PowerPoint Presentation

1 of
Published on Video
Go to video
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Page 1 (0s)

LK 3.1 BEST PRACTICE. Menyusun Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak).

Page 2 (12s)

MAHASISWA PROGRAM PROFESI GURU DALAM JABATAN. KATEGORI 1 PERIODE 2.

Page 3 (24s)

Lokasi MTs MA’ARIF NU 1 CILONGOK Lingkup Pendidikan Madrasah Tsanawiyah/ SMP/Paket B Tujuan yang ingin dicapai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Discovery learning pada Materi Zat Aditif Pada Makanan Di Kelas VIII D MTs Ma’arif NU 1 Cilongok Penulis Yuni Rianti , S,Pd . Tanggal 3 Oktober 2022 dan 6 Oktober 2022.

Page 4 (35s)

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah peserta didik sudah terbiasa belajar dalam jaringan (daring) dan hanya menyimak pelajaran menggunakan gadget sambil rebahan di rumah sehingga untuk kembali belajar di luar jaringan (luring) mereka cenderung bermalas-malasan dan butuh penyesuaian. Kedua peserta didik kurang fokus saat proses pembelajaran. Ketiga ada peserta didik yang tertidur saat proses pembelajaran sedang berlangsung. Keempat peserta didik kurang terlibat aktif dalam pembelajaran. Kelima karena selama ini pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher center).

Page 5 (46s)

Praktik ini penting untuk dibagikan karena: praktik pembelajaran ini bisa memotivasi diri saya sendiri untuk mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi guru lain untuk mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Sebagian guru mengalami masalah yang sama dengan masalah yang saya hadapi. Selain itu praktik pembelajaran ini bisa sebagai referensi dan inspirasi alternatif pemecahan masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran..

Page 6 (57s)

Hal yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah: Sebagai seorang guru saya bertanggungjawab untuk menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan melalui penggunaan model, metode dan media yang efektif dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada materi Zat Aditif pada Makanan.

Page 7 (1m 8s)

Setelah melakukan identifikasi masalah melalui observasi, refleksi dan pendalaman melalui kajian literatur serta hasil wawancara kepada kepala madrasah, rekan sejawat, pengawas dan pakar pendidikan maka ditemukan tantangan yang terjadi dari dalam diri siswa yaitu: siswa masih butuh penyesuaian setelah pandemi covid-19 kebiasaan bermain gadget dari rumah masih terbawa ke madrasah sehingga motivasi belajarnya masih rendah, rendahnya kesadaran siswa untuk bersekolah, dan rendahnya dukungan dari orang tua terhadap proses pendidikan anaknya.

Page 8 (1m 19s)

Pihak yang terlibat dalam mencapai tujuan. Berdasarkan beberapa tantangan diatas, maka tantangan tersebut melibatkan peran guru dalam hal kompetensi yaitu kompetensi pedagogik dan profesional yang harus dimiliki oleh guru. Guru harus bisa melaksanakan pembelajaran yang baik dengan cara memilih dan menerapkan pendekatan, model, media yang kreatif, inovatif dan menyenangkan sesuai dengan materi yang disampaikan. Sementara dari segi peserta didik dibutuhkan motivasi dan keaktifan peserta didik. Selain peran guru dan peserta didik, dosen pembimbing dan guru pamong juga ikut berperan dalam memberikan saran, motivasi dan dukungan agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Observer juga diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran melalui pengamatan dan pengisian lembar observasi..

Page 9 (1m 30s)

Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, maka langkah-langkah yang dilakukan guru adalah:.

Page 10 (1m 42s)

2. Pemilihan media pembelajaran inovatif. Strategi yang digunakan yaitu penggunaan media pembelajaran power point interaktif, media Audio Visual dan kartu soal. Proses pembuatan media pembelajaran yaitu dibuat oleh guru sendiri, dari mulai perencanaan, persiapan alat dan bahan, membuat desain power point interaktif, menyiapkan soal-soal dan kunci jawaban yang akan dibuat menjadi kartu soal dan kartu jawaban. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran inovatif yaitu: buku siswa IPA kelas VIII, jaringan Internet, leptop, aplikasi microsoft office power point, aplikasi microsoft office word, printer, kertas cover warna warni, gunting, doubletipe. Pihak yang terlibat dalam pemilihan media pembelajaran inovatif yaitu guru ppl itu sendiri..

Page 11 (1m 52s)

3. Peningkatan motivasi belajar peserta didik. Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran yaitu dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center) dengan mengembangkan RPP, LKPD dan bahan ajar terkait dengan kompetensi dasar, indikator dan tujuan yang ingin dicapai. Proses pengembangan RPP yang berpusat pada peserta didik dengan menentukan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan SINTAKS model Discovery Learning dengan bantuan media PPT interaktif dan kartu soal. Sumber daya yang diperlukan adalah kompetensi dan kreatifitas guru dalam mengembangkan RPP dan LKPD yang berpusat pada peserta didik. Pihak yang terlibat dalam proses ini yaitu guru PPL yang mendapatkan saran dan dukungan dari dosen pembimbing, guru pamong dan rekan sesama guru PPL..

Page 12 (2m 2s)

4. Pelaksanaan Rencana Aksi. Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik adalah dengan melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan sintaks model Discovery Learning dengan langkah-langkah sebagai berikut:.

Page 13 (2m 13s)

Data collection/ Pengumpulkan data. Peserta didik mengumpulkan informasi melalui kegiatan diskusi bersama kelompoknya dengan mengisi LKPD yang telah dibagikan guru.

