Scene 1

Scene 2

adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan,  dan  kesejahteraan manusia  serta makhluk hidup lain (UU No 32 Tahun 2009)

Scene 3

Pencemaran sungai, laut perairan dan lahan, semua dipenuhi sampah dan limbah

Global Warming, Efek Gas Rumah Kaca, Perubahan Iklim, Kemarau yg panjang, Hujan banjir, Kekeringan

Penebangan hutan, Musnahnya hewan dan tanaman langka, Penambangan liar

Scene 4

Apa maksude Cak…… !!  Adiwiyata dengan masalah-masalah Lingkungan ?

ADIWIYATA  peduli dan berbudaya lingkungan, mengatasi masalah lingkungan

Tapi apa semua masalah lingkungan harus diselesaikan ?  ……..Yo berat Cak !!

Sampah – Energi – Kehati – Air – Makanan

Scene 5

Penyediaan kantin sehat & ramah lingkungan

Scene 6

Kalau tak ada kepedulian maka sampah benar-benar menjadi masalah.

Scene 7

Energi Listrik     Masalah penerangan Menggunakan jenis lampu boros energi Tidak dimatikan saat tidak digunakan Jendela dan Ventilasi tidak berfungsi baik Belum punya Energi Alternatif Cahaya alami tidak bisa masuk ruangan Energi BBM Pemborosan bahan bakar Sistem pembakaran yang tidak sempurna Tidak menggunakan transportasi hijau

Scene 8

Scene 9

Masalah Air bersih Air tidak lancar Kran air yang bocor Air kotor dibuang ke lingkungan Banjir masuk sekolah

Masalah Air limbah Pecemaran  air yang disebabkan oleh limbah Badan air yang penuh dengan sampah

Scene 10

Scene 11

Sudah sehatkah makanan yang dikonsumsi warga sekolah ?

Scene 12

Mengatasi masalah Lingkungan Hidup  oleh   sekolah

Mengubah Perilaku dan budaya warga sekolah

Melalui 4 Komponen 8 standar 33 implementasi Kebijakan Kurikulum  Partisipatif Sarana Prasarana

Pembentukan  Tim Adiwiyata dan  Pokja-pokja

Prinsip Adiwiyata : Edukatif Partisipatif  Berkelanjutan

Scene 13

Bagaimana ADIWIYATA Mengidentifikasi permasalahan LH di Sekolah  ?

Menyebarkan Lembar Observasi ke warga sekolah Menganalisis data dari lembar observasi, maka akan diketahui : Masalah LH yang prioritas  ditangani Rencana aksi yang akan dilakukan B erapa banyak warga sekolah yang akan dilibatkan Membuat peta masalah Lingkungan Hidup.

Scene 14

Menyebarkan Lembar Observasi kepada       warga sekolah

NAMA SEKOLAH :
Nama :
Guru /
pertanyaan I
SiSwa
Kornite
ApalQh süolah mempunyai kebiiakan yang jelas
terløit sampah!
Komen tar :
Pertanyaan 2
Tidak
Apalah kåijakan tersebut sudah
dengan baik ?
Komen tar
Pertanyaan 3
Tidak
pelaksanaan kebijakan sudah melibatkan
ToPfk PENCÅMÅTÅN:
SAMPAH
Tanggal :
Keras .
pertanyaan 6
Apakah sampah ortanik di sekjtar lingkungan sekolah
diman6atkan untuk membuatpupuk kompos?
Tidak
Kornentar :
Pertanyaan 7
sampah unorganik (sampah kering) menjadi baha
daur ulang
Komen tar
Pertanyaan
Apakah pernah dilakulan penVuran I*nimbangan

