PptxGenJS Presentation

Published on
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

[image] ECERDASAN MAJEMUK PANDUAN KOMPREHENSIF UNTUK MENGOPTIMALKAN POTENSI MANUSIA TIM PEN YUSUN.

Scene 2 (7s)

[image] Tim Penyusun Edwin (2439011003) Ni Made Darmiyanti (2439011069) Wiwin Kusrianto (2439011023) Ni Wayan Noviani (2439011070) Andika Syahputra (2439011004) Asthadi Mahendra Bhandesa (2439011047).

Scene 3 (16s)

Kecerdasan Majemuk. Kecerdasan majemuk adalah konsep yang menyatakan bahwa manusia memiliki berbagai jenis kecerdasan, bukan hanya kecerdasan intelektual. Teori ini membuka pemahaman yang lebih luas tentang potensi diri dan cara belajar yang optimal (Howard Gardner)..

Scene 4 (29s)

eon. Sejarah dan Konsep Kecerdasan Majemuk. Konsep kecerdasan majemuk diperkenalkan oleh Howard Gardner pada tahun 1983. Ia mengemukakan bahwa manusia memiliki delapan jenis kecerdasan yang saling terkait dan saling melengkapi..

Scene 5 (56s)

Sejarah Teori Kecerdasan Majemuk. 1. 1983. Howard Gardner, seorang psikolog dari Harvard University, pertama kali memperkenalkan teori kecerdasan majemuk..

Scene 6 (1m 15s)

Delapan Tipe Kecerdasan Majemuk. 1. Linguistik. Kemampuan menggunakan bahasa secara efektif, seperti berbicara, menulis, dan membaca..

Scene 7 (1m 47s)

Kemungkinan Kecerdasan Tambahan. Kecerdasan majemuk telah menjadi konsep yang populer untuk memahami berbagai kemampuan manusia. Namun, penelitian terbaru menunjukkan potensi kecerdasan tambahan yang dapat memperluas pemahaman kita tentang inteligensi..

Scene 8 (2m 0s)

Kecerdasan Tambahan. 1. Kecerdasan Kreatif. 2. Kecerdasan Moral.

Scene 9 (2m 11s)

PENERAPAN KECERDASAN MAJEMUK DALAM PENDIDIKAN.

Scene 10 (2m 18s)

A. Pembelajaran Berdiferensiasi. Pembelajaran berdeferensiasi adalah pendekatan pendidikan yang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan belajar yang beragam dari siswa dengan mempertimbangkan berbagai kecerdasan dan gaya belajar mereka..

Scene 11 (2m 29s)

1. Konsep Dasar Pembelajaran Berdeferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi adalah teknik instruksional atau pembelajaran di mana guru menggunakan berbagai metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individual setiap siswa sesuai dengan kebutuhan mereka. Konsep Dasar Utama yaitu : Perbedaan Individu Berpusat pada Siswa Berpusat pada Kurikulum Diferensiasi Materi Pembelajaran.

Scene 12 (2m 43s)

2. Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi. Pendekatan pembelajaran berdeferensiasi merupakan strategi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap siswa dengan memperhatikan perbedaan dalam kemampuan, minat, dan gaya belajar. Diferensiasi Konten Diferensiasi Proses Diferensiasi Produk.

Scene 13 (2m 56s)

B. Desain Kurikulum. Desain kurikulum yang efektif merupakan kunci utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu pendekatan inovatif yang dapat diterapkan adalah integrasi teori kecerdasan majemuk ke dalam kurikulum. Penerapan kecerdasan majemuk dalam kurikulum merupakan langkah penting dalam menciptakan pendekatan pembelajaran yang lebih holistik. Dalam pendekatan pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk, siswa didorong untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kecerdasan mereka yang paling dominan, sekaligus memperkuat kecerdasan lainnya..

Scene 14 (3m 16s)

C. Strategi Penilaian. Strategi penilaian dalam dunia pendidikan memainkan peran yang signifikan dalam menilai dan mengembangkan kemampuan siswa secara holistic. Penilaian Formatif Penilaian Autentik Penilaian Berbasis Proyek Penilaian Diri.

Scene 15 (3m 28s)

Asthadi Mahendra Bhandesa. Kecerdasan Majemuk di Tempat Kerja.

Scene 16 (3m 37s)

Pendahuluan. Mengapa Pemahaman Kecerdasan Majemuk di Tempat Kerja itu Penting?.

Scene 17 (3m 49s)

Kecerdasan Majemuk di Tempat Kerja. Membangun Komunikasi:.

Scene 18 (4m 8s)

Profesi dan Pekerjaan. Karakteristik Profesi. Kecerdasan Umum IQ. EQ, SQ, AQ.

Scene 19 (4m 28s)

3. Kepemimpinan dan Manajemen: Mengimplementasikan Kecerdasan Majemuk dalam Meningkatkan Gaya Kepemimpinan.

Scene 20 (4m 40s)

Adaptasi Teori Kecerdasan Majemuk Terhadap Penelitian & Teknologi Baru.