Page 14 (2m 24s)

Proses pelaksanaan rencana aksi berjalan dengan lancar, siswa kondusif, aktif melaksanakan seluruh proses pembelajaran dari awal sampai akhir sesuai dengan tahapan pada sintaks Discovery Learning. Sumber daya yang diperlukan adalah kompetensi guru, keaktifan peserta didik, sarana dan prasarana seperti leptop, LCD proyektor, kamera dan perangkat pembelajaran. Pihak yang terlibat dalam proses ini adalah guru PPL, peserta didik, rekan sejawat, dosen pembimbing, guru pamong dan rekan sesama guru PPL..

Page 15 (2m 35s)

Dampak dari Kegiatan Aksi. Dampak dari kegiatan aksi langkah-langkah yang telah dilakukan yaitu memiliki dampak yang positif terhadap motivasi belajar peserta didik, hal ini dapat dilihat dari:.

Page 16 (2m 46s)

Efektifitas. Hasil analisis sebelum dan setelah proses pembelajaran diperoleh rata-rata motivasi awal yaitu 60,00 dan motivasi akhir menjadi 84,27. Setelah dianalisis menggunakan N-Gain skor diperoleh rata-rata 0,60 yang berada pada kategori sedang. Pada tafsiran efektivitas N-Gain berada pada presentase 60,08% yang artinya model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media kartu soal cukup efektif dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII pada materi Zat Aditif pada Makanan..

Page 17 (2m 55s)

MOTIVASI AWAL D-1 D-2 D-3 D-4 D-5 D-6 D-7 D-8 D-9 D-10 D-11 D-12 D-13 D-14 D-15 D-16 D-17 D-18 D-19 D-20 D-21 D-22 D-23 D-24 D-25 D-26 D-27 D-28 D-29 D-30 D-31 D-32 D-33 50 51.666666666666671 58.333333333333336 55.000000000000007 60.833333333333329 65 65 56.666666666666664 55.000000000000007 60 62.5 62.5 54.166666666666664 60.833333333333329 65 55.000000000000007 61.666666666666671 65 65 66.666666666666657 65.833333333333329 55.000000000000007 58.333333333333336 56.666666666666664 60.833333333333329 55.000000000000007 59.166666666666664 61.666666666666671 60 57.499999999999993 61.666666666666671 63.333333333333329 69.166666666666671 MOTIVASI AKHIR D-1 D-2 D-3 D-4 D-5 D-6 D-7 D-8 D-9 D-10 D-11 D-12 D-13 D-14 D-15 D-16 D-17 D-18 D-19 D-20 D-21 D-22 D-23 D-24 D-25 D-26 D-27 D-28 D-29 D-30 D-31 D-32 D-33 75.833333333333329 81.666666666666671 90.833333333333329 80 85 93.333333333333329 83.333333333333343 87.5 80 90 80 91.666666666666657 82.5 90.833333333333329 83.333333333333343 84.166666666666671 84.166666666666671 82.5 78.333333333333329 80 79.166666666666657 78.333333333333329 91.666666666666657 92.5 79.166666666666657 89.166666666666671 88.333333333333329 82.5 84.166666666666671 85.833333333333329 83.333333333333343 80 81.666666666666671 Column1 D-1 D-2 D-3 D-4 D-5 D-6 D-7 D-8 D-9 D-10 D-11 D-12 D-13 D-14 D-15 D-16 D-17 D-18 D-19 D-20 D-21 D-22 D-23 D-24 D-25 D-26 D-27 D-28 D-29 D-30 D-31 D-32 D-33.

Page 18 (3m 4s)

Column1 MOTIVASI AWAL MOTIVASI AKHIR 60 84.267676767676761 Column2 MOTIVASI AWAL MOTIVASI AKHIR Column3 MOTIVASI AWAL MOTIVASI AKHIR.

Page 19 (3m 13s)

Respon Orang Lain (Peserta didik dan Observer). Berdasarkan respon dari peserta didik, sebagian mengatakan bahwa proses pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak terasa waktu yang lama terasa singkat karena peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Observer juga mengatakan bahwa peserta didik menjadi lebih aktif, apalagi saat refleksi dengan meggunakan kartu soal. Keaktifan peserta didik menjadi meningkat pada saat mencocokkan antara kartu soal dengan kartu jawaban, peserta didik berlomba untuk menjadi yang terbaik. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan terhadap motivasi belajarnya. Pada pertemuan kedua pun demikian, peserta didik terlihat lebih santai dan menikmati pembelajaran karena sudah mulai terbiasa dengan model pembelajaran yang digunakan..

Page 20 (3m 23s)

Faktor Keberhasilan. Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh kompetensi guru dalam mengelola proses pembelajaran terutama pemilihan model dan media pembelajaran inovatif yang dikembangkan dalam RPP yang telah dibuat. Adanya LKPD yang terencana sesuai dengan sintaks dalam model pembelajaran juga sebagai faktor penentu keberhasilan dalam proses pembelajaran. Selain itu, faktor keberhasilan pembelajaran juga ditentukan dari sarana dan prasarana yang mendukung sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar..

Page 21 (3m 33s)

Pembelajaran dari Seluruh Proses. Berdasarkan proses dan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran yang telah dilaksanakan guru, maka pembelajaran yang bisa diambil adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam mengelolah proses pembelajaran sehingga pembelajaran akan terasa lebih mudah, asyik, menantang dan menyenangkan sehingga dapat mengaktifkan peserta didik dalam pembelajarannya yang berdampak pada peningkatan motivasi belajarnya..