Perubahan Fonem Pada pidato anak usia Remaja.

Perubahan Fonem Pada pidato anak usia Remaja .. Nama: Lintang Ikhsan. Nim: 2101040001. Kelas: 2A..

BAB I PENDAHULUAN.

Latar Belakang Dalam penelitian ini difokuskan pada morfofonemik dalam teks pidato karangan Agus Purnomo kelas XII SMK Negeri 1 Jepon . Fokus penelitiandirumuskan dalam tiga sub fokus , yaitu perubahan fonem,penambahan fonem , dan penghilangan fonem dalam teks pidatokarangan siswa kelas XII SMK Negeri 1 Jepon . Pendekatanpenelitian ini adalah pendekatan kualitatif . Penelitian ini termasukjenis penelitian analisis teks . Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa morfofonemik dalam teks pidato karangan siswa kelas XII SMK Negeri 1 Jepon meliputi (1) perubahan fonem , (2) penambahan fonem , dan (3) penghilangan fonem . Perubahanfonem pada teks pidato karangan siswa , yaitu perubahan fonem /N/, perubahan fonem /r/, dan perubahan morfem dan; penambahan fonem pada teks pidato karangan siswa , yaitupenambahan fonem /ə/, dan penambahan fonem /?/, /w/, dan/y/; penghilangan fonem pada teks pidato karangan siswa , yaitupenghilangan fonem /N/. Selain ketiga proses morfofonemik diatas , ditemukan juga kesalahan morfofonemik.

B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana proses perubahan fonem? 2. Bagaimana cara fonem di analisis? C. Tujuan 1. Mengetahui proses perubahan fonem 2. Mengetahui cara menganalisis fonem.

—SOMEONE FAMOUS. 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian yang telah penulis bahas , diharapkan bisa memberikan manfaat untuk pengembangan mengenai kebahasaan , salah satunya dalam lingkup fonologi . Oleh karena itu penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat memberikan sumbangan besar bagi para penutur Bahasa 2. Manfaat Praktis Mengacu pada permasalahan diatas ada beberapa manfaat yang penulis harap dapat dirasakan pada pembaca yaitu : A. Penelitian yang penulis susun ini diharapkan dapat menjadi referensi yang dapat memberikan gambaran luas mengenai ilmu Bahasa yang tidak memiliki batasan untuk terus berkembang bersamaan perubahan zaman. B. Penulis berharap dengan penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk pihak-pihak yang sedang terlibat dengan permasalahan yang sama dalam kebahasaan terutama bidang fonologi ..

BAB II PEMBAHASAN.

Proses perubahan fonem terjadi karena adanya pertemuan fonem meng-dan peng - dengan bentuk dasarnya . Fonem /ng/ pada kedua morfem berubah menjadi / m,n ,/ hingga morfem meng-, berubah menjadi mem-, meny -,dan meng dan morfem peN - berubah menjadi pem -, pen-, peny -, dan peng - 1. Fonem /ng/ pada morfem meng- dan peng - berubah menjadi fonem /m/ apabila bentuk dasar yang mengikutinyaberawal dengan / f,b,f / Misalnya : meng- + paksa = memaksa meng- + bantu = membantu 2. Fonem /n/ pada meng- dan peng - berubah menjadi fonem /n/ apabila bentuk dasar yang mengikutinya berawal dari fonem / t,d,s /. Misalnya : men- + tulis = menulis pen- + datang = pendatang.