S - sampah E - energi K - kehati A - air M - makanan dan kantin

Yang dijadikan contoh di Excel bukan Blanko Kosong

Scene 15

NO TEMA JAWABAN  YA TIDAK 1 SAMPAH 2 0 0 3 0 0 2 ENERGI 150 350 3 KEHATI 250 250 4 AIR 350 150 5 MAKANAN 225 275

Hal—hal positif yang ada di
dan rne-rnt•uat Earni senang:
Sarnpah jadi bersih
penerangan tarnt•an cerat-•
Lingkungan jardi indan dan
seju k
Kepertuan untuk cuci.
dan air kolarn jelas tersedia
Makanan bebas
pengavvet. penyeaap. geernanis
Hal—hal yang rye-rnbutuhkan aksi
I ingkungan :
Perlu
Pertu pengt•ernatan listrtk
Pertu diadakan sosialisasi
se,b-agai kegiatan
keanekaragarnan nayati
Perl u diadakan pengeah.an
air hingga t•er-sih
dilingkungan
perlu diadrakar-• pengo•anan
rnakanan yang higienis dan

NO TEMA % JAWABAN  YA TIDAK 1 SAMPAH 40   % 60   % 2 ENERGI 30   % 70   % 3 KEHATI 55   % 45   % 4 AIR 70   % 30   % 5 MAKANAN 45   % 55   %

Scene 16

pÉfÄ UASÄLAA
LINGE UNGAR
2.
pe mlpah
terpilah di kelæ 7H,
91, dan
Untuk
te but
maka di
tempat mpah
te ah jeni5
pah ke rtas,
pl Ætik, di
de ngæing :
Dui te mpat mpah
je di
Dui jenismpah dan
kertæ ke *bagian
ke nan, dame nis di 01 ah

Scene 17

SSu
ooo
Apo
Oooq
DENAH SEKOLAH
SON LOWOKWARU 2 MALANG
tooo
:aaa;
ooo
ooo
000
ooo
poo
ooo

Peta Masalah Lingkungan + Solusinya Untuk masing-masing SEKAM

Scene 18

Siu. yang
menaumpvlkan sa.mgah.
20cg
gtafik
Adany_a
y-ng
mengetahui banwa
ua.*bagian
SjÄ sudah
yang
ng
target
ulang
han bet*

Scene 19

d)   Melaksanakan Rencana  Aksi Lingkungan

Aksi Siapa yang Bertanggung Jawab?  Kapan akan dilaksanakan? (Bila sudah dilaksanakan, kapan kegiatan tersebut dimulai?)  Bagaimana cara monitoring program?  Bagaimana tim akan mengetahui bahwa kegiatan telah berhasil.  Berapa biaya yang dibutuhkan?  Apakah kegiatan berhasil?  Apakah ada rencana kegiatan lebih lanjut?  Ket Merancang survey untuk mengetahui apakah masyarakat sekolah telah melakukan daur ulang sampah. Perwakilan siswa kelas  Maret 2011 Membuat grafik jawaban responden bila sebagian besar responden memberikan jawaban Tidak ada biaya Bila 80% target responden memberikan jawaban.  Aksi yang telah selesai  dilakukan Membuat pupuk kompos Sekelompok siswa mengumpulkan sampah, sementara sekelompok siswa lain mengolahnya menjadi kompos. Sudah berjalan sejak 2009 Adanya grafik tentang berapa banyak sampah yang terkumpul.  Bila sekolah sudah menngunakan kompos hasil produksi sendiri.  Tidak ada, karena akan menggunakan tempat sampah yang tersedia. Aksi yang sedang berjalan Mencari informasi tentang kemungkinan mendaur ulang tinta dan atau bahan berbahaya beracun lainnya dan memulai pelaksanaannya Aksi Belum dimulai

