EKSPRESI VERBAL-GRAMATIKAL PENYANDANG AFASIA BROCA BERBAHASA INDONESIA.
KELOMPOK 6:. 01. VENNA NARULITA RIZQI. B01219052.
Judul : Ekspresi Verbal- Gramatikal Penyandang Afasia Broca Berbahasa Indonesia: Suatu Kajian Neurolinguistik Nama Jurnal : Jurnal Kajian Bahasa, 9(1) 16-34 Penulis : Riki Nasrullah, Dadang Suganda, Wagiati, dan Sugeng Riyanto Jumlah Halaman : 18 Halaman Tahun Terbit : 2019.
Jurnal ini membahas tentang pola-pola konstruksi ekspresi verbal aspek gramatikal dari penyandang afasia broca berbahasa Indonesia, karena penyandang afasia broca memiliki ekpresi verbal gramatikal yang berbeda dari biasanya . Jurnal ini bertujuan untuk membuat pola atas ekspresi verbal tersebut yang nantinya pola itu bisa membantu dan memudahkan proses pemulihan kompetensi berbahasa pada penyandang afasia broca berbahasa Indonesia..
Penyandang afasia broca kondisi pada umumnya memperlihatkan adanya penggunaan Bahasa pada komponen psikomotorik yang masih kurang positif terhadap Bahasa Inodenesia . Secara keseluruhan , terdapat ciri-ciri utama realisasi wicara penyandang afasia broca . Ciri-ciri tersebut , menyangkut tiga aspek utama , yaitu fonologi , leksikal , dan gramatikal . Dalam kaitannya dengan aspek gramatikal , penyandang afasia Broca fasih memiliki pola gangguan gramatikal yang oleh beberapa ahli dinamakan agramatisme ..
METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi kasus . Data penelitian ini berupa ekspresi verbal para penyandang afasia broca berbahasa Indonesia..
T erdapat beberapa bahasa atau kata yang sulit dipahami khususnya bagi pembaca dari kalangan umum Ada beberapa singkatan dan juga bahasa asing yang tidak memiliki penjelasan sehingga pembaca kesulitan mengartikan singkatan serta bahasa asing tersebut ..
penjelasan yang dipaparkan oleh peneliti sudah cukup jelas , rinci dan mudah dipahami mengenai gramatikal dan verbal peneliti juga mampu menjelaskan secara sederhana terkait gangguan yang dialami penderita afasia broca yang disertai struktur kalimatnya. Dalam jurnal ini setiap point-poin pembahasannya juga diberikan contoh oleh penulis.
J urnal ini membahas mengenai struktur kalimat pada penya n dang Afasia Broca. Defisit gramatikal diantara komponen nya sudah pasti bisa menjadikan konstruksi kalimatnya menjadi defisit pula. Secara keseluruhan bahwa kalimat yang dimiliki oleh penyandang Afasia Broca adalah kalimat simpleks bukan kompleks, tetapi bisa mengalami defisit konstituen seperti hilangnya konjungsi tertentu..
TERIMA KASIH. Semoga Bermanfaat.