Fungsi dan prinsip bimbingan konseling di sekolah dasar.
K elompok 2. Nama Anggota: 1. Dinar Safitri (202133049) 2. Shollu Maulida Anjelifa (202133050) 3. Alfi Rahmawati Amanda Putri (202133051) 4. Denna Aji Prameisthi (202133063).
P engertian bimbingan konseling di sd. Sedangkan konseling berasal dari bahasa latin consilium , yang memiliki arti menyerahkan atau menyampaikan . Secara umum , konseling dapat dimaknai sebagai proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli ( pembimbing / konselor ) kepada individu yang mengalami masalah.
Tujuan Bimbingan dan konseling. 4. Kondisi individu merasa kurang memiliki motivasi dan presentasi belajar , diharapkan individu tersebut tidak memiliki rasa minder ( rendah diri ) ataupun putus asa dan perasaan negative lainnya tetapi ia akan justru bersemangat ia lebih bersemangat , lebih giat belajaruntuk memperbaiki kekurangan dan diharapkan dapat mengejar ketinggalannya . Demikian juga adanya kelebihan dan kekurangan dalam bentuk fisik ..
Tujuan bimbingan konseling di sekolah dasar. Individu merasa kurang memiliki motivasi dan prestasi dalam belajar,diharapkan individu tersebut tidak memiliki rasa minder ataupun putus asa dan perasaan negative lainnya tetapi ia justru lebih bersemangat , lebih giat belajar untuk memperbaiki kekurangannya dan diharapkan mengejar ketinggalannya ..
F ungsi bimbingan konseling. Bimbingan dan konseling di sekolah dasar merupakan layanan bimbingan dan konseling yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar . Arti layanan ini merupakan bantuan yang diberikan seorang konselor kepada siswa sekolah dasar agar dapat mengembangkan potensi yang ada pada diri siswa . Tetapi , dalam bimbingan dan konseling di sekolah dasar yang memberikan layanan ini adalah guru kelas yang telah mengetahui tata cara pelaksanaannya dan mengetahui standar kompetensi peserta didik dan tugas pengembangan peserta didik . Selain itu juga perlu mengetahui tentang hal - hal yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling ..
F ungsi bimbingan konseling sebagai berikut.
1. F ungsi pemahaman. F ungsi bimbingan konseling di sd.
3. Fungsi penyaluran. fungsi bimbingan yang membantu peserta didik untuk memilih jurusan sekolah , jenis sekolah , dan lapangan pekerjaann , yang sesuai dengan minat , bakat , dan ciri - ciri kepribadian lainnya . Kegiatan dalam fungsi penyaluran ini meliputi bantuan untuk menatap kegiatan belajar disekolah . Dalam melaksanakan fungsi , guru pembibing / konselor perlu bekerja sama dengan pendiddik lainnya di seolah dan di luar sekolah ..
4. Fungsi adaptasi. fungsi yang membantu petugaspetugas di sekolah , kususnya guru, untuk mengadaptasikan program pendidikan terhadap minat , kemampuan , dan kebutuhan peserta didik . Dengan menggunakan informasi yang memadai mengenai para peserta didik , guru pembimbing / konselor dapat membantu guru untuk memperlakukan peserta didik secara pas, baik dalam mengelola serta memilah modul pelajaran yang pas, ataupun dalam mengadaptasikan bahan pelajaran pada kecepatan dan kemampuan peserta didik ..
