1.4.a.7. Demonstrasi Konstektual - Budaya Positif

Published on Slideshow
Static slideshow
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

. • nero. 1.4.a.7. Demonstrasi Konstektual - Budaya Positif.

Scene 2 (9s)

abstract. abstract. C GP ANGKATAN 4 KAB KARANGANYAR.

Scene 3 (19s)

abstract. abstract. Kasus 1 https://youtu.be/_CSuROii4X8.

Scene 4 (2m 33s)

abstract. abstract. Skenario Kasus 1. LANGKAH RESTITUSI SKENARIO 1 Menstabilkan Identitas Stabilize the Identity S : “ Murid ketuk-ketuk pintu , Assalamualaikum wr. Wb .” G : “Waalaikumsalam wr.wb, G : “ ayo masuk Silvia , masuk. Pak Guru Minta tolong panggilkan Hasan , ya?” S : “ iya pak “ G : “ terima kasih silvia : G :“ Apa kabar hari ini Hasan ? H : “ Alhamdulillah baik , Pak ,” G : “Alhamdulillah.., Hasan , Kamu pasti tahu ya, kenapa kamu dipanggil Pak Utut ?” H : “Iya Pak ...” G : Jadi gini Pak Utut perhatikan dari tadi kamu itu sikap hasan berubah yaa mulai datang terlambat, ngantuk, tidak semangat “ H : “Benar Pak ....( Sambil menunduk lesu) G : “ Hasan jangan sedih, tidak apa-apa, Pak Utut paham setiap orang pernah berbuat salah, tidak ada manusia yang sempurna, kamu bukan satu-satunya yang pernah melakukan ini” G : “ Iya pak ....( tampak menyesal) 2 Validasi Tindakan yang Salah Validate the Misbehaviour G : “ Sekarang coba kamu ceritakan apa yang kamu rasakan dan kamu alami saat ini, karena Pak Utut yakin kita pasti bisa menyelesaikan ini semua, dan kamu pasti punya alasan kenapa sampai melakukannya” H : “ Baik Pak ...saya sering tidak mengerjakan tugas karena merasa ngantuk, capek, dan lelah” G : “ lho kenapa?” H : “ Saya setiap malam begadang, ngegame sampai tengah malam” G : “ sampai jam berapa?” H : “ Jam 2 pagi Pak ...” 3 Menanyakan Keyakinan Seek the Belief G : “ S ekarang Pak Utut tanya apakah saat ini kamu memiliki bayangan tentang murid yang ideal” H : “ Punya pak ....” G : “ Kamu ingin menjadi siswa yang seperti apa?” H : “ Saya ingin menjadi murid yang rajin Pak , mengerjakan semua tugas mapel dengan baik, bisa membagi wakyu, tidak begadang ngegamenya Pak ” G : “ Baik saya mengerti, ini harus kamu ingat ya, kemudian rencana kamu kedepan ingin seperti apa? “ H : “ Saya berjanji ingin lebih rajin belajar, lebih tertib, displin, tidak main game lagi dan menghapus aplikasi game Pak ” G : “ Baik hasan , bagus sekali, kamu pati bisa mewujudkannya, sekarang kamu boleh kembali ke kelas” M : “ baik Pak , terimakasih, (salim/jabat tangan / Tos ).

Scene 5 (3m 39s)

abstract. abstract. Menstabilkan Identitas ( Stabilize the Identity ).

Scene 6 (4m 21s)

abstract. abstract. Validasi Tindakan yang Salah ( Validate the Misbehaviour ).

Scene 7 (4m 47s)

abstract. abstract. Menanyakan Keyakinan ( Seek the Belief ).

Scene 8 (5m 23s)

abstract. abstract. Kasus 2 https://youtu.be/Axpqr2XF5aA.

Scene 9 (6m 40s)

