moral seperti keadilan, hak, kesamaan dan kesejahteraan manusia..

Page 44 (15m 17s)

. . Teori Perkembangan Moral (Lawrence Kohlberg) Keenam tahapan perkembangan moral dari Kolhlberg dikelompokkan ke dalam tiga tingkatan: Tingkat 1: Pra-Konvensional (sekitar 4-10 tahun) Tingkat 2: Konvensional (sekitar 10-13 tahun) Tingkat 3: Pasca-Konvensional (13 tahun ke atas) 1. Orientasi kepatuhan dan hukuman 2. Orientasi kepentingan pribadi 3. Orientasi keserasian interpersonal dan konformitas 4. Orientasi otoritas dan pemeliharaan aturan sosial 5. Orientasi hukum dan legalitas 6. Prinsip etika universal.

Page 45 (15m 36s)

. . Kohlberg mengajukan pendekatan klarifikasi nilai (value clarification approach). Pendekatan ini bertolak dari asumsi bahwa tidak ada jawaban yang benar satu-satunya terhadap suatu dilema nilai moral, tetapi disitu ada nilai yang dipegang sebagai dasar berpikir dan berbuat..

Page 46 (15m 56s)

. . PIAGET KOHLBERG. Menitikberatkan. pada pengembangan.

Page 47 (16m 9s)

. . Kedua teori perkembangan nilai ini. memiliki visi dan misi yang sama, dan.

Page 48 (16m 28s)

. . Keterkaitan Pendidikan. Kewarganegaraan dengan IPS.

Page 49 (16m 36s)

. . Kegiatan Belajar 1. . Gambaran umum dan Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan serta.

Page 50 (16m 48s)

. . . Latar Belakang Masalah. 2003. Pendidikan. Kewarganegaraan.