Merdeka Mengajar

[Virtual Presenter] Selamat sore. Pada slide ini dan 10 slide berikutnya, kami akan membahas tentang Merdeka Belajar. Kami akan melihat cara pandang tentang Merdeka Belajar berdasarkan asas trikon, budi pekerti dan kodrat alam. Bagaimana konsep Merdeka Belajar dapat menjadi bagian dari misi pendidikan kita? Kami akan membahas hal ini dan banyak lagi. Sebagai pendidik, kita semua memiliki potensi yang luar biasa untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dengan cara yang kreatif dan inovatif. Mari kita mulai..

[Audio] Kita harus mengakui bahwa menjadi seorang Pendidik memerlukan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan yang luas. Oleh karena itu, penting untuk memahami topik-topik yang termasuk dalam ranah Pendidik, serta mengenal konsep Pendidik seperti metode pembelajaran dan teknik mengajar. Dengan memahami bidang tersebut, kita dapat mengembangkan profesionalitas kita sebagai seorang Pendidik, termasuk mengenali dan memahami kelebihan dan kekurangan kita. Tugas utama seorang Pendidik adalah mengenali diri mereka sendiri agar dapat merdeka Belajar, mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kualitas mengajar. Untuk itu, harus memiliki pengetahuan tentang topik yang ingin disampaikan dan memahami metode pembelajaran serta teknik mengajar. Kita juga harus berusaha terus belajar untuk mengasah kemampuan agar dapat meningkatkan profesionalitas kita sebagai Pendidik dan melakukan Aksi Nyata untuk melangkah keluar dari kekangan belajar..

[Audio] Mengajar dan mendidik anak-anak merupakan tindakan yang tepat untuk membantu anak mencapai kemandirian, meraih kehidupan yang layak, dan jadi manusia merdeka. Dengan demikian, kita dapat memberikan pengetahuan dan kesempatan agar mereka dapat mengembangkan potensi mereka. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberi peluang kepada mereka untuk belajar dan menjadi lebih baik, baik secara spiritual ataupun fisik, hingga mencapai puncak kebahagiaan..

[Audio] Selama merancang proses pembelajaran bagi siswa, asas-asas Trikon perlu diperhatikan. Trikon terdiri dari Kontinyu, Konvergen dan Konsentris. Prinsip tersebut menuntut agar siswa dapat berkembang secara individual dengan optimal. Kontinyu yaitu sistem pembelajaran yang terus berlangsung, dirancang dan dilaksanakan untuk mendukung dan melindungi pembelajaran siswa. Konvergen adalah menemukan cara untuk memahami dunia sekitar sesuai dengan peta jalan yang kontekstual terhadap kebutuhan siswa. Konsentris menyuarakan agar proses pembelajaran tepat dan efektif dengan memilih materi dan manfaat pembelajaran yang relevan..

[Audio] Program Merdeka Belajar dibuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Tujuan utamanya adalah untuk membangun kecerdasan budi pekerti, yang terdiri dari cipta, rasa dan karsa. Oleh karena itu, pendidikan dan latihan harus dilakukan oleh lingkungan keluarga dan sekolah. Program ini diharapkan dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan..

[Audio] Kita semua tahu bahwa pendidikan memiliki peran yang penting dan esensial untuk membantu siswa menyiapkan hidup mereka. Dengan menggunakan Modul 5 yang tersedia dalam topik pendidikan, kita dapat mengajarkan siswa berbagai cara untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan mereka. Kita dapat memberikan contoh kepada siswa untuk mengenali potensi dan kemerdekaannya. Kita juga dapat membantu siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas dan meningkatkan rasa percaya diri mereka. Dengan cara ini, kita dapat mengajarkan metode yang efektif yang dapat membawa mereka pada tingkat keselamatan dan kebahagiaan yang optimal..

[Audio] Mari kita lihat bagaimana guru berperan dalam topik ini. Mereka adalah pelaksana kurikulum Merdeka, yang harus memiliki pemahaman komprehensif mengenai Merdeka Belajar. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyebarkan ini pemahaman adalah dengan menggunakan media sosial seperti Whatsapp. Dengan demikian, guru dapat menyebarluaskan informasi dan pemahaman Merdeka Belajar secara lebih efisien. Tanggapan dari para guru pun cukup positif, sehingga program ini dapat diimplementasikan dengan sukses..

[Audio] Melalui kegiatan ini, saya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang merdeka belajar. Saat melakukan aksi nyata, saya merasakan kegembiraan karena bisa menyebarkan kesadaran tentang merdeka belajar. Hal baik dan baru yang sudah saya pelajari adalah saya menjadi lebih memahami tentang merdeka belajar..

9.

01 >lnvq NVdV\lßl. >111V8 NVdVNn. sebelumnya saya pikir siswa dapat belajar dengan memperhatikan penjelasan guru ternyata guru menjadi fasilitator dalam pembelajaran. 2. Langkah kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah melaksanakan pembelajaran dengan student center dan penguatan pada karakter siswa..

TERIMA KASIH. TERIMA KASIH.