KELOMPOK 1 KOPERASI & UMKM

KELOMPOK 1 KOPERASI & UMKM. SOLUSI UNTUK UMKM YANG TELAH WAWANCARA DARI KELOMPOK KAMI DENGAN PENJUAL “IWAK PITEK” DI DAERAH KENJERAN YAITU SENTRA BULAK. DARI BEBRAPA DISKUSI KAMI TANYANGKAN VIDEO PENJELASAN KAMI DENGAN MASING – MASING PEMBAHASAN.

NAMA : VIVI FEBRIANTI NIM : 20201221003. Gelombang besar yang disebabkan oleh pandemi nyatanya sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi negara. Sudah banyak pula bisnis yang berguguran dan terpaksa menggulung tikar karena menurunnya pemasukan yang disebabkan oleh pandemi. Seluruh sektor bisnis tentu saja berupaya untuk mempertahankan kondisi ekonomi mereka, terutama sektor UMKM..

NAMA : RIKA APRILLIA NIM : 20201221023. kondisi ekonomi dunia diprediksikan akan jatuh hingga minus beberapa % hingga tahun ini. Hal ini tentu saja menakutkan, terutama bagi para pelaku bisnis. Dengan hadirnya kondisi seperti ini seolah menuntut pelaku bisnis, baik besar maupun UMKM untuk mencari solusi untuk bertahan dan juga beradaptasi dengan kondisi saat ini.Berbagai upaya tentu sudah dilakukan oleh pelaku bisnis untuk mempertahankan bisnis di tengah gelombang pandemi ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah digitalisasi bisnis. Kali ini kami akan berbagi 4 solusi digital yang dapat dilakukan oleh UMKM untuk tetap bertahan ditengah pandemi..

NAMA : RAGITA DWI N.R NIM : 20201221022. Mengapa beralih ke digital?Seperti yang dilansir di Indonesia mencatat sebanyak 80% konsumen mencari berita atau informasi tentang Covid-19 melalui media sosial, dan sebanyak 60% melalui mesin pencari. Data tersebut dapat membuktikan bahwa penggunaan internet di Indonesia jumlahnya sangat tinggi. Selain itu, digitalisasi UMKM juga merupakan salah satu upaya yang tengah dilakukan oleh pemerintah saat ini untuk menghadapi dampak negatif dari pandemi.Hal ini tentu dapat menjadi peluang bagi UMKM untuk beralih pada bisnis digital. Apa kondisi saat ini yang mengharuskan masyarakat untuk membatasi kegiatan diluar rumah guna menekan laju penyebaran virus. Digitalisasi dapat menjadi solusi tepat untuk beradaptasi dan mempertahankan bisnis dari pandemi gelombang..

Nama : Devi Rochma Dani NIM : 20201221021. Susun strategi pemasaran digitalHal yang perlu dilakukan oleh UMKM di masa pandemi selain menyusun strategi keuangan yaitu menyusun strategi pemasaran digital untuk memudahkan UMKM dalam memasarkan produk dan jasa yang dimiliki secara digital. Keuntungan dari pemasaran digital adalah pelaku bisnis dapat dengan mudah menghitung konversi dan mengukur keberhasilan dari strategi yang telah disusun tersebut, serta memudahkan untuk menganalisis kebutuhan dan konsumen yang sesuai dengan target pasar.Berikut adalah beberapa strategi pemasaran digital yang dapat dilakukan oleh UMKM untuk meningkatkan customer engagement..

NAMA : SITI ANNISAH NIM : 20201221041. iklan digital Dengan membuat iklan berbasis digital seperti Youtube ads, Facebook ads, dan Google ads dianggap efektif untuk meningkatkan brand awareness serta memudahkan UMKM dalam menjangkau konsumen yang lebih luas.media sosialpenelitian yang dilakukan oleh We Are Social mengenai penggunaan media sosial di Indonesia, membuktikan bahwa setiap hari masyarakat Indonesia Berdasarkan waktu selama lebih dari 3 jam untuk beraktivitas di media sosial.hasil survei penggunaan media sosial sebagai referensi UMKM di masa pandemiSumber: Kami SosialHal ini dapat membuktikan bahwa media sosial merupakan wadah yang tepat bagi UMKM untuk mempromosikan bisnis dan menjangkau konsumen lebih dekat.Aplikasi PesanBerdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJII ) pada tahun 2018, penggunaan aplikasi pesan instan di Indonesia sangat tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dari 2.500 responden, 89,35% diantaranya adalah pengguna aplikasi seperti Line, WhatsApp, Telegram, serta aplikasi serupa lainnya.Aplikasi pesan instan dapat menjadi peluang untuk menjangkau konsumen dan calon konsumen dengan pendekatan yang lebih personal..

NAMA : MUHAMMAD NURUL FADHIL NIM : 20201221018. Beralih pada marketplace dan e-commerceSeperti yang sudah dibahas sebelumnya mengenai perubahan perilaku konsumen di masa pandemi , melakukan belanja online nyatanya menjadi pilihan konsumen favorit untuk memenuhi keinginan serta kebutuhan di masa social distancing ini. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil survei Badan Pusat Statistik mengenai transaksi jual beli online . Hasilnya, angka penjualan online melonjak tajam sejak adanya Arahan social distancing dari pemerintah. Terhitung pada bulan Maret 2020, jumlah transaksi penjualan online melonjak 320% dari total penjualan online pada bulan Januari 2020. Lonjakan peningkatan tajam terjadi, penjualan online April 2020 tercatat meningkat hingga 480%.Banyak keuntungan yang dapat dirasakan oleh UMKM jika memanfaatkan e-commerce selama pandemi, seperti mudahnya mendapatkan konsumen karena jumlah konsumen yang beralih menggunakan e-commerce , kemudahan mendapatkan data penjualan dalam berbagai jangka waktu, hingga kemudahan penjualan proses promosi dan karena konsumen dapat dengan mudah mengakses dan melihat langsung produk yang dijual di marketplace dan e-commerce yang dimiliki oleh UMKM..