Scene 1

Scene 2

U nsur-unsur pembangun cerpen. 01. Tema. 02. Amanat. 

Scene 3

1. Tema Adalah suatu cerita yang menyangkut segala persoalan , baik itu berupa masalah kemanusiaan , kekuasaan , Kasih sayang , kecemburuan dan sebagainya .. 

Scene 4

Tema   Adalah   suatu   cerita  yang  menyangkut   segala   persoalan ,  baik   itu   berupa   masalah   kemanusiaan ,  kekuasaan ,  Kasih   sayang ,  kecemburuan   dan   sebagainya .

Amanat   merupakan   ajaran   atau   pesan  yang  hendak  di  sampaikan   pengarang.Dalam   cerpen   umumnya   bersifat   tersirat .

Penokohonan   Merupakan   cara   pengarang   menggambarkan   dan   mengembangkan   tokoh-tokoh   dalam   cerita

4. Alur Merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab akibat maupun bersifat kronologis. 

Scene 5

Alur   Merupakan   pola   pengembangan   cerita  yang  terbentuk   oleh   hubungan   sebab   akibat   maupun   bersifat   kronologis

Latar /setting  meliputi   waktu ,  tempat   dan   buday  yang di  gunakan   dalam   suatu   cerita  .  Latar   dalam   suatu   cerita   dapat   bersifat   faktual   atau   bisa   juga   imajinatif .

Dalam   cerita   penggunaan   bahasa   berfungsi   untuk   menciptakan   suatu  nada  atau   suasana   persuasif   serta   merumuskan  dialog yang  mampu   memperlihatkan   hubungan   inetraksi   antara   sesama   tokoh .

Berdasarkan tema yang telah diperoleh peserta didik kemudian mengembangkannya menjadi cerpen dengan memanfaatkan unsur-unsur instriksik danTema yang dipilih harus sesuai dengan tema yang di tentukan. 

Scene 6

Berdasarkan   tema  yang   telah   diperoleh   peserta   didik   kemudian   mengembangkannya   menjadi   cerpen   dengan   memanfaatkan   unsur-unsur   instriksik   danTema  yang  dipilih   harus   sesuai   dengan   tema  yang di  tentukan

Penjabaran-penjabaran    peristiwa   dari   tema  yang  akan  di  ceritakan   kemudian  di  susun   hingga   membentuk   alur   atau  plot

Unsur bahasa dalam menulis cerpen tidak boleh di kesampingkan karena bahasa menjadi bahan baku dalam menulis cerpen . Bukan hanya itu peserta diidk juga haus mematuhi tanda baca atau ejaan yang berlaku. 

Scene 7

Unsur   bahasa   dalam   menulis   cerpen   tidak   boleh  di  kesampingkan   karena   bahasa   menjadi   bahan   baku   dalam   menulis   cerpen .  Bukan   hanya   itu   peserta   diidk   juga   haus   mematuhi   tanda   baca   atau   ejaan  yang  berlaku

Peserta   didik   membaca   kembali   hasil   menulis   cerpen   dan   mengadakan   perbaikan   apabila  di rasa  ada  kata  dan   kalimat  yang  tidak   sesuai   dan   kurang   koheren . Dan yang di  hasilkan   lebih   baik   dan   sesuai   dengan   unsur-unsur   pembangun   cerpen

S truktur teks cerpen. orientasi. komplikasi. resolusi. 

Scene 8

KAIDAH Kebahasaan teks cerpen. K ata sifat. 2. K ata keterangan. 

Scene 9

KAIDAH Kebahasaan teks cerpen. Penggunaan bahasa tidak baku. 

Scene 10

Menggunakan   gaya   bahasa   perbandingan ,  pertentangan ,  pertautan ,  dan   perulangan

a.  Majas   perbandingan  : 1.   Perumpamaan   2.  Metafora 3.  Personifiaksi .

. b. Gaya bahasa pertentangan : Hiperbola Litotes Ironi. 

Scene 11

b. Gaya  bahasa   pertentangan  : Hiperbola Litotes Ironi

c. Gaya  bahasa   pertautan  : Metonimia Alusio Sinekdoke

d. Gaya  bahasa   perulangan   : Aliterasi Asonansi Simploke

Menulis cerpen

Scene 1 (0s)

Scene 2 (48s)

Scene 3 (1m 1s)

Scene 4 (1m 18s)

Scene 5 (1m 45s)

Scene 6 (2m 12s)

Scene 7 (2m 29s)

Scene 8 (2m 51s)

Scene 9 (3m 2s)

Scene 10 (3m 15s)

Scene 11 (3m 29s)

Scene 12 (3m 44s)

Scene 13 (3m 51s)

Scene 14 (4m 45s)

Scene 15 (4m 52s)