KOMUNIKASI BISNIS. Oleh : NETTY SRIWIYANTI.
KD 3.1 MENERAPKAN KOMUNIKASI BISNIS.
Etika Komunikan Etika yang harus dimiliki komunikan dengan etika yang harus dimiliki komunikator sebenarnya sama saja. Etika komunika n lebih cenderung pada etiak dalam menerima atau mendengarkan suatu pesan yang dirima dari komunikator. Seorang komunika harus beretika sebagai berikut : Siap untuk mendengarkan Komunikan saat berkomunikasi harus siap menerima informasi yang disampaikan komunikator, meliputi kesiapan jasmani dan kesiapan rohani. Kesiapan rohani adalah hal yang utama karena siap dan tidaknya rohani untuk mendengarkan akan tampak pada sikap jasmaninya. Berpasipasi Komunika harus berpartisipasi atau berperan aktif dalam pembicaraan, misalnya dengan mengajukan pertanyaan dan merespons setiap pernyataan yang disampaikan komunikan atau dengan meminta untuk mengulang pembicaraan yang kurang jelas diterima oleh komunikan. Pandai menangkap pembicaraan Komunikan yang pandai menangkap pembicaraan akan kritis, dengan keadaan demikian komunikator akan merasa dihargai karena ditanggapinya pembicaraan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara komunikan memberikan kesimpulan dalam setiap pembicaraan komunikator. Mencatat pembicaraan Komunikator berupaya untuk mencatat hasil pembicaraan baik dalam kertas maupun mencatat dalam pikirannya hal-hal yang penting..
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar pertanyaan komunikasi dapat diterima dengan baik, yaitu. menghargai atau menghormati pembicaraan dengan mendengarkan informasi atau penjelasan dengan baik, memusatkan perhatian pada pusat masalah, pertanyaan tidak menyimpang dari pokok permaslahan, menghargai pendapat yang dikemukakan orang lain, pertanyaan jelas tidak berbelit-belit..
Etika Dan Etiket Yang Baik Dalam Komunikasi Berikut di bawah ini adalah beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi antar manusia dalam kehidupan sehari-hari : 1. Jujur tidak berbohong 2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan 3. Lapang dada dalam berkomunikasi 4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik 5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien 6. Tidak mudah emosi / emosional 7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog 8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan 9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan 10. Bertingkahlaku yang baik.
Etika – Etika Yang Lazimnya Ada Dalam Masyarakat Indonesia 1. Membuka Pintu Komunikasi Berikut ini contoh membuka pintu komunikasi yang lazimnya dilakukan : Lambaikan tangan Senyum yang tulus dan simpatik Ucapkan kata sapaan : Hei! Hallo! Selamat Pagi, Assalamu’alaikum,dll. Cobalah mengajak berjabat tangan. Kebiasaan ini sudah cukup lazim di masyarakat kita. Cara berjabat tanganpun bervariasi. Ada yang berjabat tangan sambil menepuk bahu. Di Jepang pada umumnya orang yang berkenalan atau berjumpa tidak saling berjabat tangan, rmemeluk dan menempelkan pipi atau saling mencium. Ada yang saling merapatkan tangan tangan dan menaruhnya di dada. Ada yang saling menyentuhkan ujung jari kemudian menariknya ke arah hidung dan sebagainya. Ada banyak kebiasaan, tetapi tujuannya sama, membuka komunikasi. Tanyakan keadaannya ; apa kabar ? Berapa anakmu? Sehat bukan? Mintalah maaf dan permisi ; Maaf nama saya Agus, siapa nama anda ? Bolehkah aku tahu alamatmu? Ucapkan terimakasih..
2. Etika Komunikasi Tetap Muka Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita berkomunikasi secara tatap muka : Waktu berbicara hendaklah kita tenang, sekali-kali boleh saja menegaskan pembicaraan dengan gerak tangan secara halus dan sopan. Gerak tangan hendaklah tidak terlalu banyak, dan janganlah menggunakan telunjuk untuk menunjuk lawan bicara. Janganlah kita bicarakan sesuatu yang ingin dilupakan orang lain. Janganlah mempergunjingkan orang lain. Janganlah memborong seluruh pembicaraan. Biasakanlah mendengarkan orang lain, dan jangan memotong pembicaraan orang lain. Hendaklah kita berdiam dan memperhatikan ketika kita pimpinan atau atasan sedang berbicara. Waktu berbicara hendaknya kita mengambil jarak yang sesuai dengan orang yang kita ajak bicara, dalam arti tidak terlalu dekat agar lawan bicara tidak terganggu dengan bau mulut. Suara hendaklah disesuaikan, jangan terlalu keras. Kalau hendak batuk, bersin, atau menguap, hendaklah mulut ditutup dengan tangan. Kalau pembicaraan selesai hendaklah mengucapkan terimakasih..
