‹#›.
Pertanyaan utama dibuat untuk menentukan arah penyelidikan kekuatan/aset/potensi/peluang; mendefinisikan tujuan, memprovokasi atau menginisiasi perubahan (prakarsa). Biasanya hanya 1 atau 2 saja. Secara redaksional menyertakan dengan prakarsa perubahan yang telah ditulis..
Pertanyaan di tahap ini adalah pertanyaan-pertanyaan lanjutan untuk menemukenali kekuatan/ aset/potensi/peluang lewat kegiatan penyelidikan; mengidentifikasi/mengapresiasi yang terbaik dari apa yang telah ada, menemukan "inti positif". Tiap pertanyaan dibuat dengan hati-hati dan bernada positif..
Diharapkan, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pada tahap ini dapat digunakan untuk menyusun narasi kolektif bilamana prakarsa perubahan telah terwujud, membuat bayangan, dan gambaran masa depan yang membumi karena digali dari masa lalu yang positif..
Pertanyaan di tahap ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi tindakan konkret atau menjabarkan langkah-langkah yang diperlukan. Baik langkah kecil sederhana yang dapat dilakukan segera, atau langkah berani/terobosan yang akan memudahkan keseluruhan proses pencapaian..
Pertanyaan pada tahap ini diharapkan dapat menentukan siapa yang akan berperan dalam pengambilan keputusan, memulai ‘budaya belajar yang apresiatif’ secara berkelanjutan; menyelaraskan interaksi setiap orang (unsur) terlibat (termasuk mengelola konflik/resiko), memonitor/ mengambil pembelajaran dari proses yang telah dilakukan..
Tanggapan dan Pertanyaan dari Kelompok 2. Penanya 1: Ibu Windi Yani Pertanyaan: Dalam alur bagja yang terkahir (Atur Eksekusi) terdapat strategi-strategi pembelajaran dan penerapan Profil Pelajar Pancasila serta unggul berprestasi, Apa aksi nyata dari ketiganya? Penjawab 1: Ibu Ai Hikmawati Jawaban: Strategi yang kami tuangkan masih strategi pembelajaran secara umum tapi disini bisa jabarkan bahwa kita bisa memilih strategi yang relevan dengan keterampilan abad 21 contohnya dengan menggunakan metode pembelajaran yang berbasis literasi dan numerasi, menerapkan metode pembelajaran STEM, HOTS dan masih banyak lagi. sedangkan penerapan keterampilan pada abad 21 contoh konkretnya adalah peserta didik dapat memecahkan masalah dengan baik dan benar. Contoh unggul berprestasi bisa dengan mengembangkan peserta didik secara akademik juga non akademik serta mendukung mereka dalam berbagai lomba yang terselengggara. Profil Pelajar Pancasila sendiri merupakan kesatuan yang utuh dimana didalamnya ada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 sebagai penguat dari penerapan Profil Pelajar Pancasila itu sendiri. Penjawab 2: Bapak Dadan Hamdani Jawaban: Penerapan dan contoh konkret dari semuanya merupakan konsep 6 karakter yang terdapat pada profil pelajar pancasila beserta nilai-nilai yang terkandung didalamnya dan lebih menekankan pada keteladanan guru dalam menuntun siswa dimana kita harus bisa jadi teladan yang baik untuk selanjutnya menerapkan karakter yang baik pula kepada murid..
Tanggapan dan Pertanyaan dari Kelompok 2. Penanya 2: Inu Nurul Kurnia Pertanyaan: Kenapa adanya kalimat tanya dalam sebuah visi, berapakah jumlah guru dan siswa yang diambil dan dijadikan sumber untuk mengetahui penerapan pembelajaran abad 21 dan profil pelajar pancasila, serta bagaimana jika ternyata dilapangan siswa itu tidak unggul juga berprestasi? Penjawab 1: Ibu Ai Hikmawati Jawaban: Kita bisa mengambil sampel sekolah, guru juga murid dari dokumentasi dan pendataan juga dari raport mutu pendidikan, kita juga dapat menerapkan pembelajaran yang berdiferensiasi dalam menuntun cara berpikir siswa dan pengambilan sampel ini juga tidak harus jauh jauh bisa dengan wawancara terhadap guru lain yang sudah menerapkan profil pelajar pancasila dalam pembelajaran sehari-hari. Penjawab 2: Bapak Dadan Hamdani Jawaban: Prestasi yang kami maksud itu tidak hanaya dalam prestasi akademik saja tapi juga non akademik yang bida diwadahi oleh kegiatan kegiatan ekstrakulikuler. Sedangkan untuk pigur guru yang harus menjadi sampel juga belum ada kriteria khusunya tapi kita bisa mengambil langkah dengan mewawancarai siswa tentang bagaimana guru-guru mereka ketika disekolah dari segi penampilan ketepatan waktu juga dalam hal pembelajaran dikelas lengkap dengan penanaman karakter baik yang bisa menjadi teladan bagi mereka. Penjawab 3: Bapak Misbahudin Jawaban: Unggul yang kami maksud itu bukan hanya unggul dalam bidang akademik tapi juga non akademik, kita juga harus mempunya strategi untuk menggali kemampuan siswa dan memberikan penghargaan untuk siswa atas apa yang mereka peroleh sekecil apapun itu, tidak harus berbentuk piala atau piagam dengan memberikan bintang saja sudah memotivasi siswa tersebut juga siswa yang lainnya..