Aksi yang telah selesai Aksi yang sedang berjalan Aksi belum dimulai

Scene 20

1 Kota Malang 47 2 Kab. Gresik 40 3 Kota Pasuruan 40 4 Kota Surabaya 40 5 Kab. Tuban 30 6 Kota Probolinggo 29 7 Kab. Ponorogo 28 8 Kota Madiun 28 9 Kab. Jombang 27 10 Kab. Pasuruan 26 11 Kab. Mojokerto 20 12 Kab. Banyuwangi 18 13 Kab. Lamongan 17 14 Kab. Pacitan 17 15 Kab. Blitar 16 16 Kab. Kediri 15 17 Kab. Malang 15 18 Kab. Probolinggo 15 19 Kab. Madiun 13

20 Kab. Sidoarjo 13 21 Kab. Tulungagung 13 22 Kab. Nganjuk 12 23 Kab. Bojonegoro 11 24 Kab. Magetan 11 25 Kab. Lumajang 10 26 Kab. Situbondo 10 27 Kab. Sumenep 10 28 Kota Mojokerto 10 29 Kab. Bondowoso 9 30 Kota Blitar 8 31 Kab. Bangkalan 7 32 Kota Batu 7 33 Kab. Pamekasan 6 34 Kota Kediri 6 35 Kab. Sampang 4 36 Kab. Trenggalek 3 37 Kab. Jember 2 38 Kab. Ngawi 2

Scene 21

1 Kota Surabaya  240 2 Kab. Gresik  197 3 Kota Malang  140 4 Kab. Pasuruan  121 5 Kab. Jombang  118 6 Kab. Tuban  114 7 Kota Madiun  104 8 Kab. Lamongan  99 9 Kota Pasuruan  90 10 Kab. Ponorogo  60 11 Kota Probolinggo  56 12 Kab. Banyuwangi  48 13 Kab. Sumenep  44 14 Kab. Pacitan  43 15 Kab. Tulungagung  42 16 Kab. Lumajang  38 17 Kab. Kediri  37 18 Kab. Madiun  36 19 Kab. Situbondo  35

20 Kab. Malang  34 21 Kab. Blitar  32 22 Kab. Probolinggo  32 23 Kab. Pamekasan  32 24 Kab. Bondowoso  30 25 Kab. Magetan  27 26 Kab. Sidoarjo  23 27 Kab. Bojonegoro  23 28 Kota Batu  21 29 Kota Kediri  21 30 Kab. Mojokerto  20 31 Kab. Nganjuk  20 32 Kab. Bangkalan  20 33 Kab. Trenggalek  15 34 Kota Blitar  13 35 Kota Mojokerto  10 36 Kab. Ngawi  10 37 Kab. Sampang  5 38 Kab. Jember  5

Scene 22

SMPN  1 Prambon 1 2010 1 2011 1 2013  SMAN  1 TANJUNGANOM  2 2013 2 2013 2 2016  UPTD  SMPN  I  SAWAHAN 3 2014 3 2015      UPTD  SMPN I TANJUNGANOM  4 2014 4 2015      SDN  GANUNG KIDUL  5 2014 5 2015      MAN  NGLAWAK  6 2014 6 2016      UPTD  SMAN 2 NGANJUK 7 2015 7 2016      SDN  TANJUNGANOM 2 8 2015          UPTD  SMKN 1 BAGOR 9 2015          SMPN  1 BERBEK 10 2016          SMPN  2 11 2016          SMAN  1 GONDANG 12 2016