P rinsip bimbingan konseling di sd.
a. Prinsip bimbingan yang berkaitan dengan layanan , yaitu : 1) Bimbingan melayani semua individu (murid) tanpa membedakan umur , jenis kelamin , suku , agama, dan status sosial ekonomi . 2) Bimbingan berurusan dengan pribadi dan tingkah laku yang unik dan dinamis . 3) Bimbingan memberikan perhatian sepenuhnya tahapan dan aspek perkembangan individu (murid). 4) Bimbingan memberikan perhatian utama kepada perbedaan individu (murid) yang menjadi orientasi pokok pelayanan ..
b. Prinsip bimbingan yang berkaitan dengan permasalahan individu (murid), yaitu : 1) Bimbingan berkaitan dengan sesuatu yang menyangkut pengaruh kondisi mental/ sehat individu terhadap penyesuaian dirinya baik dirumah , sekolah serta dalam kaitannya dengan kontak sosial dan pekerjaan , juga pengaruh sebaliknya , lingkungan terhadap mental dan fisik individu (murid). 2) Kesenjangan sosial , ekonomi , dan kebudayaan merupakan faktor timbulnya masalah pada individu (murid) yang kesemuanya menjadi perhatian dalam pelayanan bimbingan dan konseling ..
c. Prinsip bimbingan berkaitan dengan program layanan , yaitu : 1) Bimbingan merupakan bagian integral dari upaya pendidikan dan pengembangan individu (murid). Oleh karena itu , program bimbingan harus diselaraskan dan dipadukan dengan program pendidikan serta pengembangan murid. 2) Program bimbingan harus fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan individu (murid), masyarakat dan kondisi lembaga . 3) Program bimbingan disusun secara berkelanjutan dari jenjang pendidikan yang terendah sampai tertinggi . 4) Terhadap isi dan pelaksanaan program bimbingan perlu diadakan penilaian yang teratur dan terendah ..
STRATEGI PENDEKATAN BIMBINGAN KONSELING DI SD.
1. PENDEKATAN KRISIS. Dalam pendekatan ini , guru menunggu munculnya suatu krisis , baru kemudian dia bertindak membantu muid yang menghadapi krisis itu . Strategi yang digunakan dalam pedekatan ini adalah teknik-teknik yang secara “ pasti ” dapat mengatasi krisis itu . Contoh : seorang murid datang mengadu kepada guru sambil menangis karena didorong temannya sehingga tersungkur ke lantai . Guru yang menggunakan pendekatan krisis akan meminta murid tersebut untuk membicarakan penyelesaian masalahnya dengan teman yang mendorongnya ke lantai . Bahkan mungkin guru tersebut memanggil teman murid tersebut untuk datang ke ruang guru untuk membicarakan penyelesaian masalah tersebut sampai tuntas ..
2. PENDEKATAN REMIDIAL. Dalam pendekatan ini , guru akan memfokuskan bantuannya pada upaya menyembuhkan atau memperbaiki kelemahan-kelemahan murid yang tampak . Tujuan bantuan dari pendekatan ini ialah menghindarkan dari krisis yang mungkin terjadi . Strategi yang digunakan , seperti mengajarkan kepada murid keterampilan belajar ( membaca , merangkum , menyimak dll ) keterampilan sosial dan sejenisnya yang belum dimiliki murid sebelumnya . Dalam contoh kasus diatas , dengan menggunakan pendekatan remedial guru dapat mengambil tindakan mengajarkan keterampilan berdamai ..
3. PENDEKATAN PREVENTIF. Dalam pendekatan ini guru mencoba mengantisipasi masalah-masalah generik dan mencegah terjadinya masalah itu . Masalah-masalah yang dimaksud seperti putus sekolah , berkelahi , kenakalan , merokok , dan sejenisnya yang secara potensial masalah itu dapat terjadi pada murid secara umum . Model preventif ini didasarkan pada pemikiran bahwa jika guru dapat mendidik murid untuk menyadari bahaya dari berbagai kegiatan yang menguasai metode untuk menghindari terjadinya masalah itu , maka guru akan dapat mencegah murid dari perbuatan-perbuatan yang membahayakan itu . Strategi yang dapat digunakan dalam pendekatan ini termasuk mengajar dan memberikan informasi . Dalam contoh kasus diatas , jika guru menggunakan pendekatan ini dia akan mengajari murid- muridnya secara klasikal untuk bersikap toleran dan memahami orang lain sehingga dapat mencegah munculnya perilaku agresif , tanpa menunggu munculnya krisis terlebih dahulu ..
Thanks!. Any questions?. egg.