3. Etika Menyambut Tamu Ada berbagai cara unik yang dilakukan dalam menyambut tamu, antara lain : Menjemput tamunya di bandara, atau di tempat kedatangan lainnya. Menyediakan akomodasi dan transportasi. Berjabat tangan dan/atau saling memeluk. Mengalungkan bunga kepada tamu. Mengadakan jamuan penghormatan disertai toast atau angkat gelas. Mengkomunikasikan dam memgkompromikan jadwal acara..
4. Etika Berkomunikasi dengan Media Telepon Etika bertelepon ialah tata cara atau aturan-aturan yang baik mengenai cara menelepon. Etika bertelepon yang harus diperhatikan secara umum,antara lain : Mengangkat dengan segera bila telepon berdering. Jangan biarkan telepon berdering 2-3 kali segera diangkat. Memperkenalkan diri terlebih dahulu bila menerima atau menghubungi seseorang melalui telepon. Menggunakan bahasa yang formal,baik,sopan dan,tepat. Menyapa penelepon dengan sebutan ibu atau bapak. Berbicara dengan jelas,ramah dan menyenangkan. Bertanya dengan bijaksana. Mencatat pesan atau pembicaraan . Mencatat hal-hal penting dalam lembar pesan telepon (LPT). Mengucapkan terima kasih dan salam pada bagian akhir pembicaraan. Meletakkan gagang telepon dengan pelan..
BERKOMUNIKASI MENGGUNAKAN TELEPON Alat-alat yang digunakan menerima telepon,yaitu : Pesawat telepon Kalender meja Jam dinding Alat tulis,seperti pensil,ballpoint Lembar pesan telepon (LPT) Daftar nomor telepon ekstention internal Buku daftar telepon masuk.
Persiapan menelepon,yaitu : Siapkan nomor telepon yang hendak dituju,perhatikan bahwa telepon sudah tepat. Siapkan peralatan menulis berupa kertas dan ballpoint. Catatlah hal-hal pokok yang akan disampaikan kepada pihak yang dituju..
Pelaksanaan menelepon,yaitu : Memutar atau menekan nomor telepon yang dituju dengan tepat sesuai dengan dimaksud. Peganglah gagang telepon dengan tangan kiri dan tangan kanan memegang alat tulis dan kertas yang telah disiapkan (kertas atau blok note). Bila ada kesalahan menelepon,misal salah sambung,segeralah minta maaf. Bila telah tersambung penelepon harus memberikan salam dan menyebutkan identitas diri. Mengemukakan maksud dan tujuan menelepon secara jelas,singkat,dapat dipahami,dan tepat. Mencatat hal-hal yang penting. Mengakhiri pembicaraan dengan ucapan terima kasih dan salam. Meletakkan gagang telepon dengan pelan..
Ketika menerima telepon atau menelepon seorang petugas telepon harus dapat menyampaikan informasi secara singkat,padat dan jelas. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mencatat pesan yaitu : Mencatat tanggal,waktu,nama lengkap penelepon,nama perusahaan,nomor telepon,isi pesan untuk pimpinan,tanda tangan penerima telepon. Memindahkan segera lembar pesan telepon (LPT). Meletakkan pesan telepon di atas meja orang yang dituju atau di atas meja pimpinan agar mudah terlihat. Meletakkan pesan telepon pada tempatnya kembali..
Langk ah -langkah menerima telepon : Menyiapkan kertas dan alat tulis pensil/pulpen. Jangan membiarkan telepon masuk berdering lebih dari 3 kali. Bicaralah dengan nada suara yang enak didengar. Berbicara harus terdengar menyenangkan bagi lawan bicara. Simak semua pembicaraan dengan saksama dan penuh perhatian dan jangan sekali-kali memotong pembicaraan. Hindari penggunaan kata “apa” atau “hah” bila kata-kata penelpon kurang jelas, karena terkesan kurang sopan. Apabila ada pesan, catatlah dengan teliti semua pesan yang disampaikan penelpon dan agar segera sampaikan kepada yang berhak menerima pesan tersebut. Apabila pihak penelpon ingin segera berbicara dengan pimpinan, segera operator telepon meminta waktu sebentar untuk konfirmasi dengan pimpinan, apakah sedang sibuk atau telepon bisa langsung disambungkan. Akhiri percakapan telepon dengan mengucapkan terima kasih dan salam penutup Biarkan penelpon yang meletakkan gagang pesawat teleponnya terlebih dahulu, setelah itu baru letakkan gagang pesawat telepon anda..
TUGAS PERTEMUAN KE 3 ETIKA KOMUNIKASI. PRAKTIKAN ETIKA SMS KEPADA GURU ATAU PIMPINAN LANGKAH-LANGKAH -SALAM -SEBUT NAMA -JABATAN ANDA -KEPERLUAN -UCAPAN TERIMAKASIH GUNAKAN TATA BAHASA INDONESIA YANG BAIK.
CONTOH. Assalamualaikum B u, Saya SITI HASANAH , Staf marketing, PT JAYA ABADI , Mohon informasi tentang penawaran harga . Terimakasih.
TERIMA KASIH.