PowerPoint Presentation

Published on Slideshow
Static slideshow
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

PENDIDIKAN GURU • PENGGERAK Hasil Diskusi 1.1.a.5 Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok Dipersembahkan oleh : Kelompok 2 Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Sikka Fasilitator : Yanuarius Yoba Nago, S.Pd Pengajar Praktek : Irene Sidok, S.Pd K/ HAJAR.

Scene 2 (14s)

Disusun Oleh : Yosef Herman M. Gajo,S.Pd Florentinus Mardiano,S.Pt Yohanis Eudes Andreas,S.Pd Anastasia Erlinda,S.Pd Daniel Kia,S.Fil Maria Rosa K. Lasar, S.Pd Elisabeth Lodang,S.Pd HAJAR.

Scene 3 (28s)

PENDIDIKAN GURU • PENGGERAK KONTEKS SOSIO-KULTURAL SEJALAN DENGAN PIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA 'S/8AJAR.

Scene 4 (36s)

Kekuatan Konteks Sosio-KuIturaI (Nilai-Nilai Luhur Budaya di daerah anda yang sejalan dengan Pemikiran KHD. I.SAKO SENG 1 JUNG GOLOT "Sako Seng" atau "Jung Golot" merupakan salah satu tradisi bertani masyarakat Kabupaten Sikka. Tradisi ini mengandalkan budaya "Gotong-Royong" dalam berkebun. Budaya Sako Seng sudah menjadi kebiasaan secara turun temurun Oleh masyarakat Kabupaten Sikka. Sako Seng adalah kegiatan mencangkul kebun secara bersama dalam bentuk kelompok yang terdiri dari 10 sampai 20-an anggota atau lebih. Dalam tradisi Sako seng ini biasanya diringi nyanyian atau syair adat untuk menumbuhkan rasa semangat dan bahagia sehingga pekerjaan bisa terselesai dengan cepat. Budaya ini akan dilakukan secara bergilir dari satu kebun ke kebun lainnya PEMIKIRAN KHD HAJAR Tuntunan seorang guru mampu mengelola diri anak untuk hidup bersama dengan orang lain (menjadi manusia dan anggota masyarakat). Maka guru harus menuntun diri anak untuk hidup berbudaya gotong royong di sekolah masgarakat sesuai dengan karakteristik budaya sikka " jung Golot".

Scene 5 (1m 8s)

Kekuatan Konteks Sosio-KuIturaI (Nilai-NiIai Luhur Budaya di daerah anda yang sejalan dengan Pemikiran KHD. 2.WA'lN TALIN 1 KESA WOR "Nilai Sosial - Kultural yang masih melekat dan menjadi kebiasaan secara turun temurun di kabupaten sikka adalah tradisi "Wa'in Talin. Kegiatan dilakukan secara bersama-sama oleh beberapa keluarga / kelompok masyarakat untuk mengumpulkan Uang atau Barang kepada keluarga yang membutuhkan. Kegiaan Wa'in Talin ini sering dilakukan dalam setiap urtJSan seperti Urusan Pesta Perkawinan, Peminangan (Belis/Mahar), dan pesta- pesta lainnya. Kegiatan ini juga sering dilakukan ketika salah satu keluarga terkena musiba seperti bencana alam dan kematian. *AJAR DEW PEMIKIRAN KHD Budi Pekerti merupakan keselarasan (keseimbangan) hidup antara cipta, rasa, karsa dan karya. Keselarasan hidup anak dilatih melalui pemahaman kesadaran diri yang baik tentang kekuatan dirinya kemudian dilatih mengelola diri agar mampu memiliki kesadaran sosial bahwa ia tidak hidup sendiri dalam relasi sosialnya sehingga ketika membuat sebuah keputusan yang bertanggungjawab dalam kemerdekaan dirinya dan kemerdekaan orang lain Aplikasi : JIKA ADA KEDUKAAN ATAU MUSIBAH YANG DIALAMI OLEH SALAH SATU WARGA SEKOLAH MAKA SISWA DAN GURU BAHU MEMBAHU MENGUMPULKAN DANA DAN BENTUK SUMBANGAN LAIN UNTUK DIBERIKAN KEPADA KELUARGA YANG MEMBUTUHKAN.

