Kelompok 4 Annisa Naufalia Y. 7111191206 Raka Pramudya A. 7111191217 Brigita Nurlela 7111191222 Wino Naufal Ibnu G. 7111191231 Moch. Alvi Alfarizi 7111181198

1 of
Published on Video
Go to video
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Page 1 (0s)

Kelompok 4 Annisa Naufalia Y. 7111191206 Raka Pramudya A. 7111191217 Brigita Nurlela 7111191222 Wino Naufal Ibnu G. 7111191231 Moch. Alvi Alfarizi 7111181198.

Page 2 (10s)

HIPO TESIS.

Page 3 (17s)

Definisi. Hipotesis merupakan dugaan yang masuk akal atau tebakan rasional , dan dapat dinyatakan dalam bentuk penyataan ..

Page 4 (1m 21s)

Hipotesis berguna untuk memprediksi apa yang akan terjadi dalam situasi yang sama di masa depan , serlain itu dengan adanya hipotesis maka kita dapat merancang tindakan untuk mencegah hal itu terjadi lagi . Jika peneltiian menunjukkan bahwa tebakan itu salah, maka itu dapat ditolak sebagai hipotesisi yang salah..

Page 5 (1m 45s)

Hipotesis yang baik adalah alat bantu yang sangat berguna untuk mengorganisir upaya penelitian , tetapi harus memiliki kualitas tertentu , dimana pernyataan tersebut dapat diuji.Maka dari itu diperlukan Batasan khusus penelitian pada interaksi faktor-faktor tertentu ( biasanya disebut variabel ) dan menyarankan metode yang tepat untuk mengumpulkan , menganalisis dan menafsirkan data, dan konfirmasi atau penolakan hipotesis yang dihasilkan melalui pengujian empiris atau eksperimental harus memberikan indikasi yang jelas . sejauh mana pengetahuan yang diperoleh ..

Page 6 (2m 51s)

Salah satu kriteria mendasar dari suatu hipotesis yang dapat diuji tetapi dirumuskan pada tingkat konseptual tidak dapat diuji secara langsung ; itu terlalu abstrak . Oleh karena itu perlu untuk mengubahnya ke tingkat operasional . Ini disebut operasionalisasi variabel ..

Page 7 (3m 13s)

1. Hipotesis Deskriptif 2. Hipotesis Komparatif 3. Hipotesis Asosiatif 4. Hipotesis Statistik 5. Hipotesis Penelitian.

Page 8 (5m 10s)

Untuk membuat hipotesis , seorang peneliti harus menggali banyak sumber informasi . Kedua, peneliti harus mampu membaca keterangan atau informasi yang didapatkan. Ketiga , peneliti harus punya kemampuan untuk menghubungkan setiap fenomena yang ditemukan dan menyesuaikannya dengan teori . Sumber informasi yang bisa dirujuk oleh peneliti untuk merumuskan hipotesis diantaranya : Ilmu pengetahuan mendalam yang berkaitan dengan masalah atau fenomena yang diteliti Wawasan mendalam Bacaan literatur yang valid Pengalaman individu Data empiris Analogi atau kesamaan . Bisa juga menggunakan imajinasi atas masalah atau fenomena yang hendak diteliti.

Page 9 (6m 21s)

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION  ANY QUESTION?.