INDONESIA BERKEMAJUAN : REKONSTRUKSI KEHIDUPAN KEBANGSAAN YANG BERMAKNA. ( Muktamar Muhammadiyah Ke 47 ).
Title Lorem Ipsum.
TEMA MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE 47. GERAKAN PENCERAHAN MENUJU INDONESIA BERKEMAJUAN.
TANTANGAN MUHAMMADIYAH. Pertama, ketidakadilan sosial, ekonomi, dan politik yang tengah melanda masyarakat. Kedua, Arus sekularisme-materialisme yang juga melanda dunia menjadi tantangan besar bagi warga Muhammadiyah. Ketiga, cengekeraman kapitalisme global yang berdampak langsung kepada pembangunan dan orientasi kehidupan yang memuja materi dan kesenangan duniawi..
HARAPAN UNTUK MUHAMMADIYAH. Muhammadiyah harus mampu memperluas jangkauan dakwah, sehingga tercipta arena baru dalam melakukan pencerahan. Muhammadiyah harus memperluas arena dakwah yang selama ini belum tergarap dan tersentuh, seperti ikut serta dalam menyiapkan para kadernya yang berkualitas di bidang politik untuk ambil peran utama dalam proses perbaikan bangsa. Muhammadiyah bersama warga Muhammadiyah ke depan dalam keiikutsertaan dalam pengembangan karakter yang sudah diakui dunia internasional..
INDONESIA BERKEMAJUAN. Indonesia masih stagnan, mengalami penyimpangan dan peluruhan dalam berbagai bidang kehidupan kebangsaan ditimbang dari semangat, pemikiran, dan citacita nasional yang diletakkan oleh para pendiri bangsa sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD). Meskipun terdapat banyak kemajuan, seperti dalam kehidupan demokrasi dan hak asasi manusia, tingkat pertumbuhan ekonomi, dan suasana kemajemukan bangsa yang terpelihara dengan baik, tak dapat dipungkiri masih banyak persoalan rumit dan mendesak yang harus segera diselesaikan. Di antara masalah yang cukup serius adalah korupsi yang masif, penegakan hukum yang lemah, kesenjangan sosial yang melebar, sumberdaya alam yang dieksploitasi dan dikuasai pihak asing, dan hal-hal lain yang berdampak luas pada kehidupan kebangsaan yang jauh dari cita-cita nasional. Kehidupan kebangsaan kita masih diwarnai oleh krisis moral dan etika, disertai berbagai paradoks dan pengingkaran atas nilai-nilai keutamaan yang selama ini diakui sebagai nilainilai luhur budaya bangsa. Kenyataan ini ditunjukkan oleh perilaku elite dan warga masyarakat yang korup, konsumtif, hedonis, materialistik, suka menerabas, dan beragam tindakan menyimpang lainnya. Sementara itu proses pembodohan, kebohongan publik, kecurangan, pengaburan nilai, dan bentuk..
REKONSTRUKSI KEBANGSAAN YANG BERMAKNA. Negara Indonesia yang merdeka itu juga memiliki fondasi ideologi dan konstitusi yang kuat berwujud suatu Undang- Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia. Sedangkan tujuan dibentuknya Pemerintah Negara Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial." Diktumdiktum mendasar inilah yang penting untuk dihayati dan diwujudkan dalam kehidupan kebangsaan oleh seluruh warga negara dan penyelenggara negara. Seluruh komponen nasional dan generasi penerus bangsa wajib menghayati makna dan cita-cita kemerdekaan itu untuk melangkah ke depan dengan idealisme yang kokoh. Siapapun yang menduduki jabatan-jabatan publik,berkewajjban menjalankan fungsi utama pemerintahan..
13 rekomendasi. Perguruan Tinggi Muhammadiyah Menjadi COE Toleransi Kerukunan Beragama. Peningkatan Daya Saing Umat Islam. Penyatuan Kalender Islam Melayani Dan Memberdayakan Kelompok Difable. Pengendalian Narkotika Psiktropika Dan Zat Aktiv Lainya. Tanggap Dan Tangguh Mneghadapi Bencana. Memaksimalkan Bonus Demografi. Gerakan Berjamaah Lawan Korupsi Jihad Konstitusi Adaptasi Dan Mitasi Perubahan Iklim Pemanfaatan Tekhnologi Komunikasi Human Trafficking.
TERIMA KASIH.