Scene 6 (1m 47s)

Kekuatan Konteks Sosio-KuIturaI (Nilai-Nilai Luhur Budaya di daerah anda yang sejalan dengan Pemikiran KHD. 3. PATI EA Salah satu ritual adat yang terkenal di kabupaten sikka secara khUSUS Et is Tana Ai (Ata Tana Ai) adalah Ritual adat pati ea ("Pati artinya Potong" "Ea" artinya Makan) yang merupakan salah satu upacara permohonan berkah dan hasil kebun (Neni ihin dolo). Acara ini dilaksanakan Oleh masing- masing suku dan tidak dilakukan secara pribadi. Ritual ini melibatkan semua anggota suku laki dan perempuan. Ritus ini dilakukan Oleh Pemangku adat (Tana Puan) dan dihadiri Oleh suku lain (Ina Ama) serta kerabat keluarga dan undangan lainnya. Pada saat hari puncak pati ea tahapan pertama yang dilakukan penukaran sirih pinang (Wua Bura) sebagai tanda perdamaian anggota dalam SUkU. Tidak ada dendam antara anggota SUkU. Jikalau masih ada anggota suku gang menyimpan dendam atau amarah maka resiko ditanggung secara pribadi. Setelah dilakukan perdamaian maka tahap selanjutnya Upacara Pemotongan Hewan dan darah hewan di percik di kebun, dan kepada seluruh anggota suku yang hadir (Pemurnian Jiwa) Kemudian selanjutnga Daging Hewan tersebut di bagi besera Beras dan Emping kepada anggota suku, Pemangku Adat, Ina Ama serta kerabat dan undangan lainnga. Orang Tana Ai percaya bahwa dengan adanya kedamaian dan kerendahan hati maka semua anggota suku memperoleh kebahagiaan dan keselamatan serta berkat berlimpah dari Tuhan Yang Maha Esa (Ina Nian Tana, Ama Lero Wulan Reta) PEMIKIRAN KHD -o HAJAR D "Dalam melakukan pembaharuan yang terpadu, hendaknya selalu diingat bahwa segala kepentingan anak-anak didik, baik mengenai hidup diri pribadinya maupun hidup kemasyarakatannya, jangan sampai meninggalkan segala kepentingan yang berhubungan dengan kodrat keadaan, baik pada alam maupun zaman. Sementara itu, segala bentuk, isi dan wirama (yakni cara mewujudkannya) hidup dan penghidupannya seperti demikian, hendaknya selalu disesuaikan dengan dasar-dasar dan asas-asas hidup kebangsaan yang bernilai dan tidak bertentangan dengan sifat-sifat kemanusiaan" (Ki Hadjar Dewantara, 2009, hal. 21).

Scene 7 (2m 52s)