Scene 21 (4m 50s)

Berdampak signifikan dalam aspek pendidikan Menekankan bahwa kecerdasan bukanlah entitas tunggal Harus beradaptasi dengan perkembangan zaman & teknologi Masih banyak peluang untuk lahan penelitian.

Scene 22 (5m 2s)

Spasial dan Kinestetik: Virtual Reality (VR) & Augmented Reality (AR) Musikal: Ableton Live, FL Studio, Pro Tools Yousician, Simply Piano Interpersonal dan Intrapersonal: Facebook, Twitter, Instagram Logis-Matematis: MATLAB, Wolfram Alpha, Arduino Linguistik: : Duolingo, teknologi text-to-speech & speech recognition.

Scene 23 (5m 22s)

Kesenjangan akses Potensi penyalahgunaan data Dampak teknologi pada perkembangan anak Kebutuhan akan regulasi dan kebijakan.

Scene 24 (5m 33s)

Membuka peluang untuk pengembangan berbagai kecerdasan Digitalisasi memberi pengalaman belajar yang lebih interaktif Harus hati-hati terhadap ketergantungan digital (keseimbangan) Infrastruktur & pelatihan guru adalah solusi kesenjangan digital.

Scene 25 (5m 47s)

Kurikulum : Penyesuaian Materi Ajar, Metode Pengajaran Variatif, Fleksibilitas, dsb Penilaian : Penilaian Berbasis Proyek; Portofolio; Berbasis Kinerja; Berdiferensiasi, dsb Strategi : Berbasis Proyek; Kolaboratif; Berdiferensiasi, Pemanfaatan Teknologi, dsb.

Scene 26 (6m 2s)

Kreativitas dan Inovasi : mampu menghasilkan solusi kreatif karena multi perspektif & pendekatan Pengembangan Karyawan: penempatan dan pelatihan Kepuasan Kerja dan Motivasi: pekerjaan yang sesuai dengan kecerdasannya.

Scene 27 (6m 15s)

Kurangnya Bukti Empiris : kecerdasan tidak sepenuhnya independent Masalah Definisi: dianggap terlalu luas dan ambigu Validitas Psikometris : sulit untuk diukur Implikasi Pendidikan : belum ada panduan praktis.

Scene 28 (6m 29s)

Kesulitan dalam Pengukuran : belum ada alat ukur yang holistik Berdiri sendiri : kenyataannya saling berhubungan Ketergantungan Budaya : menghasilkan interpretasi yang berbeda Kurangnya Daya Prediktif : kesuksesan di masa depan Penerapan Praktis yang Terbatas : sulit diterapkan secara utuh Kritik terhadap Validitas Empiris : relevansi dan keakuratan.

Scene 29 (6m 46s)

Sangat mungkin bagi teori kecerdasan majemuk dapat terus dikembangkan di masa depan, terutama dalam bidang pendidikan. Pendidikan di masa depan perlu lebih adaptif terhadap perbedaan kecerdasan agar sistem pendidikan menjadi lebih inklusif dan efektif..

Scene 30 (7m 2s)

S3 ILP TEORI KECERDASAN MAJEMUK DAN PENERAPANNYA Dl INDONESIA UNDIKSHA.

Scene 31 (7m 8s)

Sekolah Dasar Pelita Harapan di Surabaya Menurut Rahayu (2020), sekolah ini menerapkan berbagai metode pembelajaran yang disesuaikan dengan beragam kecerdasan siswa .MisaInya, untuk siswa dengan kecerdasan musikal tinggi, sekolah ini menyediakan kelas musik tambahan di mana siswa dapat belajar emainkan alat musik dan bernyanyi. .Bagi siswa yang memiliki kecerdasan kinestetik tinggi, sekolah ini menawarkan program olahraga yang variatif, seperti sepak bola, tari, dan senam. •Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan motivasi belajar siswa tetapi juga memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakat dan minat mereka masing-masing.

Scene 32 (8m 1s)

TEORI KECERDASAN MAJEMUK DALAM KONTEKS BISNIS S3 ILPEN UNDIKSHA 50 40 30 20 Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 tem 5.

Scene 33 (8m 8s)

LPT Nusantara Kreatif Menurut laporan oleh Dewi (2019). perusahaan ini percaya bahwa setiap karyawan memiliki kecerdasan unik yang dapat berkontribusi pada proses kreatif perusahaan. Salah satu inisiatif yang dijalankan adalah program •Kreativitas Tanpa Batas•, di mana karyawan diundang untuk berpartisipasi dalam berbagai lokakarya dan kegiatan yang dirancang untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kecerdasan mereka Lokakårya ini mencakup berbagai topik. mulai dari improVisasi teater untuk meningkatkan kecerdasan inter rsonal dan kinestetik, hingga kelas musik dan se untuk mengembangkan kecerdasan musikal dan at ILP DIKSHA.

Scene 34 (8m 53s)

Terima Kasih!.