Krisna Nurcahya 044508407 - PWKL 4107

Published on Slideshow
Static slideshow
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

Peningkatan Bonus Demografi Indonesia Melalui Visualisasi Data Dalam Pengembangan Wilayah Krisna Nurcahya (044508407) - PWKL 4107.4.

Scene 2 (15s)

Pendahuluan. Bonus Demografi Indonesia adalah fenomena peningkatan jumlah penduduk usia produktif yang dapat memberikan dampak positif pada pembangunan wilayah. Visualisasi data menjadi penting dalam mengembangkan wilayah untuk memahami karakteristik dan kebutuhan penduduk..

Scene 3 (28s)

Bonus Demografi. Bonus demografi adalah periode di mana jumlah penduduk usia produktif lebih besar daripada penduduk usia tidak produktif. Indonesia mengalami bonus demografi pada tahun 2002 hingga 2035. Hal ini memberikan peluang besar untuk mengembangkan wilayah dengan memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang tersedia..

Scene 4 (43s)

Visualisasi Data. Visualisasi data merupakan teknik untuk menyajikan informasi dalam bentuk grafis yang dapat dengan mudah dipahami. Dalam pengembangan wilayah, visualisasi data digunakan untuk menganalisis pola pertumbuhan penduduk, distribusi geografis, serta kebutuhan infrastruktur dan layanan..

Scene 5 (57s)

Pengembangan Wilayah. Pengembangan wilayah dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan penduduk, infrastruktur, dan potensi ekonomi setiap daerah. Visualisasi data membantu dalam merencanakan pembangunan wilayah yang efektif dan efisien, serta memperkirakan kebutuhan sumber daya manusia, pendidikan, dan kesehatan..

Scene 6 (1m 12s)

Pola Pertumbuhan Penduduk. Pola pertumbuhan penduduk harus dianalisis secara visual untuk mengetahui daerah-daerah dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi atau rendah. Data ini penting untuk mengalokasikan sumber daya dan infrastruktur dengan tepat, serta mengantisipasi perubahan kebutuhan penduduk di masa depan..

Scene 7 (1m 26s)

Distribusi Geografis. Distribusi geografis penduduk perlu dipahami melalui visualisasi data untuk menentukan daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus dalam pengembangan wilayah. Informasi ini membantu dalam mengalokasikan investasi, membangun infrastruktur, serta meningkatkan aksesibilitas dan pemerataan pembangunan..

Scene 8 (1m 40s)

Kebutuhan Infrastruktur. Visualisasi data juga digunakan untuk menganalisis kebutuhan infrastruktur seperti transportasi, energi, dan telekomunikasi. Informasi ini penting dalam merencanakan pembangunan wilayah agar dapat mengakomodasi pertumbuhan penduduk dan meningkatkan konektivitas antar daerah..

Scene 9 (1m 54s)

N0 Tahun Jumlah penduduk Dunia 1 1804 1 miliar 2 1927 2 miliar 3 1959 3 miliar 4 1974 4 miliar 5 1987 5 miliar 6 1999 6 miliar 7 2011 7,095,217,980.

Scene 10 (2m 7s)

N0 Negara Jumlah penduduk Total pendududk Dunia 1 Cina 1,349,585,838 jiwa 19% 2 India 1,220,800,359 jiwa 17.2% 3 Amerika 316,668,567 jiwa 4.5% 4 Indonesia 251,160,124 jiwa 3.5% 5 Berasil 201,009,622 jiwa 2.8% 6 Pakistan 193,238,868 jiwa 2.7% 7 Nigeria 174,507,539 jiwa 2.5% 8 Bangladesh 163,654,860 jiwa 2.3% 9 Rusia 163,654,860 jiwa 2.0% 10 Jepang 127,253,075 jiwa 1.8%.

Scene 11 (2m 37s)

Jumlah Penduduk Indonesia. Tahun Jumlah Penduduk Laki-Laki (%) Perempuan (%) Total (orang) 2000 103 179.9 (50.1) 102 663.7 (49.9 ) 205 843.6 2001 104 538.9 (50.1) 104 041.8 (49.9) 208 580.7 2002 105 915.8 (50.1) 105 438.5 (49.9) 211 354.3 2003 107 310.9 (50.1) 106 853.9 (49.9) 214 164.8 2004 108 724.3 (50.1) 108 288.3 (49.9) 217 012.6 2005 110 156.4 (50.1) 109 741.9 (49.9) 219 898.3 2006 111 534.3 (50.1) 111 141.1 (49.9) 222 675.4 2007 112 929.5 (50.1) 112 558.2 (49.9) 225 487.7 2008 114 342.1 (50.1) 113 993.4 (49.9) 228 335.5 2009 115 772.4 (50.1) 115 446.8 (49.9) 231 219.2 2010* 119 630. 913 (50.1) 118 010.413 (49.9) 237 641.326 ∫ ∫ ∫ ∫ 2025** 136 527.2 (49.9) 137 124.2(50.9) 273 651.4.

Scene 12 (3m 31s)

Tingkat Kelahiran dan Umur Perkawinan. perempuan 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 24 23.9 24.5 24.1 24.4 24.6 24.7 24.8 24.9 24 24.4 24.5 24.3 24.6 laki-laki 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 27.2 27.4 27.7 27.4 27.6 27.7 27.9 28.1 28 27.4 27.6 27.8 27.6 27.9.

Scene 13 (4m 0s)

perempuan 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 20.9 20.8 21.7 21 21.1 21.2 21.2 21.5 21.5 21 21.4 21.7 21.6 21.9 laki-laki 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 24.9 24.8 25.2 24.9 24.9 25.1 25.1 25.6 25.5 25.2 25.4 25.7 25.7 26.1.

Scene 14 (4m 28s)

perempuan 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 22 22.3 22.7 22.3 22.5 22.6 22.7 23 22.9 22.4 22.9 23 22.9 23.2 laki-laki 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 25.8 26 26.1 25.9 26 26.2 26.3 26.7 26.7 26.2 26.5 26.7 26.6 26.9.

Scene 15 (4m 55s)

tahun 1994 tahun 1997 tahun 2002 tahun 2007 tahun 2009 tahun 2015 390 334 307 228 226 102.

Scene 16 (5m 7s)

Peningkatan bonus demografi Indonesia dapat dimanfaatkan melalui visualisasi data dalam pengembangan wilayah. Visualisasi data membantu memahami karakteristik penduduk, pola pertumbuhan, distribusi geografis, serta kebutuhan infrastruktur. Dengan memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang ada, Indonesia dapat merencanakan pembangunan wilayah yang berkelanjutan dan inklusif..