Konsep Dasar Perilaku Produsen II. ….
Kelompok 7 Reva Gustia ( Npm : 200311117) Samdaniara ( Npm : 200311119).
Pengertian Produksi Menurut Islam. Secara sederhana produksi adalah kegiatan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen . Manusia sering memproduksi sendiri ketika kebutuhan konsumsinya masih sedikit . Seseorang memproduksi barang dan jasa untuk dikosumsi . Ketika kebutuhan manusia semakin banyak dan kompleks sehingga tidak mampu memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkannya maka manusia dapat memperoleh dari pihakyang mampu menghasilkan barang dan jasa tersebut ..
Kurva Biaya Total. Biaya total yaitu keseluruhan biaya produksi yang digunakan untuk menghasilkan sejumlah output tertentu baik yang bersifat tetap maupun variabel . TC = TFC + TVC..
Kurva Biaya Rata-Rata Kurva jangka Pendek. Biaya produksi jangka pendek adalah biaya yang menunjukkan sebagian faktor produksi bersifat tetap dan jumlahnnya cenderung tidak bisa berubah . Dari gambar grafik di atas maka dapat diambil penjelasan , diantaranya adalah : a . Kurva biaya tetap (FC) berbentuk horizontal , menunjukkan bahwa biaya yang akan dibutuhkan akan tetap sama , meskipun jumlah produksi mengalami kenaikan dan penurunan atau bahkan proses produksi dihentikan untuk sementara waktu . b. Kurva biaya variabel (VC) dimulai pada titik 0, dengan arah yang semakin tinggi bahkan sampai tegak ( efek law of diminising return ). Menandakan bahwa jika proses produksi berhenti maka VC yang diperlukan adalah nol , jumlah produksi yang semakin besar akan menaikkan nilai VC..
Kurva Jangka Panjang. Biaya produksi jangka panjang adalah biaya yang menunjukkan semua faktor produksi dapat mengalami perubahan . Biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi bersifat variabel . Contohnya adalah upah , dalam jangka panjang upah tidak lagi bersifat tetap , namun akan mengalami kenaikan yang disebabkan oleh inflasi . Dalam produksi jangka panjang perusahaan akan memilih produksi dengan memilih kapasitas produksinya untuk mencapai biaya produksi yang minimum ..
... Penjelasan dari kurva kapasitas produksi di atas adalah sebagai berikut . Dalam usaha untuk meminimumkan biaya perusahaan akan menganalisis kurva AC dengan kapasitas yang berbeda-beda . Untuk memproduksi seratus unit, perusahaan akan memilih kapasitas 1 ( titik c) karena memerlukan biaya lebih rendah dibandingkan menggunakan kapasitas 2 ( titik d). Perusahaan tetap akan menggunakan kapasitas 1 sampai di angka produksi 130 dan jika melewatinya dengan tetap berada di kapasitas 1, biaya produksi yang akan keluarkan oleh perusahaan lebih tinggi . Jika ingin menaikkan produksinya melewati angka 130, maka perusahaan akan memilih kapasitas 2. Perhatikan angka produksi 160, biaya yang diperlukan kapasitas 2 untuk memproduksi 160 output lebih rendah dibandingkan kapasitas 1. Batas maksimal menggunakan kapsitas 2 adalah di angka 240 unit produksi , jika ingin melebihinya perusahaan akan memilih kapasitas 3. Perhatikan jumlah produksi 275 unit, Menggunakan kapasitas 3 lebih meminimumkan biaya , dibandingkan dengan menggunakan kapasitas 2.
Kurva Biaya Marjinal. B iaya marginal adalah perubahan total biaya produksi yang berasal dari penambahan unit produksi . Rumusnya : Biaya Marginal = Perubahan Total Biaya Produksi / Perubahan Jumlah produksi.
... Untuk menganalisis biaya marginal, Kita tidak bisa melakukannya dengan satu faktor saja yaitu biaya marginal itu sendiri . Ada faktor pembanding , Faktor pembanding yang paling umum dan mudah adalah faktor biaya rata-rata (average cost ). Dalam grafik tersebut , ketika biaya marginal lebih rendah dibanding biaya rata-rata ( grafik pada posisi sebelah kiri ), maka perusahaan berada pada skala ekonomis . Maksudnya , pada skala ekonomis perusahaan bisa mengoptimalkan keuntungannya atau bahkan menciptakan competitive advantages. Setelah kurva marginal cost dan average cost ( lihat grafik ) bertemu , baik biaya marginal maupun biaya rata-rata, angkanya akan terus menaik . Namun , biaya marginal lebih tinggi dibanding dengan biaya rata-rata. Kondisi ini , bisa dibilang merupakan kondisi disekonomis . Pada skala ini , perusahaan dianjurkan untuk menahan atau tidak melakukan penambahan unit produksi karena akan berdampak pada kerugian perusahaan ..
Fungsi Produksi Cobb-Douglas. Fungsi produksi ini sering disebut sebagai fungsi produksi eksponensial atau fungsi pangkat . Bentuk spesifik dari fungsi produksi ini adalah : Y = aXb Keterangan : X = variabel independen Y = variabel dependen a = nilai konstanta b = tingkat elastisitas produksi dari input Kelebihan fungsi produksi Cobb-Douglas adalah koefisien pangkat dari variabel independen menunjukkan tingkat elastisitas produksi . Sedangkan kelemahannya adalah data perlu dilinierkan dengan proses logaritma (log Y = log a + b log X ) terlebih dahulu sebelum diolah menggunakan analisis regresi . ada tiga alasan pokok mengapa fungsi produksi Cobb Douglas banyak dipakai oleh para peneliti , yaitu : 1. Penyelesaian fungsi Cobb Douglas relatif lebih mudah dibandingkan dengan fungsi lain, misalnya lebih mudah ditransfer ke dalam bentuk linear. 2 . Hasil pendugaan melalui fungsi produksi Cobb Douglas akan menghasilkan koefisien regresi yang sekaligus juga menunjukkan besaran elastisitas . 3 . Jumlah dari besaran elastisitas pada masing – masing variabel independen sekaligus juga menunjukkan tingkat besaran return to scale..
Thank You. ... 11.