LK 3.1 MENYUSUN BEST PRACTICE

Published on Slideshow
Static slideshow
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

LK 3.1 MENYUSUN BEST PRACTICE. Oleh : SEFTIA WIDURI,S.Pd.SD.

Scene 2 (10s)

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star ( Situasi , Tantangan , Aksi , Refleksi Hasil Dan Dampak ) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran Metode STAR.

Scene 3 (23s)

LINGKUP PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR.

Scene 4 (30s)

Lokasi : SDN 1 Wonoharjo.

Scene 5 (38s)

Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.

Scene 6 (46s)

Situasi: Peralihan PJJ ke PTM membuat motivasi belajar siswa menurun , terjadinya loss numerasi pada saat PJJ mengakibatkan banyak perubahan sikap pada peserta didik yang berdampak pada pembelajaran . Oleh karena itu , siswa merasa bosan pada saat pembelajaran di kelas karena terbiasa bermain di rumah dengan temannya pada saat PJJ. Perubahan yang terjadi seperti : 1. Malas mengerjakan soal yang diberikan guru 2. Sering mengobrol pada saat pembelajaran 3. Malu dalam mengungkapkan pendapat 4. ingin cepat pulang saat berada di sekolah Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya pemanfaatan media ajar dan model pembelajaran inovatif yang diimplementasikan guru di kelas ..

Scene 7 (1m 14s)

Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri , wawancara guru, kepala sekolah dan pakar serta kunjungan rumah kepada orang tua siswa , maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu : 1. Orang tua jarang ada di rumah karena sibuk bekerja 2. Tidak ada motivasi yang diberikan orang tua kepada anaknya 3. Siswa merasa tidak ada gunanya untuk sekolah 4. Hilangnya percaya diri yang timbul dari dalam diri siswa Tantangan dari sisi siswanya berdampak sekali pada proses pembelajaran di sekolah . Ada juga tantangan yang ada di sekolah seperti : 1. Faktor guru dalam pemilihan media ajar 2. Kurangnya pemanfaatan TPACK dikelas 3. Model pembelajaran yang belum relevan dengan kebutuhan siswa 4. Ruang kelas yang tidak nyaman ketika digunakan siswa Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti menerapkan media yang sesuai dengan gaya belajar siswa serta model pembelajaran lainnya yang mendukung ..

Scene 8 (1m 52s)

Aksi : Tantangan yang ada di atas harus segera di selesaikan dengan baik oleh seorang guru profesional , diantaranya yaitu : 1. Berkaitan dengan media ajar Guru bisa menggunakan media konkrit yang ada disekitar sekolah sehingga siswa bisa lebih mengenal media yang ada . Jika media konkrit sudah ada , bisa juga dikolaborasikan berbasis TPACK sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan . Kali ini menggunakan media pembelajaran berbasis Presentasi yaitu penayangan PPT dalam penerapan model PBL yang dikombinasikan dengan video . 2. berkaitan dengan model pembelajaran Guru juga diyakini sudah hapal dengan sintak dari model pembelajaran yang akan dipilihnya dari mulai tahap satu sampai tahap akhir yang dituangkan dalam kegiatan pembuka , inti dan penutup . 3. Berkaitan dengan penilaian seorang guru juga dituntut untuk menilai secara keseluruhan dari ranah kognitif , afektif , dan psikomotorik . Tentunya dalam instrumen yang lengkap mulai dari kisi-kisi , indikatorpencapaian setiap ranah , dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian diakhir . 4. Berkaitan dengan kondisi ruangan guru bisa mendesign ruangan dengan baik mulai dari kebersihan , kerapihan dan keindahan sehingga siswa memiliki motivasi belajar yang baik serta pembelajaran yang nyaman ..

Scene 9 (2m 37s)

Refleksi Hasil dan dampak : Dampak dari penerapan media berbasis TPACK yang diimplementasikan yaitu berbasi Penayangan PPT serta dipadukan dengan video juga dipadukan dengan model pembelajaran PBL membuat siswa lebih bersemangat dan tidak cepat bosan dalam pembelajaran , karena pada saat pembelajaran siswa dibagi menjadi beberapa kelompok serta perkelompok menjawab soal yang diberikan guru. Dengan menggunakan model PBL ini siswa lebih termotivasi daripada dengan model pembelajaran konvensional terlihat dari indikator keaktifan naik dari sebelum penggunaan model PBL..