Scene 23

UPTD  SMPN  I  SAWAHAN 1 2015  UPTD  SMPN I TANJUNGANOM  2 2015  SDN  GANUNG KIDUL  3 2015

SDN  TANJUNGANOM 2 1 2015  UPTD  SMKN 1 BAGOR 2 2015

Scene 24

Kelengkapan   dokumen   Pengajuan   Calon  Sekolah   Adiwiyata   Nasional  2016

S urat Usulan dari Instansi LH Provinsi dilampiri daftar CSAN  dan nilai total 33 capaian masing-masing CSAN ; Berita Acara Penilaian kondisi terakhir (Februari – Agustus 2016) oleh Tim Penilai Provinsi dan aplikasi excel CSAN beserta dokumen pendukung (foto, bukti-bukti lainnya) dilampiri  hardcopy  hasil penilaian Provinsi untuk 33 capaian; S alinan Keputusan Gubernur atau Kepala Instansi LH Provinsi tentang Pembentukan Tim Pembina Adiwiyata Provinsi yang masih berlaku ; S alinan Keputusan Gubernur atau Kepala Instansi LH Provinsi tentang Pembentukan Tim  Penilai  Adiwiyata Provinsi yang masih berlaku ; S alinan Keputusan Gubernur  tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Provinsi  (dilegalisir pejabat berwenang ); Salinan Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi yang ditandatangani Gubernur (dilegalisir pejabat berwenang).

Scene 25

Copy  piagam penghargaan  Sekolah Adiwiyata  Nasional  201 5   atau tahun sebelumnya;  Berita Acara verifikasi / penilaian lapangan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri oleh Tim Penilai Provinsi yang dilampiri hasil penilaian dalam bentuk  soft copy  (JPEG atau PDF);  Data calon sekolah Adiwiyata Mandiri dimasukan dalam bentuk  aplikasi excel  sesuai dengan format yang sudah ditentukan;  Surat usulan Calon  Sekolah Adiwiyata  Mandiri  201 7   dari Instansi LH Provinsi kepada Kepala Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;  Copy Keputusan Gubernur atau pejabat yang ditunjuk  tentang Tim Pembina  Adiwiyata Provinsi atau Tim Pembina Program yang sejenis dan dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;  Copy Keputusan Gubernur atau pejabat yang ditunjuk tentang  Tim Penilai  Adiwiyata Provinsi yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;

Kelengkapan   dokumen   Pengajuan   Calon  Sekolah   Adiwiyata   Mandiri 201 7

Scene 26

Kelengkapan   dokumen   Pengajuan   Calon  Sekolah   Adiwiyata   Mandiri 2016

Daftar  10 sekolah binaan  yang diketahui oleh pihak BLH Kab/Kota dan data 10 Sekolah Binaan dalam bentuk  aplikasi excel  sesuai dengan format yang sudah ditentukan;  Berita Acara dan hasil  penilaian 10 sekolah binaan  oleh Tim Penilai Adiwiyata Kab/Kota;  Copy Keputusan dan  Piagam Bupati/Walikota  tentang pemberian penghargaan Adiwiyata Kab/Kota bagi 10 sekolah binaan yang dilegalisir;  Laporan  kegiatan pembinaan  yang dilampiri daftar kehadiran, materi pembinaan, jadwal pembinaan kemasing-masing sekolah binaan, jumlah sekolah beserta dokumentasi otentik selama satu tahun (lampirkan bukti pembinaan) yang dilakukan oleh Sekolah calon Adiwiyata  Mandiri   setelah sekolah yang bersangkutan mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional.

Scene 27

PERSYARATAN SEKOLAH  IMBAS/BINAAN ( Pasal 13 ayat (1) Permen LH 05/2013)

Sekolah yg belum ikut program/belum mendapatkan penghargaan Adiwiyata s/d mendapatkan penghargaan Adiwiyata Kab/Kota; Tidak  menjadi imbas/binaan sekolah lain; Sekolah Imbas mendapatkan  penghargaan Adiwiyata Kab/Kota setelah  CSA M   mendapatkan penghargaan Adiwiyata  Nasional; Dibina selama satu th selama CASM menjadi Adwt Nas Ada  bukti pembinaan dari  CSAM berupa : Nota kesepahaman (MoU) Jadwal Pembinaan dan Laporan / Jurnal pembinaan Bukti-bukti pendukung : Dokumentasi, notulen/materi pembinaan, daftar hadir, undangan dan bukti lain yg relefan.

