MACARONI COMEL BUSINESS PLAN. NAMA : DONA FAREZA NIM : 19140010 PRODI : AKUNTANSI R4.
IDE. TUJUAN. T A R G E T PASAR. KEUNGGULAN. SWOT.
Ide berbisnis zaman sekarang menuntut kreatvitas tinggi dari para kreator bisnis. Di balik membludaknya sebuah antrian ada serangkaian proses panjang dari mulai pencarian ide, membuat konsep, mencari sumber modal, mencari SDM, sampai ke pelaksanaan bisnis. Salah satu bisnis kuliner yang pernah viral lainnya adalah bisnis makaroni. Bisnis ini membuat setiap pembelinya harus bersabar menunggu antrian sampai kebagian beli..
T ujuan. Usaha ini didirikan dengan tujuan agar para konsumen penyuka makaroni bisa membeli camilan makaroni dengan tingkat kepedasan yang sesuai dengan yang diinginkan. Dengan adanya usaha makaroni goreng ini, para penjual juga bisa bisa memiliki peluang untuk mengembangkan kemampuan dalam berbisnis untuk memperoleh keuntungan yang besar..
TARGET PASAR. Target pasar untuk produk makaroni goreng ini adalah masyarakat umum dan kalangan anak muda, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa..
Keunggulan. Banyak peminat bagi usahawan yang baru pertama kali ingin memulai usaha, maka bisnis makaroni pedas bisa menjadi pilihan yang tepat. Modal ringan makaroni goreng pedas juga membutuhkan modal yang ringan, lho! Bahkan Juragan bisa memulai usaha ini dengan modal di bawah 1 juta rupiah Keuntungan yang sangat besar m aka tak heran jika penjualannya tak pernah turun, bahkan cenderung stabil dan kian meningkat. Pemasaran cukup mudah.
S W O T. Strenggth (Kekuatan Usaha) Harga yang sangat terjangkau bagi berbgaia kalangan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum.Rasa pedas yang bisa disesuaikan dengan selera konsumen. Weakness (Kelemahan Usaha) Produk mudah ditiru.Pemasaran produk masih dalam lingkup yang kecil.Bentuk dan rasa makaroni yang tidak beragam. Tidak bisa tahan lama. Opportunity (Peluang Usaha) Target konsumen yang beragam.Permintaan pasar terhadap makanan ringan yang terus meningkat.Bahan baku mudah di dapat. Threat (Ancaman Usaha) Banyaknya pesaing dengan produk yang sama.Munculnya produk makanan ringan yang lebih berfariasi . Harga jual para pesaing yang lebih murah.
K e t e r a n g a n Satuan Jumlah Bahan utama Makaroni 1 kg Rp. 20.000 Bahan penolong: Bumbu tabur cabai Minyak goreng 1 pack 1 L Rp. 10.000 Rp. 25.000 Biaya lain-lain: Plastik bungkus Stiker merk 1 pack 20 stiker Rp. 15.000 Rp. 20.000 Total biaya bahan baku Rp. 90.000.
Harga Pokok Produksi. Keterangan Satuan Jumlah Total biaya bahan bakuTarget produksi BOP per satuan produk 20 bungkus 90.000 : 20 bungkus Rp. 90.000 Rp. 4.500.
LABA PER PRODUKSI. Ke ter an g a n Sa t u a n Jumlah Laba Rp. 3500/bungkus Rp. 3500 x 20 bungkus Rp. 70.000.
OMSET PENJUALAN. Keterangan Satuan Jumlah Omset per bulan BOP per produk 150 bungkus x Rp. 8000 Rp. 4.500 x 150 bungkus Rp. 1.200.000 (Rp. 675.000).
KESIMPULAN. Dalam merintis usaha, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan seperti jenis produk, biaya produksi, dan juga sistem pemasaran. Hal tersebut tentunya agar usaha Anda dapat berjalan dengan baik. Salah satu usaha yang mudah dilakukan terutama bagi kalangan pemula adalah usaha makanan ringan makaroni goreng ini. Usaha makaroni goreng ini menjadi salah satu usaha yang mudah dilakukan karena biaya produksi yang dibutuhkan tidak begitu besar serta strategi pemasaran yang cukup mudah. Karena target konsumen penjualan makaroni ini adalah kalangan anak muda dan juga mahasiswa, maka harga jualnya pun murah sehingga diharapkan mampu memperlancar proses dan target penjualannya. Selain itu, usaha ini juga didirikan dengan tujuan sebagai proses pengembangan diri dalam merintis usaha, dengan harapan usaha ini bisa menjadi salah satu cara untuk mempebaiki ekonomi keluarga nantinya..