DISTRIBUSI PRODUK DAN HARGA

Published on Slideshow
Static slideshow
Download PDF version
Download PDF version
Embed video
Share video
Ask about this video

Scene 1 (0s)

DISTRIBUSI PRODUK DAN HARGA. OLEH KELOMPOK 5.

Scene 2 (7s)

KELOMPO K 5. Israwati 202201026 Linda 202201032 Muh Gufran 202201037 Angela Brigita Malli 202201009 Nurwanda Sari 202201011.

Scene 3 (16s)

D EVINISI P RODUK. 2.1.

Scene 4 (23s)

Our company. Produk adalah sesu a tu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan , dimili k i, dipakai ata u dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebu tu han. Perusahaan dapat melanjutkan untuk membuat produk mereka lebih menanik dan kompetitif pada tahap yang manapun dari pertumbuhan sampaikemunduran. 1. Perluasan produk (product extension). 2.Adaptasi produk (product adapration). 3.Pengenalan ulang (reintroduction)..

Scene 5 (42s)

Our team. You can talk a bit about this person here.

Scene 6 (55s)

PEMBERIAN MEREK. 2.1.1.

Scene 7 (1m 2s)

Merek (brand) adalah simbol pe mberi tah u an selu r uh informasi yang berkaitan dengan produk atau jasa. Merek bi a sanya terdiri dari nama, logo dan seluruh elemen visual lain seperti gambar,tipografi. W a rn a dan simbol Merek juga mempakan visualisasi dari citra yang ingin ditanamkan di benak konsumen Dalam ko nteks lain, merek sering menggunakan kata merek dagang(rademark)..

Scene 8 (1m 20s)

. Let’s use some percentages. It’s the closest planet to the Sun and the smallest in the Solar System.

Scene 9 (1m 39s)

INDIVIDUAL BRANDING. 2.1.2.

Scene 10 (1m 46s)

Ind u vidual branding juga dikenal dengan nama mul t i branding , yaitu strategi pemasaran dengan memasukan portofolio produk ke tiap produk dan memb eri kan merek unik . Hal i n i berlawanan dengan family branding, dimana se l uruh produk dalam li n i produk yang sama diberi sat u merek dagang Keuntungan individual branding adalah tiap produk memiliki citra dan identitas sendiri sehingga mem u dahkan positioning produk . Keuntungan individual branding adalah tiap produk memiliki citra dan identitas sendiri sehingga mem u dahkan positioning produk.

Scene 11 (2m 8s)

FAMILY BRANDING. 2.1.3.

Scene 12 (2m 15s)

Family branding adalah strategi pemasaran yang memasukka n beberapa produk setara ke dalam sat u merek , a da beberapa pertimbangan ekonomis dalam menerapkan strategi family branding karena beberapa produk setara namun tidak saling bersaing akan dapat dipromosikan dengan hanya menggunakan satu event promosi . Familybranding ditujukan untuk mengenalkan produk baru yang men c u l pada produk yang telah ada di pasaran..

Scene 13 (2m 33s)

BRAND MANAGEMENT. 2.1.4.

Scene 14 (2m 40s)

Divide the content!. Brand management atau manajemen merek adalah salah satu praktik pemasaran yang spesifik menangani produk Para pemasar melihat merek melila implikasi penting terhadap citra kualitas produk yang ingin ditampillkan ke konsumen dengan harapan bahwa dengan adanya jaminan standar k ualitas melalui merek. konsumen akan terus membeli produk dari li n i produk yang sama. Merek juga dapat meningkatkan penjualan dan membuat suatu produk lebih mudah bersaing Denganmerek , harga bisa dinaikkan sehingga berimplilkasi pada naiknya omset dan keu ntu ngan penjualan..

Scene 15 (3m 3s)

P OSITIONING P RODUK. 2.2.

Scene 16 (3m 10s)

Positioning adalah cara membangun citra atau identitas di benak konsumen untuk produk, merek atau lembaga tertentu dengan membangun persepsi relatif suatu produk terhadap produk lain. Menurut Wahyu Saidi (2007), positioning adalah upaya menanamkan citra produk di benak konsumen. Hal ini berkaitan dengan upaya membedakan produk dengan produk pesaing..

Scene 17 (3m 26s)

STRATEGI POSITIONING PRODUK. 2.2.1.

Scene 18 (3m 34s)

Keberhasilan suatu positioning biasanya berakar pada berapa lama produk tersebut mempunyai keunggulan bersaing. Hal mendasar dalam membangun strategi positioning suatu produk adalah positioning pada fitur spesifikasi produk, positioning pada spesifikasi penggunaan produk, positioning pada frekuensi penggunaan produk, positioning pada alasan mengapa memilih produk tersebut dibanding pesaing, positioning melawan produk pesaing, positioning dengan melakukan pemisahan kelas produk, dan positioning dengan menggunakan simbol budaya atau kultur. Pada umumnya proses positioning produk berupa: Mendefinisikan ke segmentpasar mana produk tersebut akan ditempatkan Mengidentifikasikan dimensi atribut dan kemasan untuk menentukan seberapa besar pasar. Mengumpulkan informasi dari konsumen tentang persepsi mereka terhadap produk dan produk pesaing Mengukur seberapa jauh persepsi konsumen terhadap produk. Mengukur seberapa besar pasar produk pesaing. Mengukur kombinasi target pasar untuk menentukan variabel marketing dalam melakukan marketing mix. Menguji ketepatan antara: Daya saing produk kita dengan produk pesaing. Posisi produk kita dalam persaingan Posisi faktor ideal dalam marketing mix..

Scene 19 (4m 12s)

POSITIONING. 2.2.2.