Scene 28

Menyederhanakan 4 komponen penilaian    dari  33  capaian   menjadi  20  capaian ,  capaian   nilai   maksimal    dr  80  menjadi  100 ( Adiwiyata   Kab /Kota:70, Prov:80, Nas:90, Mandiri:95),  dengan   proporsi   bobot   nilai  20%,20%,30%,30% ; Beberapa kebijakan dalam beberapa pasal perlu direview mis: jumlah  &  kriteria   sekolah imbas  (3  sekolah ) , masa berlaku penghargaan Adiwiyata  4  th , mekanisme  serta   strategi   pembinaan & penilaian, sekolah peserta Adiwiyata, jangka waktu penilaian sekolah adiwiyata, dll.

Scene 29

TAHAPAN KEGIATAN YG HARUS DILAKUKAN SEKOLAH UNTUK MENGIKUTI PROGRAM ADIWIYATA

Membentuk  Tim  Adiwiyata   Sekolah ; Membuat   kajian   kondisi   lingkungan   hidup   sekolah  ( berdasarkan   potensi  &  permasalahan  LH  daerah ); Menyusun   Rencana   Aksi  LH  Sekolah ; Melaksanakan   Rencana   Aksi  LH  Sekolah ; Melakukan  monitoring  dan   evaluasi   secara   rutin ; Mengisi   Lembar   Evaluasi   Capaian  Program  Adiwiyata ; Mengajukan   usulan   kepada   Kepala   Instansi  LH  Kab /Kota  untuk   dilakukan   penilaian   Calon   Sekolah   Adiwiyata   Kab /Kota.

Scene 30

Scene 31

Melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya; Membantu sekolah dalam menerapkan Standar Nasional Pendidikan (yang diwajibkan bagi semua sekolah dalam rangka sistem penjaminan mutu dan akreditasi sekolah); Memperoleh lingkungan sekolah yang bersih & nyaman yang akan mendukung proses pembelajaran; Membantu kota dalam pencapaian kota bersih (dalam program Adipura); Berperan nyata dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerah setempat (mengurangi timbulan sampah, mengurangi CO2, dll); Mendapatkan penghargaan Adiwiyata dari Bupati/ Walikota, Gubernur, Menteri LHK & Mendikbud dan Presiden; Peluang untuk mendapatkan apresiasi/insentif dalam bentuk lain, mis: dikirim ke luar negeri, bantuan Sarpras, dana untuk kegiatan LH.

Scene 32

Adipura Buana  merupakan penghargaan Adipura yang diberikan kepada Kabupaten/Kota yang memenuhi syarat sebagai kota yang  liveable , yakni kota dimana masyarakat dapat hidup dengan nyaman dan tenang dalam suatu kota.

Teknis Menyusun Data Usulan Adiwiyata Tim Adiwiyata Provinsi Jawa Timur

Scene 1 (0s)

Scene 2 (17s)

Scene 3 (34s)

Scene 4 (54s)

Scene 5 (1m 15s)

Scene 6 (1m 28s)

Scene 7 (1m 44s)

Scene 8 (2m 8s)

Scene 9 (2m 29s)

Scene 10 (2m 54s)

Scene 11 (3m 16s)

Scene 12 (3m 39s)

Scene 13 (3m 56s)

Scene 14 (4m 15s)

Scene 15 (4m 44s)

Scene 16 (5m 26s)

Scene 17 (5m 43s)

Scene 18 (5m 53s)

Scene 19 (6m 5s)

Scene 20 (6m 55s)

Scene 21 (7m 51s)

Scene 22 (8m 47s)

Scene 23 (9m 20s)

Scene 24 (9m 35s)

Scene 25 (10m 12s)

Scene 26 (10m 50s)

Scene 27 (11m 24s)

Scene 28 (11m 56s)

Scene 29 (12m 27s)

Scene 30 (12m 51s)

Scene 31 (12m 58s)

Scene 32 (13m 30s)

Scene 33 (13m 46s)