Penelitian Relavan. Perubahan Fonem dalam Teks Pidato Karangan Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Rowokele Bernama Raden , Perubahan fonem dalam teks pidato karangan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Rowokele yaitu (1) perubahan fonem /N/ pada morfem ,, dan, (2) perubahan fonem /N/ pada morfem dan, (3) perubahan morfem dan, (4) perubahan fonem /r/ pada morfem . Perubahan fonem /N/ pada morfem,, dan yang terdapat dalam teks pidato , yaitu mengucapkan,menggantungkan , menghasilkan , memberikan , menjaga , mencegah , mengajar , menjadi , menanam , menjamin,menyelamatkan , membuang , membersihkan , memberi , menuntun , menyenangkan , mendapat , mengingatkan,membiasakan , menyampaikan , mengenai , mendukung , meningkatkan , membantu , mengurangi , mendaur,mengkompos , menciptakan , mengutamakan , menjalankan , menunjang , membuat , mendengar , memahami,membayangkan , menuntut , menerapkan , menggunakan , menjelaskan , menyimpulkan , membawa , menengah,mengendarai , menimbulkan , mengintai , menyepelekan , menyerap , memastikan , menumbuhkan , mengadakan,mendatang , mengembangkan , mencapai , memilah , menerima , memberlakukan , mengulangi , mengambil,membentuk , menyadari , menyandang , menyongsong , menyirami , memenuhi , mengapa , mengajarkan , memanen,mengenal , membudidayakan , menjadikan , mengamati , menyimpang , memilih , mengobrol , menyadarkan,mengharapkan , mendapatkan , mengerjakan , membuktikan , menginginkan , mendorong , membangun , mencuci,mengingat , mempengaruhi , mengajak , menghindari , mencolok , mengganggu , mengotori , dan menambah;perubahan fonem /N/ pada morfem dan, yaitu penyakit , penghuni , pembelajaran,penyadaran , pemilihan , pencemaran , pengaturan , pengadaan , penjabaran , penerapan , pembekalan , penghargaan,pencapaian , penyediaan , pemanasan , peningkatan , penghijauan , pembangunan , pengajaran , penyimpangan,penyelamatan , penyampaian , penumpukan , dan penunjang ; perubahan morfem dan, yaitu beserta , bekerja sama , bekerja , dan terawat ; dan perubahan fonem /r/ pada morfem , yaitubelajar ..

Perubahan Fonem /N/ pada Morfem ,, dan Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan perubahan fonem /N/ pada morfem ,, dan menjadi /n/, /m/, /ñ/, dan /ŋ/. Perubahan tersebut terjadi karenabertemunya morfem ,, dan dengan bentuk dasar yang berawalandengan fonem tertentu . Berikut merupakan contoh kalimat yang menunjukkan perubahanfonem /N/ menjadi /n/, /m/, /ñ/, dan /ŋ/ pada morfem ,, dan. Program ini penting untuk dilaksanakan karena program ini mendukung usaha-usahapelestarian lingkungan guna meningkatkan kualitas lingkungan . Salah satu cara agar lingkungan tidak memberikan bencana adalah menjaga kebersihanlingkungan.Hadirin yang terhormat dengan adanya program adiwiyata diharapkan seluruh masyarakatsekolah dapat menyadari bahwa lingkungan yang dan bersih adalah lingkungan yang sehat bagitubuh kita . Kita sebagai penghuni sekolah ini juga terkena dampak positifnya kegiatan belajar mengajarmenjadi nyaman karena lingkungan sekolah kita bersih . Pada kalimat (1) perubahan fonem /N/ terdapat pada kata mendukung , yaitu berubahnyafonem /N/ menjadi /n/. Perubahan tersebut terjadi karena fonem /N/ pada morfem bertemu dengan bentuk dasar yang berawal dengan fonem /d/ pada bentuk dasar .Proses perubahan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut , + =.Hal ini sesuai dengan pendapat Sumadi (2015:148) yang menyatakan bahwa fonem /N/ padaafiks ,, dan akan berubah menjadi /n/ apabila bertemu denganbentuk dasar yang berawal dengan fonem /t/, /d/, dan / sy /..