Scene 20 (4m 19s)

Secara umum, ada tiga konsep positioning (Heller Robert, 2009):.

Scene 21 (4m 37s)

DIFERENSIASI PRODUK. 2.3.

Scene 22 (4m 45s)

Diferensiasi produk adalah kegiatan memodifikasi produk agar menjadi lebih menarik. Diferensiasi memerlukan penelitian pasar yang cukup serius agar bisa benar-benar berbeda, juga diperlukan pengetahuan tentang produk pesaing. Diferensiasi produk biasanya hanya mengubah sedikit karakter produk, antara lain kemasan dan tema promosi tampa mengubah spesifikasi fisik produk, meskipun itu diperbolehkan. Tujuan dari strategi diferensiasi adalah mengembangkan positioning yang tepat sesuai keinginan konsumen potensial yang dituju. Jika pasar melihat produk memiliki perbedaan dibanding produk pesaing. akan lebih mudah mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) untuk produk tersebut. Diferensiasi produk yang berhasil adalah diferensiasi yan g mampu mengambil manfaat dari pembelian produk..

Scene 23 (5m 12s)

LINI PRODUK. 2.3.1.

Scene 24 (5m 19s)

Introduction. Lini produk adalah kelompok produk yang berhubungan erat karena memiliki fungsi serupa, dijual kepada kelompok pelanggan yang sama. dipasarkan melalui jenis toko yang sama, atau masuk pada kisaran harga yang sudah ada.

Scene 25 (5m 32s)

D EVINISI P RODUK. 2.1.

Scene 26 (5m 40s)

Our company. Produk adalah sesu a tu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan , dimili k i, dipakai ata u dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebu tu han. Perusahaan dapat melanjutkan untuk membuat produk mereka lebih menanik dan kompetitif pada tahap yang manapun dari pertumbuhan sampaikemunduran. 1. Perluasan produk (product extension). 2.Adaptasi produk (product adapration). 3.Pengenalan ulang (reintroduction)..

Scene 27 (5m 59s)

HARGA. 2.4.

Scene 28 (6m 6s)

Harga (price) adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu (Deliyanti Oentoro, 2012). Untuk menetapkan harga harus dipertimbangkan tiga elemen penting biaya, margin atau kenaikan harga, dan kompetisi. Langkah awal dalam penetapan harga adalah menghitung biaya-biaya yang secara langsung berhubungan dengan produk atau jasa..

Scene 29 (6m 26s)

MENETAPKAN HARGA PRODUK. 2.5.

Scene 30 (6m 34s)

Strategi penentuan harga yang memengaruhi psikologi konsumen adalah (Deliyanti Oentoro, 2012):.

Scene 31 (6m 48s)

PERHITUNGAN HARGA. 2.6.

Scene 32 (6m 55s)

Harga Berorientasi Biaya (Cost Oriented Pricing). Tujuannya adalah agar harga yang ditetapkan dapat menutup biaya-biaya produksi yang telah dikeluarkan (sewa toko, upah, listrik, air, material)..

Scene 33 (7m 9s)

Perhitungannya didasarkan atas persamaan berikut.

Scene 34 (7m 30s)

Perhitungan titik impas (break even point) dilakukan berdasarkan persamaan:.

Scene 35 (8m 0s)

SALURAN DISTRIBUSI. 2.7.

Scene 36 (8m 7s)

Produk yang telah dibuat perlu didistribusikan untuk sampai ke tangan konsumen, baik melalui saluran distribusi, perantara maupun dikirim langsung ke pengguna . Proses distribusi biasanya melibatkan perantara, yaitu individu atau perusahaan yang membantu mendistribusikan produk Pengecer (retailer). yaitu perantara yang menjual produknya secara langsung kepada konsumen Pedagang grosir (wholesaler). yaitu perantara yang menjual produk keperusahaan lain untuk dijual kembali kepada konsumen akhir. Agen penjualan (sales agent) atau pedagang perantara (broker), yaitu perantara independen yang mewakili perusahaan dan menjual ke pedagang grosir atau pengecer..

Scene 37 (8m 31s)

333,000.00. earths is the Sun’s mass. 9h 55m 23s.

Scene 38 (8m 44s)

Hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan saluran distribusi adalah (Deliyanti. 2012) :.

Scene 39 (8m 57s)

Berikut ini pilihan saluran distribusi yang dapat digunakan produsen untuk mencapai konsumen:.

Scene 40 (9m 12s)

SALURAN DISTRIBUSI. 2.8.

Scene 41 (9m 19s)

Terkait dengan cakupan pasar yang ingin dicapai dan jenis produk yang dihasilkan, seorang produsen dapat menerapkan strategi distribusi berikut (Wahyu Saidi. 2007):.

Scene 42 (9m 31s)

Proses distribusi melibatkan pedagang grosir, pengecer, agen, dan pialang. sebagai berikut:.

Scene 43 (9m 48s)

Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan saluran distribusi diantaranya (Eddy Soeryanto, 2010).

Scene 44 (9m 57s)

MENGELOLA DISTRIBUSI FISIK. 2.9.

Scene 45 (10m 5s)

Proses pemesanan. Pengendalian persediaan (inventory control).

Scene 46 (10m 17s)

OPERASI TRANSPORTASI. 2.10.

Scene 47 (10m 25s)

TRUCK. KERETA API. ANGKUTAN AIR. PIPA SALURAN. PESAWAT UDARA.

Scene 48 (10m 35s)

Desktop software. Tropical Style Book Slideshow for Marketing Here is where your presentation ly•gins.

Scene 49 (10m 43s)

Thanks!. Do you have any questions? addyouremail@freepik.com +91 620 421 838 yourcompany.com.