MEKANISME PERDAGANGAN EFEK STRUKTUR PASAR MODAL DI INDONESIA

Published on Slideshow
Static slideshow
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

MEKANISME PERDAGANGAN EFEK STRUKTUR PASAR MODAL DI INDONESIA.

Scene 2 (7s)

KELOMPOK 3. Ivana Lahia / 20061102094. 2. abstract.

Scene 3 (16s)

PENGERTIAN SAHAM Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak ( badan usaha ) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas . Dengan menyertakan modal, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan , klaim atas asset perusahaan , dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS )..

Scene 4 (39s)

Macam-macam Obligasi. 1. Obligasi Pemerintah Obligasi ini biasanya berbentuk Surat Utang Negara (SUN). Penerbit obligasi ini adalah Pemerintah Republik Indonesia. Adapun , obligasi yang diterbitkan pemerintah adalah obligasi dengan kupon tetap ( seri FR- Fixed Rate), obligasi dengan kupon variable ( seri VR –Variable Rate), dan obligasi dengan prinsip syariah / Sukuk Negara. Obligasi pemerintah dinilai lebih aman karena pemerintah berwenang membebankan pajak dan mencetak uang.

Scene 5 (1m 18s)

Nilai Obligasi. 5. 1 Nilai Intrinsik. 2 Nilai Pasar Obligasi.

Scene 6 (1m 27s)

1. Risiko Gagal Bayar Pada dasarnya , obligasi merupakan janji untuk membayar , maka risiko paling besar adalah si penerbit tidak dapat memenuhi kewajibannya . 2. Resiko Likuiditas Mengingat obligasi dapat diperjualbelikan antara satu investor dengan investor lain, maka ada kemungkinan ketika seorang investor ingin menjual suatu obligasi , tidak ada yang bersedia membeli atau bersedia namun di harga yang sangat rendah . Risiko investasi obligasi ini disebut risiko likuiditas . 3. Resiko Perubahan Invlasi dan Suku Bunga Harga obligasi amat ditentukan oleh perubahan inflasi dan suku bunga . Jika inflasi dan suku bunga naik , maka harga obligasi akan turun dan sebaliknya jika inflasi dan suku bunga naik , maka harga obligasi akan naik . Bagi investor yang ingin berinvestasi di obligasi dengan tujuan diperdagangkan , maka inflasi dan suku bunga merupakan faktor penting yang harus diperhatikan ..

Scene 7 (2m 2s)

Teorema Penilaian Obligasi. Teorema penilaian obligasi akan menjelaskan bagaimana hubungan antara harga obligasi akibat perubahan-perubahan suku bunga , maturiti , dan nilai kupon . Harga obligasi akan berubah dengan berubahnya suku bunga dan lamanya maturiti . Hasil pasar atau market yield menunjukkan hubungan antara perubahan suku bunga terhadap harga obligasi ..

Scene 8 (2m 18s)

Mekanisme Perdagangan Pasar. Mekanisme perdagangan efek di pasar modal, selain dilakukan melalui bursa efek , dapat pula dilakukan di luar bursa efek (Over The Counter/OTC). Sampai dengan saat ini , sebagian besar instrumen efek yang diperdagangkan di pasar modal dunia pada umumnya dilakukan melalui mekanisme perdagangan dibursa efek . Dalam mekanisme ini , bursa efek bertindak sebagai penyelenggara perdagangan efek serta penyedia sarana sistem perdagangan (trading system) yang mempertemukan antara penjual dan pembeli efek , serta penyedia prasarana lainnya seperti perangkat peraturan agar perdagangan efek di bursa dapat berjalan secara teratur , wajar dan efisien ..

Scene 9 (2m 44s)

9. . Bagi para pemodal yang ingin melakukan perdagangan efek di bursa, dapat melaksanakannya melalui Perantara Pedagang Efek (Brokerage Firm) dengan memberikan pesanan jual ataupun beli efek , yang kemudian pesanan tersebut diteruskan oleh Perantara Pedagang Efek dalam bentuk order jual ataupun order beli efek ke dalam sistem perdagangan bursa. Dalam melakukan perdagangan efek , Bursa Efek Indonesia hanya menangani perdagangan efek pada pasar sekunder , yaitu perdagangan efek setelah melewati tahap penawaran umum pada pasar perdana atau lebih dikenal dengan IPO (Initial Public Offering)..

Scene 10 (3m 9s)

Terima kasih !. Any question?. 10.