abstract. abstract. Skenario Kasus 2. LANGKAH RESTITUSI SKENARIO 1 Menstabilkan Identitas Stabilize the Identity H “ : “ Assalamulaikum , Pak”? ( Sambil ketuk pintu) G : : Waalaikumsalam wrwb, Masuk Hasan” H : “ Iya, Pak” G : “ Lho, lho kenapa ini kenapa hasan ?” G : “Lho, lha itu wajahmu bengkak, lecet, sakit ya, mana lagi yang sakit, sudah diobati belum, Sebenarnya apa yang terjadi, tolong ceritakan satu persatu ya...!” H : “iya Pak tadi kami bertengkar, saya ditendang oleh Nafis ( Sambil memegang luka, dan tadi sudah diobati di UKS ) G : “ Baik Hasan , tidak apa-apa, tenang dulu, semua orang pernah berbuat salah, tidak ada manusia sempurna, coba kamu ceritakan kejadiannya” H : “ Iya Pak ....( tampak menyesal) H : “ tadi di kelas 5 Nafis ngerjain tugas sama romi Pak , trus saya gangguin Nafis , kemudian tahu-tahu Hasan nendang saya, saya juga kemudian nonjok Hasan 5 kali 2 Validasi Tindakan yang Salah Validate the Misbehaviour G : “ Sekarang gantian Nafis coba kamu ceritakan apa yang kamu rasakan dan yang terjadi saat itu, bagaimana kejadiannya dan kamu pasti punya alasan kenapa sampai melakukannya” N : “ tadi saya digaguinsama Hasan Pak , kemudian saya jadi emosi, saya ga bisa menahan marah Pak , kemudian Hasan saya tendang” G : “ begitu ya..?” N : “ Tapi saya juga ditonjok oleh Hasan juga Pak , mulut sama dahi saya kena juga Pak ” G : “ ya, ya...?” 3 Menanyakan Keyakinan Seek the Belief G : “ Baik saya mengerti, sekarang saya paham situasinya” D : “ Iya bu...” G : “ Kalian menjadi tidak bisa saling mengontrol emos i ,merasa terganggu dan marah, nah sekarang coba ingat keyakinan kelas yang telah dibuat, seperti apa nilai-nilai yang sudah kita sepakati?” H : “ Ingat Pak , harus saling menghormati, tidak boleh saling mengejek, dan harus saling menghargai” G : “ Baik saya mengerti, ini harus kamu ingat ya, kemudian rencana kamu kedepan ingin seperti apa? “ N : “ kami akan meminta maaf bu, kedepan kami akan fokus belajar, dan minta maaf pada teman-teman yang lain dikelas, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi” G : “ Baik sekarang kalian boleh berjabat tangan dan kompak lagi, dan ingat untuk selalu berperilaku baik, ” U : “ Baik bu, terimakasih, (toz).

Scene 10 (7m 47s)

abstract. abstract. Menstabilkan Identitas ( Stabilize the Identity ).

Scene 11 (8m 26s)

Validasi Tindakan yang Salah ( Validate the Misbehaviour.

Scene 12 (8m 52s)

abstract. abstract. Skenario Kasus 2. LANGKAH RESTITUSI SKENARIO 1 Menstabilkan Identitas Stabilize the Identity H “ : “ Assalamulaikum , Pak”? ( Sambil ketuk pintu) G : : Waalaikumsalam wrwb, Masuk Hasan” H : “ Iya, Pak” G : “ Lho, lho kenapa ini kenapa hasan ?” G : “Lho, lha itu wajahmu bengkak, lecet, sakit ya, mana lagi yang sakit, sudah diobati belum, Sebenarnya apa yang terjadi, tolong ceritakan satu persatu ya...!” H : “iya Pak tadi kami bertengkar, saya ditendang oleh Nafis ( Sambil memegang luka, dan tadi sudah diobati di UKS ) G : “ Baik Hasan , tidak apa-apa, tenang dulu, semua orang pernah berbuat salah, tidak ada manusia sempurna, coba kamu ceritakan kejadiannya” H : “ Iya Pak ....( tampak menyesal) H : “ tadi di kelas 5 Nafis ngerjain tugas sama romi Pak , trus saya gangguin Nafis , kemudian tahu-tahu Hasan nendang saya, saya juga kemudian nonjok Hasan 5 kali 2 Validasi Tindakan yang Salah Validate the Misbehaviour G : “ Sekarang gantian Nafis coba kamu ceritakan apa yang kamu rasakan dan yang terjadi saat itu, bagaimana kejadiannya dan kamu pasti punya alasan kenapa sampai melakukannya” N : “ tadi saya digaguinsama Hasan Pak , kemudian saya jadi emosi, saya ga bisa menahan marah Pak , kemudian Hasan saya tendang” G : “ begitu ya..?” N : “ Tapi saya juga ditonjok oleh Hasan juga Pak , mulut sama dahi saya kena juga Pak ” G : “ ya, ya...?” 3 Menanyakan Keyakinan Seek the Belief G : “ Baik saya mengerti, sekarang saya paham situasinya” D : “ Iya pak ...” G : “ Kalian menjadi tidak bisa saling mengontrol emos i ,merasa terganggu dan marah, nah sekarang coba ingat keyakinan kelas yang telah dibuat, seperti apa nilai-nilai yang sudah kita sepakati?” H : “ Ingat Pak , harus saling menghormati, tidak boleh saling mengejek, dan harus saling menghargai” G : “ Baik saya mengerti, ini harus kamu ingat ya, kemudian rencana kamu kedepan ingin seperti apa? “ N : “ kami akan meminta maaf bu, kedepan kami akan fokus belajar, dan minta maaf pada teman-teman yang lain dikelas, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi” G : “ Baik sekarang kalian boleh berjabat tangan dan kompak lagi, dan ingat untuk selalu berperilaku baik, ” U : “ Baik pak , terimakasih, (toz).

Scene 13 (9m 57s)

abstract. abstract. Menstabilkan Identitas ( Stabilize the Identity ).

Scene 14 (10m 37s)

abstract. abstract. Validasi Tindakan yang Salah ( Validate the Misbehaviour ).

Scene 15 (11m 3s)

abstract. abstract. Menanyakan Keyakinan ( Seek the Belief ).

Scene 16 (11m 42s)

abstract. abstract. Terima kasih.