Kekuatan Konteks Sosio-KuIturaI (Nilai-Nilai Luhur Budaya di daerah anda yang sejalan dengan Pemikiran KHD. 4. LOHOR WUAILODONG ME Salah satu Ritual Adat yang unik dan masih di pertahankan di masyarak t Sikka adalah Upacara Lohor Wua. Upacara ini lakukan untuk seorang bayi yang baru lahir, agar kelak bisa tumbuh sehat dan diharapkan menjadi pribadi yang memiliki Budi Pekerti yang baik dan berhasil atau SUkses di masa depan. dengan kata lain bayi tersebut memperoleh keselamatan jiwa dan kebahagiaan. Sebelum dilakukan upacara Iohor wua maka bayi dan ibunya dilarang keluar rumah (dikurung dalam kamar) selama 4 hari, hal ini mempunyai makna bahwa bayi tersebut harus diberi perlindungan dari segala hal yang menimbulkan ketidak tentraman hidup bayi. Selanjuntnya pada hari keempat sebelum matahari terbit bayi tersebut di gendong keluar di depan pintu rumah Oleh tantanya untUk didoakan Oleh tua adat dalam bentuk syair adat yang berisi permohonan agar anak bisa menjadi pribadi yang taat kepada orang tua, berbudi pekerti gang baik dan kelak jadi orang sukses. Orang tua diharapkan terus menuntun dan membesarkan anak serta memberi teladan yang baik dalam kehidupan seharian anak, Setelah didoakan, dilanjutkan dengan suguhan sirih pinang kepada keluarga yang hadir sebagai makna perdamaian dan juga anak bisa menjadi pribadi yang suka berbagi. Setelah semua selesai dilakukan, maka dilanjutkan pengembelihan hewan, dimasak dan makan bersama. PEMIKIRAN KHD -o *AJAR DEW Alam keluarga menjadi ruang bagi anak untuk mendapatkan teladan, tuntunan, pengajaran dari orang tua. Keluarga juga dapat menjadi tempat untuk berinteraksi sosial antara kakak dan adik sehingga kemandirian dapat tercipta karena anak- anak saling belajar antara satu dengan yang lain dalam mengelesaikan persoalan yang mereka hadapi. Oleh sebab itu, peran orang tua sebagai guru, penuntun, dan pemberi teladan menjadi sangat penting dalam pertumbuhan karakter baik anak..

Scene 8 (3m 54s)

Kekuatan Konteks Sosio-KulturaI (Nilai-Nilai Luhur Budaya di daerah anda yang sejalan dengan Pemikiran KHD. 5. KULA BABONG Naruk Gete dadi kesik, Naruk kesik dadi potat, itulah penggalan syair adat yang sering dipakai Oleh masyarakat Sikka gang mempunyai arti "sebesar apapun masalah harus dibicarakan dengan baik agar masalah tersebut bisa terselesaikan". Masalah harus bicarakan Ruang Kula Babong. Kula babong mempunyai arti musyawarah, berdiskusi, berukar pikiran untUk mencapai mufakat atau keputusan demi kepentingan bersama. Kula Babong sudah menjadi kebiasaan atau budaya sikka yang dilakukan secara turun temurun. Kula Babong dilakukan dalam bentuk kelompok keluarga, suku atau masgarakat. Ada beberapa peran gang bagi dalam kula babong yaitu Pemimpin Meja, Delegasi, ada anggota keluarga. Pemimpin bertugas untUk memimpin rapat, delegasi adalah orang yang dipercayakan untUk memediasi suatU persoalan atau hal yang dibahas. anggota keluarga mempunyai hak untUk berbicara ketika di beri kesempatan. adapun agenda atau hal yang dibicarakan seperti : Urusan Adat Perkawinan, Persiapan Upacara/atau ritual adat, Pemilihan Kepala Suku, Memediasi perdamaian antar kedua keluarga, mengelesaikan kasus-kasus tertentu di dalam keluarga seperti asusila dll dan banyak persoalan lain gang diselesaikan dalam kula babong. PEMIKIRAN KHD HAJAR Menurut KHD, budi pekerti, atau watak atau karakter merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara Cipta (kognitif), Karsa (afektif) sehingga menciptakan Karya (psikomotor).

Scene 9 (4m 44s)

Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda? I.SAKO SENG 1 JUNG GOLOT/ KI-ULUR Masyarakat Etnis Tana Ai di Desa Pruda membersihkan kebun (Klulur) Budaya Sako Seng yang diatraksikan dalam Iagu dan Tarian (Sumber Foto : PENGUATAN KARAKTER MURID 884JAR NILAI LUHUR KEARIFAN LOKAL YANG POSITIP BISA DITERAPKAN DISEMUA MATA PELAJARAN YANG DAPAT MENGUATKAN KARAKTER MURID -GOTONG ROYONG APLIKASI : - KERJA BAKTI MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN SEKOLAH -TANGGUNGJAWAB -NASIONALISME DAN CINTA LINGKUNGAN -KEKELUARGAAN https://media.neliti.com/media/publicat (Sumber Foto : Jurnalis Cendana News Ebed de Rosary (30/7/2019) Referensi Youtube "RITUS SAKO SENG " https://www.youtube.com/watch? v=cgac7T6Nva8 ions/178174-ID-musik-sako-seng-dan- akulturasi-fenomena.pdf).