Perubahan fonem /N/ menjadi /m/ pada kalimat (2) terdapat pada kata memberikan yangterjadi karena fonem /N/ pada morfem bertemu dengan bentuk dasar yang berawal denganfonem /b/ pada bentuk dasar . Proses perubahan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut , + =. Hal ini sesuai dengan pendapat Muslich (2008:42) yang menyatakanbahwa fonem /N/ pada morfem afiks dan akan berubah menjadi /m/ apabilabentuk dasar yang mengikutinya berawal dengan fonem /p/, /b/, dan /f/. Menurut Ramlan (1985:83), fonem /N/ pada morfem dan akan berubah menjadifonem /ñ/, jika bertemu dengan morfem-morfem yang diawali dengan fonem /s, ś, c, dan j/. Pendapat tersebutsesuai dengan perubahan fonem /N/ pada kalimat (3) pada kata menyadari menjadi /ñ/ yang terjadi karenafonem /N/ pada morfem bertemu dengan bentuk dasar yang berawal dengan fonem /s/ pada bentukdasar . Proses perubahan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut , + = [ məñadari ]. Perubahan fonem /N/ pada kalimat (4) terdapat pada kata mengajar , yaitu berubahnya fonem /N/ menjadi /ŋ/. Perubahan tersebut terjadi karena fonem /N/ pada morfem bertemu dengan bentukdasar yang berawal dengan fonem vokal yaitu fonem /a/ pada bentuk dasar . Proses perubahan tersebutdapat dijabarkan sebagai berikut , + =[ məŋgajar ]. Hal ini sesuai denganpendapat Tarigan (2009:45) yang menyatakan bahwa morfem berubah menjadi apabila diikuti oleh dasar kata yang berfonem awal /g, h, k, x, vokal /..

Perubahan fonem /N/ pada Morfem dan Perubahan fonem /N/ pada morfem dan muncul dengan perubahan yangberagam . Perubahan fonem /N/ pada morfem dan muncul dengan perubahan menjadi /ŋ/, /ñ/, /n/, dan /m/. Perubahan tersebut terjadi karena bertemunya morfem dan dengan bentuk dasar yang berawalan dengan fonem tertentu . Berikut merupakan contoh kalimatyang menunjukkan perubahan fonem /N/ menjadi /ŋ/, /ñ/, /n/, dan /m/ pada morfem dan.(5) Kita sebagai penghuni sekolah ini juga terkena dampak positifnya yaitu kegiatan belajarmengajar menjadi nyaman karena lingkungan sekolah kita bersih . 96) Sehat itu berarti tubuh kita dalam keadaan fit, tidak sakit , maupun tidak sedang terjangkitvirus penyakit . 7) Kemudahan dalam mendapatkan makanan sehat dan berkualitas di kantin , serta perlengkapanpenunjang pola hidup bersih dan sehat seperti sabun cuci tangan dan antiseptic gel.(8) Manfaat tersebut juga secara tidak langsung menjelaskan bahwa konsep adiwiyata juga dapatdijadikan alat pembelajaran bagi siswa . Pada kalimat (5) perubahan fonem /N/ pada kata penghuni menjadi /ŋ/ terjadi karenafonem /N/ pada morfem bertemu dengan bentuk dasar yang berawal dengan fonem /h/ pada bentuk dasar . Proses perubahan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut , + = [ pəŋhuni ]. Hal ini sesuai dengan pendapat Ramlan (1985:83),yang menjelaskan bahwa fonem /N/ pada morfem dan akan berubah menjadifonem /ŋ/, jika bertemu dengan morfem-morfem yang diawali dengan fonem /k, g, kh , dan hserta vokal /..

