PowerPoint Presentation

Published on Slideshow
Static slideshow
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

Farmasi. Industri I. E11.

Scene 3 (14s)

Joevanka berliana 110119487. Nur syahillah 110119490.

Scene 4 (24s)

ANDIANI 03. CHIZANATUL 07. DEWI RINJANI 09. IZZA 18.

Scene 5 (34s)

produksi. kemasan. departemen.

Scene 6 (41s)

produksi. Produksi dalam suatu industri farmasi merupakan suatu proses atau kegiatan dari menyiapkan bahan baku kemudian mengolah atau membuatnya menjadi suatu produk hingga pengemasan, menghasilkan dan/atau mengubah bentuk suatu produk sediaan farmasi..

Scene 7 (1m 4s)

Penanggung jawab di departemen produksi. 2. Memiliki pengetahuan tentang peralatan-peralatan yang digunakan dalam produksi obat..

Scene 8 (1m 54s)

Tanggung jawab apoteker sebagai kepala produksi. Memastikan bahwa adanya pelatihan awal bagi personel yang akan bekerja di departemen produksi . Hal ini bertujuan agar personel mampu melaksanakan dan menerapkan prosedur yang telah ditetapkan . Pelatihan yang dilakukan berupa pelatihan mengenai teori serta penerapan dan pelaksanaan sistem mutu industri farmasi dan CPOB. Selain itu , personel diberikan pelatihan spesifik mengenai tugas yang akan diberikan serta mengenai area bekerja produksi ..

Scene 9 (3m 18s)

Tanggung jawab apoteker sebagai kepala produksi. Apoteker bertugas dalam pemberian persetujuan mengenai prosedur kegiatan produksi yang dimulai dari perolehan bahan , pengolahan , pengemasan sampai pengiriman obat ke gudang obat jadi dan memastikan bahwa kegiatan produksi dilaksanakan sesuai dengan prosedur tersebut . Pembuatan protap dalam kegiatan produksi diotorisasi oleh Apoteker sebagai kepala produksi dan dibantu oleh kepala pengawasan mutu serta kepala pemastian mutu . Protap yang dilaksanakan dan diterapkan dalam industri farmasi harus dikaji dan dipantau secara berkala paling lama dilaksanakan setelah 3 tahun dari masa pembuatan protap . Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kesalahan ataupun kerusakan dalam produksi obat ..

Scene 10 (4m 30s)

Tanggung jawab apoteker sebagai kepala produksi. Apoteker juga memastikan catatan selama dilakukan proses produksi telah dilakukan evaluasi dan ditandangani oleh pihak yang berwenang sehingga catatan terus dilakukan perbaharuan agar kualitas mutu produk terus terjaga dengan baik ..

Scene 11 (5m 33s)

KEMASAN. 1. Cursor.

Scene 12 (5m 37s)

Pengemasan dalam Industri farmasi.

Scene 13 (5m 42s)

Pengemasan dalam Industri farmasi. bertujuan untuk melindungi produk dari kontaminan dan ketidakstabilan lainnya. Proses pengemasan produk ruahan menjadi produk jadi, memerlukan pengawasan yang saksama untuk menjamin kualitas identitas, dan kelengkapan barang yang sudah dikemas. Tindakan pengemasan mematuhi prosedur tertulis yang telah dirancang sebelumnya..

Scene 14 (6m 12s)

Apoteker dalam proses kemasan. Unit ini dikepalai oleh seorang apoteker yang membawahi Packaging Specialist and Documentation and Registration Officer . Unit ini bertanggung jawab terhadap pengembangan kemasan (baik untuk produk baru dan produk lama) serta menyiapkan dokumen-dokumen untuk registrasi. Selain itu juga bertugas membuat spesifikasi dan prosedur pemeriksaan bahan kemas, dan membuat Master batch bekerja sama dengan kepala unit formulasi..

Scene 15 (6m 16s)

Sebuah obat harus memiliki Nomor Izin Edar (NIE) sebelum dapat dipasarkan. Untuk memperoleh NIE sebuah industri farmasi harus mendaftarkan produknya ke BPOM dan melalui prosedur registrasi yang berlaku. Dalam hal inilah seorang apoteker sebagai seseorang yang kompeten di bidang obat berperan penting. Selain itu, apoteker sebagai seseorang yang mengetahui peraturan mengenai kemasan dan label harus mampu dalam mengatur desain kemasan yang benar..

Scene 16 (6m 18s)

Tugas dan penanggung jawab bagian registrasi dan desain kemasan.

Scene 17 (6m 24s)

1. Bertanggung jawab dalam melakukan semua kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan pendaftaran semua produk / obat. Baik pendaftaran produk baru, atau pendaftaran ulang suatu produk..

Scene 18 (6m 53s)

Member of the group.

Scene 19 (7m 2s)

Semoga bermanfaat !. MATERI. PENYEBAB. DAMPAK. PENANGGULANGAN.

Scene 20 (7m 9s)

t h a n k y o u. thankyou. thankyou.