Scene 10 (5m 16s)

Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda? 2. WA'IN TALIN 1 KESA WOR Sumbangan Bencana oleh Masyara Desa Kringa (Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi) PENGUATAN KARAKTER MURID '8AJAR DEW RASA EMPATI KEPADA ORANG LAIN BEKERJASAMA KEKELUARGAAN BERKEBINEKAAN GLOBAL PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN SOSIAL.

Scene 11 (5m 32s)

Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda? 3. PATI EA Video Referensi Ritual Pati Ea Budaya Tana Ai di Desa Hikong https://youtu.be/ slJobG7wew3M Masyarakat Etnis Tana Ai melakukan upacara adat PATI EA Sumber Foto : https://4.bp.blogspot.com/-695AlMVEqLl/XlPQhGhZS71/AAAAAAAAGSS/RhP5Cr-waw2YRRt PENGUATAN KARAKTER MURID *AJAR • KEKELUARGAAN • GOTONG-ROYONG • KERJA SAMA • TAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA DAN BERAHLAK MULIA • NASIONALISME.

Scene 12 (5m 56s)

Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda? 4. LOHOR WUAI LODONG ME Video Referensi Ritual Lohor Wua/Lodong Me https://youtu.be/ ziHJOQNCgxy Ritual adat Lohor wua/Lodong me oleh masyarakat etnis tana ai (Sumber Foto : Jurnalis Cendana News Ebed de Rosary (7/6/2020) PENGUATAN KARAKTER MURID TAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA DAN BERAHLAK MULIA • KEKELUARGAAN TANGGUNG JAWAB NASIONALISME.

Scene 13 (6m 18s)

Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda? 5. KULA BABONG Video Referensi Kulababong Budaya "Ruku" di Sikka https://youtu.b e/ifOBq8FftxM Kulababong Menyelesaikan Sengketa Perebutan Warisan (Sumber Foto : Eksistensi Du'a Mo'an Watu Pitu dalam Melestarikan Budaya Kula Babong pada Masyarakat Etnis Krowe di Kabupaten Sikka - ejurnal.iainpare.ac.id) PENGUATAN KARAKTER MURID KERJASAMA KEKELUARGAAN NASIONALISME MENGHARGAI PERBEDAAN PENDAPAT • PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN SOSIAL • KREATIF DAN BERNALAR KRITIS.

Scene 14 (6m 40s)

Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan. KEKUATAN PEMIKIRAN KHD V HAJAR SALAH SATU KEKUATAN PEMIKIRAN KHD YANG MENEBALKAN LAKU MURID Dl KELAS ATAU D SEKOLAH SESUAI DENGAN KONTEKS BUDAYA LOKAL Dl DAERAH SIKKA ADALAH "KULA BABONG" MERUPAKAN NILAI BUDAYA DALAM MASYARAKAT SIKKA UNTUK BERMUSYAWARAH DALAM MERENCANAKAN DAN MENYELESAIKAN SUATU KEGIATAN DALAM KELI-JARGA MAUPUN MASYARAKAT. DALAM KONTEKS BUDAYA SIKKA SEPERTI URUSAN ADAT PERKAWINAN, PEMILIHAN KEPALA SUKU DAN PEMIMPIN MASYAKARAKAT. APLIKASI :DENGAN BUDAYA INI, SISWA Dl SEKOLAH DAPAT DILATIH UNTUK BEKERJASAMA DAN SALING BERTUKAR PIKIRAN DALAM DISKUSI KELOMPOK. GURU MENUNTUN ANAK UNTUK KREATIF DAN BERPIKIR KRITIS, DALAM MENYELESAIKAN SEBUAH TOPIK ATAU MATERI YANG DIBERIKAN GURU MELALUI LKPD, SEHINGGA MENJADI SISWA PROFIL PELAJAR PANCASILA.

Scene 15 (7m 11s)

"Epan Gawan" Terima Kasih PENDIDIKAN GURU • PENGGERAK "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani"..