PowerPoint Presentation

1 of
Published on Video
Go to video
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Page 1 (0s)

Nama : Ni Putu Ratna Widiari NIM : 19.21.1.12042 Kelas : KMBP B Semester VI.

Page 2 (10s)

Virus termasuk bagian dari mikroorganisme, karena merupakan makhluk hidup dengan ukuran hanya beberapa mikro atau mungkin lebih kecil dari itu , karena 1 mikron sama dengan 0,001 mm. Virus adalah agen infeksi berukuran kecil yang bereproduksi di dalam sel inang yang hidup . Ketika terinfeksi , sel inang dipaksa untuk menghasilkan ribuan salinan identik virus asli dengan cepat . Virus sendiri tidak memiliki sel ; pembentukan virus-virus baru berlangsung dalam sel inang yang terinfeksi ..

Page 3 (32s)

Sejarah Penemuan Virus. Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman , mencari penyebab penyakit mosaik pada tembakau . Penyakit ini menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan menyebabkan daunnya mempunyai bercak-bercak , sehingga disebut mosaik , ia kemudian memindahkan penyakit tersebut dari satu tanaman ke tanaman lain dengan cara menyemprotkan getah yang diekstraksi dari daun tanaman sakit ke tanaman yang sehat . Mayer berusaha mencari mikroba di dalam getah yang menularkan penyakit tersebut tetapi tidak mendapatkan apapun . Mayer mengambil kesimpulan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil daripada biasanya , yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop.

Page 4 (1m 15s)

Sejarah Penemuan Virus. Pada tahun 1897 Martinus Beijerinck ahli botani dari Belanda menemukan bahwa agen infeksi yang ada di dalam getah yang telah disaring tersebut dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali di transfer antar tanaman . Patogen mosaic tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri , melainkan merupakan contagium cairan hidup pembawa penyakit.

Page 5 (1m 40s)

Struktur Virus. Kepala Leher Ekor 1 Kapsid Asam Nuklead (DNA) Selubung Ekor Serabut Ekor Lempeng Dasar Jarum Penusuk Gambar Ilustrasi: www.siswapedia.com.

Page 6 (2m 27s)

Ciri-ciri Virus. Bentuk tubuh virus yaitu bulat , batang , bentuk T, dan silindris . Virus layaknya benda mati yg dapat dikristalisasikan Hanya dapat bereproduksi pada sel hidup Tubuh virus tidak berbentuk sel Memiliki satu asam nukleat (DNA/RNA) yg diselubungi oleh kapsid.

Page 7 (2m 44s)

Virus dapat mengenali sel inang melalui kode key and lock ( kunci dan gembok ) Virus memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam dan hanya akan aktif pada organ/ makhluk yang spesifik . Mempunyai sifat sebagai benda mati ( dapat dikristalisasikan ) dan benda hidup ( berkembang biak ).

Page 8 (3m 8s)

Perkembangbiakan Virus ( Daur Litik ). Kepala Ekor Serat ekOr O Lisis Virion O melepaskan diri o Perakitan Adsorpsi Serat ekor dan seludang ekor berikatan dengan reseptor membran sel Penetrasi O DNA tag meninggalkan kapsid menuju sel inang o Sintesis Perangkat virus seperti kapsid di produksi. DNA fag diproduksi bersama protein-protein fag.

Page 9 (3m 47s)

c . Tahap Sintesis ( Pembentukan ) Virus akan melakukan sintesis dengan menggunakan sel inangnya . Setelah asam nukleat disuntikan ke dalam sel inang , segera menimbulkan perubahan-perubahan besar pada metabolisme sel yang terinfeksi ( sel inang atau bakteri ). Enzim penghancur yang dihasilkan menghancurkan DNA bakteri yang menyebabkan sintesis DNA bakteri terhenti . Posisi ini digantikan oleh DNA virus yang kemudian mengendalikan kehidupannya . Ketika DNA bakteri sudah tidak berdaya , DNA virus akan mereplikasi diri berulang kali dengan jalan mengopi diri dalam jumlah yang sangat banyak . Sintesis DNA virus dan protein terbentuk atas kerugian sintesis bakteri yang telah rusak . DNA virus ini kemudian akan mengendalikan sintesis DNA dan protein yang akan dijadikan kapsid virus..

Page 10 (4m 33s)

Perkembangbiakan Virus ( Daur Lisogenik ). qnqm wetep ysvtpoldal I!SPH SöS01d dequ 0.