Pada kalimat (6) perubahan fonem /N/ pada kata penyakit menjadi /ñ/ terjadi karenafonem /N/ pada morfem bertemu dengan bentuk dasar yang berawal dengan fonem /s/pada bentuk dasar . Proses perubahan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut ,+ = [ pəñakit ]. Perubahan ini sesuai dengan pendapat Muslich (2008:42), yangmenyatakan bahwa fonem /N/ pada morfem afiks dan akan berubah menjadi /ň/ apabila bentuk dasar yang mengikutinya berawal dengan fonem /s/, / sy /, /c/, dan /j/. Menurut Sumadi (2015:150), fonem /N/ pada afiks dan akan berubahmenjadi /n/ apabila bertemu dengan bentuk dasar yang berawal dengan fonem /t/, /d/, dan/ sy /. Pendapat tersebut sesuai dengan perubahan fonem /N/ pada kata penunjang pada kalimat (7) yang berubah menjadi /n/ terjadi karena fonem /N/ pada morfem bertemu denganbentuk dasar yang berawal dengan fonem /t/ pada bentuk dasar . Proses perubahantersebut dapat dijabarkan sebagai berikut , + =.Pada kalimat (8) Perubahan fonem /N/ pada kata pembelajaran menjadi /m/ terjadi karenafonem /N/ pada morfem bertemu dengan bentuk dasar yang berawal dengan fonem /b/pada bentuk dasar . Proses perubahan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut , + =. Hal ini sesuai dengan penjelasan Muslich (2008:42) bahwa fonem /N/ pada morfem afiks dan akan berubah menjadi /m/ apabilabentuk dasar yang mengikutinya berawal dengan fonem /p/, /b/, dan /f/..

Perubahan Morfem dan Perubahan morfem dan menjadi te - dan be- terjadi karena morfem dan bertemu dengan bentuk dasar yang berawal dengan fonem /r/ dan bentuk dasar yangsuku kata pertamanya diakhiri dengan - er -. Berikut contoh kalimat yang menunjukkan perubahanmorfem dan.(9) Salah satunya adalah dengan menjaga lingkungan sekitar tetap bersih danterawat .(10) Yang saya hormati Bapak Ibu guru beserta staf . Pada kalimat (9) perubahan morfem ter - pada kata terawat menjadi te - terjadi karenamorfem bertemu dengan bentuk dasar yang berawal dengan fonem /r/ pada bentuk dasarrawat . Proses perubahan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut , + =.Hal ini sesuai dengan pendapat Sumadi (2015:153) yang menyatakan bahwa morfem apabila bertemu dengan bentuk dasar yang diawali dengan fonem /r/ akan berubah menjadi te -. Menurut Sumadi (2015:154), morfem akan berubah menjadi be- apabilabertemu dengan bentuk dasar yang suku kata pertamanya diakhiri dengan - er -. Pendapattersebut sesuai dengan perubahan morfem ber - menjadi be- pada kata beserta pada kalimat (10)yang terjadi karena morfem bertemu dengan bentuk dasar yang berawal dengan bentukdasar yang suku pertamanya diakhiri dengan – er - pada bentuk dasar serta . Proses perubahantersebut dapat dijabarkan sebagai berikut , + =..

Perubahan Fonem /r/ pada Morfem Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan perubahan fonem /r/ pada morfem yang terdapat dalam teks pidato karangan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Rowokele , yaitu belajar.Berdasarkan data di atas , ditemukan perubahan fonem /r/ menjadi /l/. Perubahan tersebutterjadi karena bertemunya morfem dengan bentuk dasar tertentu . Berikut bukti data yangmenunjukkan perubahan fonem /r/ pada morfem .(11) Dengan terlaksananya program adiwiyata ini,berarti kita menciptakan suasana belajar secaralebih nyaman dan sama dengan melestarikan lingkungan bumi kita . Perubahan fonem /r/ pada kalimat (11) terdapat pada kata belajar , yaitu berubahnyafonem /r/ menjadi /l/. Perubahan tersebut terjadi karena fonem /r/ pada morfem bertemu dengan bentuk dasar . Hal ini sesuai dengan pendapat Tarigan (2009:46) yangmenyatakan bahwa morfem berubah menjadi apabila diikuti oleh dasar kata ajar..