Name: Tugas akuntansi keuangan menengah EQUITAS
Uploaded: 2022-07-23
Duration: 7 min 2 s
Description: Tugas akuntansi keuangan menengah EQUITAS. NAMA KELOMPOK : 1. MITA PURWASIH 2021021048 (B21-2B) 2. IKA SRI SETIAHATI 2021031029 (C21-2B).

Tugas akuntansi keuangan menengah EQUITAS. NAMA KELOMPOK : 1. MITA PURWASIH 2021021048 (B21-2B) 2. IKA SRI SETIAHATI 2021031029 (C21-2B). 

Scene 1

Tugas   akuntansi   keuangan   menengah   			 EQUITAS

NAMA KELOMPOK : 1. MITA PURWASIH  	2021021048 (B21-2B) 2. IKA SRI SETIAHATI 	2021031029 (C21-2B)

Akuntansi Ekuitas. Ekuitas adalah Hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. 

Scene 2

Ekuitas adalah Hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban

Ekuitas Pemegang Saham. Modal Kontribusi. Laba Ditahan. 

Scene 3

Ekuitas Pemegang Saham : Modal Kontribusi. Bentuk Perseroan. 

Scene 4

Ekuitas Pemegang Saham : Modal Kontribusi

Hukum Perseroan negara bagian Modal saham atau sistem saham Berbagai Kepentingan kepemilikan Kewajiban pemegang saham yang terbatas Formalitas pembagian laba

Karakteristik saham preferen Pelaporan saham preferen

Scene 5

Diklasifikasikan menurut sifat pemiliknya terbagi atas : Perseroan Sektor Publik Perseroan sektor swasta, terbagi atas : Non Saham Saham

Scene 6

Siapapun yang ingin mendirikan perusahaan harus menyerahkan anggaran dasar perusahaan pada negara bagian .

Keunggulan utama dari sistem saham adalah kemudahannya dalam pemindahan kepentingan dalam perusahaan.

Ekuitas Pemegang Saham : Modal Kontribusi. Modal Perseroan. 

Scene 7

Modal Saham  Tambahan Modal Disetor  Laba ditahan

Akuntansi untuk saham dengan nilai pari Akuntansi untuk saham tanpa nilai pari Akuntansi untuk saham yang dijual atas dasar pesanan Akuntansi untuk penerbitan saham yang digabungkan dengan sekuritas lainnya. Akuntansi untuk saham yang diterbitkan dalam transaksi non kas Akuntansi untuk penilaian saham Akuntansi untuk biaya penerbitan saham

Ekuitas Pemegang Saham : Modal Kontribusi. Reakuisisi Saham. 

Scene 8

Alasan perusahaan membeli kembali sahamnya yang beredar adalah : Untuk memenuhi distribusi pajak yang efisien dari kelebihan kas kepada pemegang saham Untuk meningkatkan laba per saham dan pengembalian atas ekuitas Untuk memenuhi saham dalam kontrak kompensasi saham karyawan atau memenuhi kebutuhan merger yang potensial Untuk menghindari upaya pengambilalihan atau mengurangi jumlah pemegang saham Membentuk pasar bagi saham.

Ekuitas Pemegang Saham : Modal Kontribusi. Saham Preferen. 

Scene 9

Saham Preferen adalah saham dengan kelas khusus yang diterapkan sebagai “preferen” (istimewa) karena saham ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh saham biasa . Karakteristik yang berkaitan : Preferensi atas dividen Preferensi atas aktiva pada saat likuidasi Dapat dikonversi jadi saham biasa Dapat ditebus pada opsi perseroan Tidak mempunyai hak suara

Scene 10

Saham preferen Kumulatif Saham preferen partisipasi Saham preferen Konvertibel Saham preferen yang dapat ditarik

Scene 11

Dividen saham preferen diperlakukan sebagai distribusi laba dan bukan sebagai beban perseroan. Perusahaan harus mengungkapkan hak-hak yang berhubungan dengan saham preferen yang beredar. Saham preferen umumnya tidak mempunyai tanggal jatuh tempo, dan karena itu tidak ada kewajiban hukum untuk membayar pemegang saham preferen. Akibatnya, saham preferen diklasifikasikan sebagai bagian dari ekuitas pemegang saham.

Ekuitas Pemegang Saham : Laba ditahan. Laba ditahan. 

Scene 12

Legalitas dividen Kondisi keuangan dan pembagian dividen Jenis-jenis dividen Pemecahan saham Pengaruh preferensi dividen

Pencatatan aprosiasi Pengungkapan pembatasan Kecenderungan dalam terminologi

Scene 13

Pos-pos umum yang dapat menaikkan atau menurunkan laba ditahan digambarkan dalam akun berikut :

Rugi bersih                  - laba bersih Penyesuaian             - penyesuaian periode                    		              sebelumnya        periode sebelumnya Dividen tunai         - penyesuaian akibat   	                                  kuasi Dividen properti Dividen saham Beberapa transaksi         saham treasuri

Ekuitas Pemegang Saham : Laba ditahan. Kebijakan Dividen. 

Scene 14

Jika suatu perusahaan sedang mempertimbangkan pembagian dividen maka dua pertanyaan awal yang harus diajukan adalah : Apakah kondisi perusahaan memungkinkan secara legal untuk perusahaan membagi dividen? Apakah kondisi perusahaan memungkinkan secara ekonomis untuk membagi dividen?

Scene 15

Legalitas dividen hanya dapat ditentukan dengan melihat hukum negara bagian yang berlaku.

Scene 16

Manajemen bisnis yang baik membutuhkan perhatian yang lebih besar daripada legalitas pembagian dividen.  Jadi sebelum dividen diumumkan, manajemen harus mempertimbangkan ketersediaan dana untuk membayar dividen.

Scene 17

Dividen Tunai Dividen properti Dividen skrip Dividen likuidasi Dividen saham

Scene 18

Untuk mengurangi nilai pasar saham, cara yang biasa di pakai addalah pemecahan saham (stock split). Dalam sudut pandang akuntansi , tidak ada ayat jurnal yang dicatat untuk pemecahan saham.

Ekuitas Pemegang Saham : Laba ditahan. Berbagai alasan yang meliputi aprosiasi laba ditahan : Batasan hukum Batasan kontraktual Adanya kemungkinan atau perkiraan rugi Perlindungan posisi modal kerja .. 

Scene 19

Berbagai alasan yang meliputi aprosiasi laba ditahan : Batasan hukum Batasan kontraktual Adanya kemungkinan atau perkiraan rugi Perlindungan posisi modal kerja .

Tugas akuntansi keuangan menengah EQUITAS

Scene 1 (0s)

Scene 2 (15s)

Scene 3 (26s)

Scene 4 (35s)

Scene 5 (46s)

Scene 6 (1m 3s)

Scene 7 (1m 22s)

Scene 8 (2m 6s)

Scene 9 (2m 47s)

Scene 10 (3m 24s)

Scene 11 (3m 38s)

Scene 12 (4m 10s)

Scene 13 (4m 46s)

Scene 14 (5m 12s)

Scene 15 (5m 33s)

Scene 16 (5m 42s)

Scene 17 (6m 1s)

Scene 18 (6m 13s)

Scene 19 (6m 30s)

Scene 20 (6m 47s)