Oleh : KURNIATY, S.Hut NIP. 197702252009022003 Penyuluh Kehutanan Ahli.
Pendahuluan. Jabon ( Anthocephalus cadamba ) termasuk dalam family Rubiaceae dan dikenal dengan nama lokal Jabon , Kelampayan , Kawak (Indonesia); Jabun , Hanja, Kelampean ( Jawa ); Galupai , Harapean , Johan, Kiuna , Serebunaik (Kalimantan); Bance , Pute , Loeraa , Pontua , Sugemania , Pekaung , Tao, (Sulawesi); Gumpayan , Kelapan , Mugawe , Sencari , (NTB); Aparabire , Masarambi , (Papua); dan Kadam ( Perancis dan India)..
B. Pembibitan Generatif. Saat ini masyarakat di Luwu Timur sudah banyak yang membudidayakan tanaman jabon ini . Baik dari hasil kegiatan Kebun Bibit Rakyat (KBR) maupun swadaya dari masyarakat sendiri . Pohon Jabon sendiri sangat mudah didapat di Luwu Timur sehingga masyarakat dengan mudah memperoleh benih untuk dijadikan bibit . Hanya masyarakat belum mengetahui cara yang tepat untuk memperoleh benih yang baik dan siap untuk disemai dengan persentase tumbuh yang baik juga..
Pemanenan Buah Jabon. Pemanenan buah jabon dilakukan dengan cara mengumpulkan buah yang jatuh dilantai hutan karena jika dipetik dari pohon langsung buahnya belum terlalu masak secara fisik fisiologis . Jabon merupakan jenis yang berbuah sepanjang tahun dan tipe buah berdaging . Dari bunga sampai dengan buah masak memerlukan waktu 2-3 bulan . Buah masak dicirikan dengan berwarna kuning dan langsung jatuh kelantai hutan . Ekstraksi benih Jabon dapat dilakukan melalui ekstraksi basah dan ekstraksi kering ..
Ekstraksi Basah. Buah yang sudah terkumpul lalu direndam dengan air selama semalam atau sampai buah lunak . Kemudian remas-remas buahnya hingga menjadi bubur , tambahkan air secukupnya lalu disaring . Keringkan benih dengan cara dijemur dibawah matahari sampai kering ( jika panas , benih dijemur selama ± 1 jam). Benih yang dihasilkan adalah benih yang bercangkang , benih dapat disimpan maksimal 2 ( dua ) bulan ..
b. Ekstraksi Kering. Buah yang sudah terkumpul dicacah menjadi ukuran kecil dan tipis agar mudah kering . Kemudian dijemur selama 2 hari sampai kering , proses penjemuran jangan terlalu lama karena dapat menurunkan daya kecambah benih . Cacahan buah jabon yang sudah kering ditumbuk halus . Serbuk daging buah yang mengandung biji , kemudian disaring dengan menggunakan saringan . Biji hasil penyaringan dapat disimpan selama kurang lebih setahun . Hanya saja kemurnian benih dengan eksktraksi kering dapat berkurang 50% karena tercampur dengan serbuk dari daging buah ..
C. Menyemaikan bibit. Pengecambahan benih Sediakan media tempat kecambah berupa bak plastik dan diberi sungkup dari plastik . Media perkecambahan adalah : campuran pasir halus dan tanah halus (1:1) yang disterilisasi dengan cara digoreng selama 2 jam. Sangat baik menggunakan tanah / pasir dari pinggir sungai . campuran cocopeat ( sabut kelapa yang sudah dicacah ) dan arang sekaram (2:1). Sebelum benih ditabur , media disiram sampai jenuh dan ditutup dengan plastik transparan ( sungkup ). Penaburan benih dapat dicampur dengan pasir halus agar penyebaran dalam bak kecambah merata . Perbandingan benih dengan pasir 2:1. Biasanya benih mulai berkecambah setelah 7-15 hari setelah penaburan dan akan mulai merata setelah 30 hari . Dalam satu bak kecambah ukuran 25 cm x 20 cm banyak biji yang ditabur cukup 1 sendok teh ..
C. Menyemaikan bibit. b) Pemeliharaan pada periode perkecambahan Pemeliharaannya dilakukan dengan penyiraman . Setelah penyiraman pertama , penyiraman selanjutnya dilakukan setiap harinya ( pagi dan sore) sampai minggu ke-10 / siap sapih ke polybag dengan ukuran bibit 5-10 cm dengan sprayer halus Penyiraman menggunakan air biasa untuk setiap harinya dan menggunakan air biasa dicampur dengan fungisida DITHANE M-45 untuk setiap minggunya (1 kali dalam semingggu ). Untuk 1 liter air dicampur fungisida ¼ sendok Dithane M-45. Media kecambah harus terkena cahaya matahari tetapi tidak secara langsung perlu naungan dari plastik / sungkup / rumah kaca . Kondisi SYARAT media kecambah harus lembab dan basah jangan sampai kekeringan . Selanjutnya bibit dipindahkan ke polybag di persemaian Total waktu perkecambahan kurang lebih 1 bulan , total pemeliharaan setelah muncul kecambah 1,5 bulan hingga siap sapih . Jadi total waktu yang dibutuhkan untuk perkecambahan kurang lebih 2-3 bulan . Bibit yang sudah dipindahkan ke polybag sangat cepat perkembangannya . 1 bulan bisa mencapai ukuran tinggi = 20-40 cm..
Terima kasih.