Page 11 (5m 9s)

d . Tahap Sintesis Pada kondisi lingkungan tertentu , profag menjadi aktif . Profagmemisahkan diri dengan DNA bakteri dan merusak DNA bakter lalu menggantikan peran DNA bakteri dengan DNA virus untuk sistesis protein yang berfungsi sebagai kapsid bagi virus-virus baru dan replikasi DNA. e . Tahap Perakitan Terjadi perakitan kapsid-kapsid virus yang utuh sebagai selubung virus. Setelah kapsid virus utuh , diisi dengan DNA hasil replikasi , terjadilah virus-virus baru . f. Tahap Litik D inding bakteri pecah dan virus baru berhamburan keluar dan menyerang bakteri yang lain. Begitu seterusnya , virus akan mengalami siklus litik atau lisogenik . Berdasarkan asam intinya , replikasi virus dapat dibedakan menjadi virus yang berasam inti DNA dan virus yang berasam inti RNA. 1) Virus dengan Asam Inti DNA menginfeksi sel inang dan memperbanyak diri menjadi beberapa DNA dan mengalami transkripsi menjadi RNA penghasil selubung protein virus.RNA menghasilkan enzim yang dapat menghancurkan dinding sel inang . Hancurnya sel inang menjadikan virus-virus baru berhamburan keluar dan virus-virus baru ini siap menginfeksi sel-sel inang lain. Contoh virus berasam inti DNA adalah virus cacar , virus herpes, dan bakteriofag . 2) Virus dengan Asam Inti RNA : Contohnya adalah virus AIDS. RNA virus AIDS menginfeksi sel inang , lalu melakukan penerjemahan balik membentuk RNA-DNA baru dan membentuk DNA virus.DNA virus masuk ke dalam inti sel inang yang menyebabkan DNA inang mengandung DNA virus. DNA virus membentuk RNA dari inti. RNA virus membentuk protein virus di dalam sitoplasma sel inang . RNA virus dan protein virus akhirnya bergabung membentuk HIV..

Page 12 (6m 9s)

Klasifikasi Virus. 2. Berdasarkan bentuk dasarnya Virus berbentuk ikosahedral : Jenis virus ini memiliki bentuk tata ruang yang dibatasi 20 segitiga dengan sisi sama . Pada virus tersebut memiliki bentuk rotasi ganda . Contoh virus ini yaitu polio dan Adenovirus. Virus berbentuk helikal : Virus ini mirip batang panjang , nukleokapsidnya tidak kaku , bentuknya heliks , dan mempunyai satu sumbu rotasi . RNA virus terlihat pada bagian atas . Contohnya yaitu virus influenza dan Tobacco Mosaic Virus (TMV). Virus berbentuk kompleks : Seperti namnya , jenis virus ini memiliki struktur yang sangat kompleks dan lebih lengkap . Contoh virus ini yaitu Poxyvirus.

Page 13 (6m 45s)

3. Berdasarkan selubung yang menyelimuti nukleoplastid Virus bersampul atau berselubung : yaitu virus yang memiliki nukleoplastidnya memiliki selubung dari lipoprotein dan glikoprotein . Contohnya Poxyvirus , Togovirus , Retrovirus, Virus telanjang : jenis virus yang nukleoplastidnya tidak memiliki selubung atau pelapis . Contonhnya Adenovirus, Reovirus, Papoviru 4. Berdasarkan jumlah kapsomernya Virus 252 kapsomer , seperti Adenovirus. Virus 162 kapsomer , seperti Herpesvirus. Virus 72 kapsomer , seperti Papovavirus.Virus 60 kapsomer , seperti Picornavirus. Virus 32 kapsomer , seperti Parvovirus. 5. Berdasarkan sel inang Virus yang menyerang manusia , seperti HIV. Virus yang menyerang hewan , seperti rabies. Virus yang menyerang tumbuhan , seperti TMV. Virus yang menyerang bakteri , seperti virus T ( bakteriofag ).

Page 14 (7m 16s)

Virus yang dimanfaatkan untuk mengubah sifat bakteri agar bisa bermanfaat dalam bidang kedokteran . Digunakan untuk terapi gen melalui rekayasa genetika Virus yang digunakan dalam pembuatan vaksin . Virus yang dimanfaatkan untuk memproduksi interferon atau protein hasil sel normal sebagai respon dari infeksi virus..

Page 15 (7m 35s)

Bagi manusia 1. Poliovirus, menyebabkan kelumpuhan pada anak 2. Herpes Zoster , menyebabkan cacar air 3. Reovirus menyebabkan muntah dan diare 4. Togavirus ( Flavivirus ) menyebabkan penyakit demam berdarah 5. Papovavirus menyebabkan penyakit kulit pada manusia 6. HIV menyebabkan penyakit AIDS 7. Paramyxovirus menyebabkan penyakit gondong.

Page 16 (8m 5s)

Covid-19. Despite being red, Mars is actually a cold place Neptune it’s the farthest planet from the Sun Mercury it’s the closest planet to the Sun Saturn it’s composed of hydrogen and helium.

Page 17 (8m 29s)

Cara Penularan Virus COVID-19. Melalui Droplet Benda yang terkontamniasi Tempat ramai Melalui Kontak Fisik Neptune.

Page 18 (8m 54s)

Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir Selalu menggunakan hand sanitizer 1 2 3 4.

Page 19 (9m 9s)

Protokol kesehatan – Salatiga Tanggap COVID-19. Berolahraga Teratur #dirumahaja Cukup Istirahat KITA BISA MELAWAN VIRUS CORONA e..